4. Another dispute

495 83 15
                                    

"Selamat pagi tuan dan nyonya. Selamat datang di Abby WO cabang Seoul," Ucap seorang yeoja bernametag 'Song Shinhwa'

"Ah, nde. Kamsahamnida." Ucap Eunji sopan. Yeoja itu duduk di samping calon suaminya, Park Chanyeol yang tampak kagum dengan dekorasi gedung WO ini.

"Jadi, apa tema yang ingin Mr. Park dan Miss Jung usung?" Tanya Shinhwa

"Aku ingin temanya garden party. Dengan lokasi di halaman rumahku di Busan." Jawab Eunji sambil membayangkan dekorasi pernikahannya.

"Ah, outdoor party? Itu pasti akan jadi sangat menakjubkan!" Jawab Shinhwa mencatat keinginan Eunji di buku kecilnya

"Mwo? Aku tidak setuju! Aku tidak mau outdoor party!" Ucap Chanyeol dengan raut muka tidak setuju.

"Apa salahnya? Udara musim semi itu sangat pas untuk pesta outdoor! Bunga-bunga bermekaran! Burung-burung bersahutan!" Ucap Eunji tak mau kalah

"Aku tidak mau! Bagaimana kalau turun hujan?! Kau mau mengadakan pesta dengan gaun basah? Rambut lepek?" Ucap Chanyeol lagi. Matanya menatap kesal ke arah Eunji yang juga menatapnya dengan garang

"Tuan, kita bisa mengecek ramalan cuaca. Jadi kita bisa meminimalkan resiko," ucap Shinhwa mencoba menengahi perang dunia ketiga di hadapannya.

"Ramalan cuaca tidak selamanya tepat! Bagaimana kalau tetap turun hujan?" Bantah Chanyeol

"Perlukah kupanggil pawang hujan?!" Ketus Eunji

"Itu tidak menjadi jaminan! Pokoknya, aku ingin pesta ini diadakan indoor! Kita bisa menyewa ballroom hotel, lalu mendekornya dengan warna putih dan emas. Itu akan jadi menakjubkan!" Ucap Chanyeol yang mendapat tatapan tajam dari Eunji yang siap menelannya hidup-hidup.

"Aku ingin outdoor party!"

"Aku ingin indoor party!"

"Tapi ini spring! Spring! Akan sangat indah jika kita menikah dengan kelopak bunga yang bermekaran!"

"Aku ingin indoor! Kita tak usah kepanasan dan tak perlu kehujanan! Kita bisa menggunakan bunga imitasi jika kau benar-benar menginginkannya!"

"Yaish! Tidak bisakah kau mengalah untuk calon istrimu ini? Aku benar-benar ingin konsep garden party!"

"Tapi aku ingin pesta indoor!"

"Aku mau garden party!"

"Aku tidak mau!"

"Tapi aku mau!"

"Aku mau indoor party!"

"Yak! Apa kau tidak membayangkan betapa indahnya mengucap sumpah di antara bunga-bunga yang bermekaran?! Lalu pesta di malam harinya dengan hiasan lampu-lampu?! Itu akan jadi menakjubkan Chanyeol!"

"Bagaimana jika hujan turun?"

"Kau selalu berpikir negatif!"

"Aku tetap ingin indoor party!"

"Begini tuan dan nyonya. Kalian bisa melihat-lihat konsep yang disediakan oleh WO kami. Ada yang indoor juga outdoor." Ucap Shinhwa yang lama-lama merasa ngeri dengan aura ingin membunuh yang menguar dari Chanyeol dan juga Eunji.

"Ayolah Chan. Adakan outdoor party saja nde? Ini moment sekali seumur hidup! Aku dari dulu benar-benar menginginkan konsep outdoor. Kumohon?" Ucap Eunji dengan puppy eyesnya. Berharap Chanyeol si batu akan luluh.

Namun Chanyeol sudah kebal. Dia tetap asyik membolak-balik lembaran foto konsep pernikahan indoor. Sekali lagi, indoor. Namja itu tak ingin mengalah. Walaupun kepada calon istrinya.

WE ARE COUPLE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang