Sepotong Negri Milik Tuan

84 2 0
                                    

Gengammu terlalu kukuh

Padahal prisaimu cuma ucapan

Hantam ombak melahap badan puing

Masih saja kelut tinggal

Titip saja

Atau ambilkan kaca memotong

Petuah jangan dilawan

Benar pun kau lenyap

Ciumlah tembakau bersamaan dengan seling kopi

Hirup

Sampai rongga dadamu henyap keluar

Dan esok mereka tetap bersikukuh

Destinasi mereka hanya satu; mengantongi tanah perairanmu

Kau tak ada jaminan

Lalu jari siapa yang akan menyuruh

Negri dalam kantongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang