Ricuh riuh suasana sekolah saat ini. Mentari pagi menyinari gedung sekolah. Hembusan angin menerbangkan daun yang hendak terjatuh. Melengkapi haru perpisahaan sekolah kelas 6. Ini bisa menjadi akhir dan awal bagi mereka ber-delapan. Akhir untuk meninggalkan Sekolah Dasar dan awal untuk menginjak jenjang sekolah berikutnya. Terutama Oren's yang dari awal sangat tidak ingin hari ini terjadi, namun apa boleh buat yang tidak ia inginkan malah terjadi. Tinggal akan seperti apa ia akan menyikapi duka haru acara perpisahan ini.
Mereka ber-delapan saling berbincang di tempat yang berbeda.
Di taman dengan tempat duduk dan meja bundaran yang pas untuk mereka ber-empat.
Oren's : Haaaaaah (Membuang nafas panjang). Hais ayolah kawan-kawan, jadikan hari ini menjadi kenangan yang terindah untuk kita bersama 😁. (Dalam hati 😭)
Ana : Yosh (sambil tersenyum lebar). Betul kata Oren's, kita akan menginjak bangku SMP. Akan menitik ke dewasaan kita. Ini bukan akhir dari segalanya kan. Justru ini adalah awal bagi kita semua, akan menjadi apa kita ke depannya 😊. Dan kamu Fura mana ke ceriaan yanh selalu kau tunjukkan kepada kami semua. Malah kamu yang lebih sedih dari Yaka, ya kan Yaka 😉.
Yaka : Apa sih Ana suka gitu deh, aku gak sedih kok 😝.
Oren's : Bohong kamu Yaka, hahahaha.
Yaka : Ini nih yang akan ku rindukan dari kamu Oren's, hehe.
Oren's : Apa? Aku lucu yaa, haha.
Yaka : Bukan, tapi tawa mu itu loh terkadang beban yang berat terasa hilang, haha. Dan kata-kata Ana yang membuatku tenang 😊.
Oren's : Kamu jahat Yaka 😤. Memang aku badut apa, yang seketika beban mu hilang setelah melihatnya 😑.
Ana : Memang kamu badut, lihat tuh pipimu semakin membesar, haha.
Oren's : Awas kamu Ana 😒
Yaka dan Ana : Ahahahaha
Fura : Huwaaaaa 😭 kalian (sambil memeluk mereka ber-tiga). Kalian kenapa bisa tertawa saat seperti ini. Haaaaa, aku gak rela jauh dari sahabat-sahabat ku ini, huwaaaaa 😭.
Oren', Yaka, Ana : (Menghentikan tawanya dan sejenak mereka ber-tiga termenung).
Ana : (Sambil menenangkan), Fura kami di sini tidak ada yang tidak sedih, namun kita mencoba hari ini menjadi kenangan terindah bukan malah kesedihan. Kita tahu ini adalah perpisahan, tapi tidak menutup kemungkinan persahabatan kita juga akan berpisah, bukan 😊.
Oren's : Yosh (sambil tersenyum), kita akan menjadi sahabat selamanya kan 😁.
Yaka : Yapp, tersenyumlah Fura 😊.Setelah percakapan tersebut Fura sedikit lebih tenang dan mereka memasuki lapangan untuk acara perpisahannya. Dan di sisi lain. Di dalam kantin, kursi dan meja panjang terdapat empat siswa sedang bercakap pula.
Muku : Hari ini bisa di katakan hari yang paling menyenangkan dan menyedihkan. Di sisi lain kita bisa berkumpul bersama orangtua dan guru-guru tapi di sisi lain kita akan berpisah dengan teman-teman yang lain.
Achu : Ayolah jangan melow kaya anak-anak cewe, toh kita akan masuk ke sekolah yang sama. Ya kan Deo, Ohan 😁. (So pura-pura kamu Achu 😏)
Deo : Yapp 🙂
Ohan : Ya betul tuhh, gak usah terlalu bersedih seperti itu, nanti kalo ada yang lihat cowo sedih gak kece dong, haha. (Lebay loe Ohan)
Muku : Yaelah bukan gitu juga. Ya kan bisa di katakan kita sudah seperti saudara, yang aku khawatirkan ketika nanti masuk SMP dan tidak sekelas, serta mendapat teman baru, apa kita gak akan melupakan satu sama lain?
Deo : Ke khawatiran mu akan terjadi jika terlalu di pikirkan dengan serius 😁. Namun perlu di ingat bukankah saudara se-muslim lebih kuat daripada saudara se-nasab 😊.
Achu dan Ohan : Betul tuhh |ctak|
Achu : Dan lagi kita kan satu daerah. Sekiranya kita punya teman baru masing-masing, kan bisa sedikitnya akan selalu bertemu dan bertukar pikiran 😜. (Oks paham, Achu sedang menenangkan)
Ohan : Yapp betul tuhh.
Muku : Dari tadi betul.. betul.. mulu kamu Ohan, haha. (Hupss 🙊)
Deo : Tahu tuhh 😄
Muku : Oke, sekiranya nanti kita berbeda kelas. Kita harus bisa unggul dan itu tantangan dari ku 😎. (So terlihat kece loe Muku 😅)
Achu, Deo, Ohan : Oke, siapa takut
Muku : Dan satu lagi, ini menyangkut pelajaran bukan game, ingat 😒😏 (sambil melirik Ohan, seakan-akan memberikan kode untuknya).
Ohan : Baiklah.. Baiklah aku mengerti maksudmu 😄.
Deo : Ya sudah ayo kita ke lapang.Mereka pun pergi menuju lapang sekolah untuk acara perpisahan tersebut.
Acara pun berlangsung dengan lancar dan meriah. Akhir perpisahan dengan pengumuman juara kelas. Dari siswa, juara pertama Muku, ke dua Deo, ke tiga Ohan, ke empat Achu, ke lima dan seterusnya siswa lain. Dan siswi, juara pertama Yaka, ke dua Oren's, ke tiga Ana, ke empat Fura, seterusnya siswi lain. Hadiah pun di bagikan. Acara perpisahan pun usai dan semua siswa siswi serta orangtua pulang.
The next episode....
Bila ada salah kata mohon perbaiki yaa....
Arigatō 😉
Salam hangat srada 💖
![](https://img.wattpad.com/cover/150553711-288-k949680.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan Jadi Cinta
Teen FictionKisah seorang perempuan yang tertarik kepada seorang laki-laki semenjak SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun ada sesuatu di balik cinta nya. Apakah sesuatu itu ? entahlah ??. Bahagia ? atau sedih ? kah? kita lihat kisahnya nanti.