Pagi terlalu dini aku kutuki
Bocah-bocah mandi dikali suram penuh pekat
Hitam tak ada ikan lalu-lalang bercengkrama
Hanya timbun sampah menghias
Diternak tua belakang rumahku
Seekor sapi kurus diperah
Berharap timba penuh susu
Dalam kesat pemahaman mereka
Petani hidup mewah itu hanya tengkulak
Beras murah, disana mahal
Upah hanya untuk mainan gigi graham
Lalu anak banyak
Pendidikan tidak penting
Kau harus punya uang
Tradisi petuah sedari dulu untuk bekal
Demi tuhan! jangan kau gugat
Bila kutengok palka pesawat yang tak berjendela
Angin bersimpuh didalam tergeletak
Mungkin itu prihal rumput disini
Hampir tak ada rumput tumbuh tenang
Jika ada koloni rerumputan luas
Jangan kau tanya, itu pasti bukan milik kami