Frozen Heart

Chapter 1

Ga tau malu, dasar cowok cuman
bisa modus doang!

-  Aratsania Faradikaela

🦄 🦄

Saat liburan sekolah telah usai, semua orangpun sibuk berbelanja. Namun berbeda dengan kedua orang ini, mereka memilih mengantri belanja disuatu Supermarket.

Seorang pria dengan terburu-buru menyelak antrian mereka, disitu terdapat Tsani yang sedang mengantri dibelakangnya. Dia begitu kesal akan pria itu, karena tlah menyelak antriannya. Tsani pun angkat bicara.

“Woe, bisa baca ga lu?” tanya Tsani dan menepuk pundak pria tersebut dan mengarah pada tulisan.

–BUDAYAKAN MENGANTRI-

“Apa apaan sii, sokenal lo” jawab pria itu dan tidak menghiraukannya

Sekali lagi tsani menepuk pundak pria itu sedikit kencang “Lu punya matakan BE.GO?!” Tsani semakin kesal dan dikata BE.GO itu penuh penekanan.

“Berisik lo. Lagian gue juga udah selesai, tinggal bayar doang” jawab pria itu lagi. Dengan terpaksa Tsani diam, dan memakai earphonenya kembali.

Dan pria itu menanyakan total semua belanjaannya. “Berapa mba totalnya?” Tanya pria itu kepada mba pelayan kasir Supermarket

“Totalnya Rp. 278.000. mas” jawab mba pelayan kasir dengan ramah sentosa.

Pria itu mengeluarkan dompet dari saku celananya, saat dia melihat isi dompetnya cuman ada uang 200ribu.Pria itu sangat kebingungan, karena uangnya kurang dan tidak sesuai dengan belanjaannya itu.

Dia melihat dibelakangnya ada wanita yang tadi memarahinya sedang mendengarkan music menggunakan earphone. Pria itu melepaskan earphonenya. Tsani pun marah, karena pria itu mengganggu ketenangannya.

“Apa apan sii!” Bentak Tsani kesal
“Gue boleh minjem uang lo engga 78ribu? Uang gue kurang nii” Pria itu memohon kepada Tsani, agar meminjamkan uangnya itu.

“Ga” jawab Tsani singkat, kemudian Tsani memasangkan earphonenya kembali.

Kemudian mba pelayan kasir kembali menanyakan uang yang kurang “Gimana mas, bisa bayar ga? Kasian yang lain udah dari tadi ngantri, lagian mas kalo gapunya uang ngapain nyelak antrian" ketus mba pelayan kasir

“Gila ini mba mba kasir bikin nyesek amat” jawab pria itu dalam hati
“Bentar ya mba kasir yang cantik, saya bujuk pacar saya dulu” jawab pria itu penuh penekanan kepada mba pelayan kasir

Kemudian pria itu kesal dan melepaskan earphone tsania dan teriak ditelinganya “Woi gue minjem duit lo yaa, please” pria itu memasang pup eyes yang baik dan teramat sedih.

“Sinting, sokenal lu” jawab Tsani pedas.

Pria itu tetap bersabar, dan tidak pantang menyerah untuk meminjam uang pada Tsania, dan mencoba menarik-narik tangannya. Meski gadis yang kini dibelakangnya sangat ketus.

Tsania sudah amat marah kesal dongkol, terhadap pria yang ada didepannya itu.

Dengan terpaksa Tsania memberikan pinjaman kepada pria yang ada didepannya dan menanyakan pada mba pelayan kasir “Kurang berapa mba?”

“kurang 78ribu” jawab mba pelayan kasir itu. Dan tsania mengeluarkan uang 100ribu dan membayar total yang kurang dari belanjaan pria tersebut. Pria itu tersenyum lega

“udah sono pulang, muak gue liat muka lu” jawab Tsani ketus.

“Makasih yaa” pria itu berterima kasih, namun tsani tidak menghiraukannya.

Pria itu berfikir sejenak ternyata dibalik sikapnya yang cuek, ketus terdapat hati yang baik. Sambil tersenyum, melihat ke arah Tsani.

Kembali pria itu menepuk pundak Tsani pelan, dan berbisik “Woi woi”

Tsani menoleh akan bisikan yang mengganggu telinganya itu “Apalagi sinting!” ketus Tsani

“Gue boleh minjem uang lagi engga? Buat isi bensin”

Tsani melotot tajam ke arah pria itu, namun pria itu hanya tersenyum dan menyatukan telapak tangannya sebagai tanda memohon.

Dengan terpaksa kembali, Tsani meminjamkan uangnya kembali.
Tsani merogoh sakunya terdapat 50ribu dan memberikan kepada pria yang super duper menyebalkan baginya.

Namun pria itu mengambil uang yang diberikan oleh Tsani, tanpa rasa malu. Pria tersebut mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan Tsani.

🍒🍒🍒

Holla 👋
Cerita pertama yang author buat nii.

Hehe, maaf.
Jika masih kurang sempurna,
karena author juga masih belajar ehehe.

Warning!
Jangan lupa vote and Comment.