12. Road to Yogyakarta

109 14 2
                                    

"Kau yakin kakimu baik-baik saja?" Tanya Appa Jung khawatir. Hari ini adalah hari kepulangan Chanyeol dan Eunji ke Seoul, dan besok adalah hari keberangkatan mereka ke Yogyakarta.

"Nde Appa, kakiku baik-baik saja. Lihat, sudah tidak bengkak. Appa tidak perlu khawatir." Ucap Eunji menenangkan appanya.

"Lagipula kau ini ada-ada saja! Bagaimana bisa kakimu tersangkut tali koper!" Omel appa Jung.

"Sudahlah yeobo. Eunji bilang ia baik-baik saja. Kita harus percaya padanya. Lagipula bukankah ada Chanyeol yang bisa menjaga Eunji?" Ucap Eomma Jung sambil mengelus pundak suaminya.

"Huuft," Appa Jung menghela napasnya.

"Chanyeol-aa, apakah barang kalian sudah masuk ke mobil?" Tanya Eomma Jung. Kali ini Chanyeol dan Eunji akan pulang menggunakan taksi, sama seperti kedua orangtua Chanyeol yang pulang lebih awal tadi malam.

"Sudah semua eommonim," jawab Chanyeol.

"Baiklah. Pergilah, hati-hati di jalan," ucap Eomma Jung

"Eomma, kami pergi dulu " ucap Eunji sambil memeluk eommanya erat-erat.

"Nde. Baik-baiklah dengan suamimu, arra?" Nasihat Eomma Jung.

"Nde eomma. Saranghae."

"Nado saranghae, Eunji. Eomma selalu mendoakan kebahagiaanmu."

Kini giliran Chanyeol yang berpamitan pada Eomma Jung.

"Eommonim, kami pulang dulu, nde?"

"Nde. Eeomma percayakan Eunji padamu, Chan."

"Nde eomma. Aku akan menjaga Eunji dengan baik."

"Cha. Berpamitanlah dengan appa." Titah Eomma Jung kepada Chanyeol dan Eunji.

"Appa, putrimu pulang dulu nde? Aku akan sangat merindukan appa." Ucap Eunji memeluk Appanya.

"Appa sudah sangat merindukanmu sekarang. Pergilah, jaga dirimu dan suamimu baik-baik,"

"Nde appa. Saranghae."

"Nado saranghae Eunji-yaa. Rumah ini akan selalu terbuka untukmu. Jangan ragu untuk menelepon appa, nde!"

"Nde appa. Gomawo," Eunji mengurai pelukannya dengan mata berkaca-kaca

Kini, giliran Chanyeol yang harus berpamitan pada appa Jung. Tiba-tiba saja jantungnya berdegup sangat cepat.

"Abbeonim, kami pulang dulu,"

"Nde. Berhati-hatilah di jalan. Tolong jaga Eunji untuk appa, oke?"

"Nde abbeonim. Kamsahamnida,"

Eunji dan Chanyeol lalu masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang. Chanyeol lalu menurunkan jendela mobil dan melambai pada appa Jung dan Eomma Jung. Kemudian, sopir mulai melajukan mobilnya dengan perlahan, dan dimulailah perjalanan mereka kembali ke Seoul.

Keheningan melanda perjalanan itu. Hanya suara lagu yang berasal dari radio yang diputar oleh sopir taksilah yang menemani perjalanan mereka.

Chanyeol dapat memahami perasaan sedih Eunji. Pasti berat sekali rasanya harus pergi meninggalkan kedua orangtuanya.

"Kau sedih?" Tanya Chanyeol memecah keheningan.

"Nde. Biasanya aku tidak pernah menangis saat harus pulang ke Seoul setelah liburan. Tapi kali ini terasa sangat berbeda," ucap Eunji dengan mata berkaca-kaca.

"Kemari." Ucap Chanyeol menarik Eunji mendekat. Eunji kemudian menyenderkan kepalanya di bahu kekar Chanyeol yang kali ini terasa amat nyaman.

"Tidurlah. Aku akan membangunkanmu ketika kita tiba di Seoul," ucap Chanyeol sambil merangkul Eunji.

WE ARE COUPLE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang