My Cold Seme | ɴᴏᴍɪɴ✔️

BONCHAP 3 [END]

17 Tahun Kemudian...

"Jaeno Hyung !"

"Ne ?"

"Ayo ! Mommy bilang kita harus ke hotel itu !"

"Iya, iya sebentar"

Orang yang memanggil 'Jaeno Hyung' itu adalah adik dari Jaeno. Namanya adalah Lee Jisung.

Kerja keras Jeno dan Jaemin itu tidak sia-sia tujuh belas tahun yang lalu itu. Buktinya tiga hari kemudian Jaemin dinyatakan hamil.

Jaeno pun juga senang. Ia telah menjadi seorang kakak dan memiliki adik laki-laki yang tampan dan juga menyenangkan.

Sifat Jaeno dan Jisung itu bertolak belakang.

Jika Jaeno orangnya dingin, cuek dan mudah nyerah

Berbeda dengan Jisung.

Jisung itu orangnya ceria, hangat, ramah, dan pantang menyerah.

Btw, sekarang mereka sudah siap dengan pakaian formalnya. Jadi mereka hanya tinggal pergi ke Hotel.

Hotel

"Akhirnya kalian sampai juga" -Jaemin.

"Maaf Mom, Jaeno Hyung sangat lama sekali saat berpakaian" Adu Jisung.

"Hei ! Jangan salahi aku !" Ucap Jaeno tak mau disalahkan.

"Sudah-sudah cukup. Sekarang duduk. Untung Haechan dan Mark belum datang" -Jeno.

"Siapa mereka ?" Tanya Jisung sambil duduk.

"Itu lho... Orang tua dari sahabatku yang aku ceritakan itu" Jelas Jaeno.

"Ohh~"

"Hei ! Maaf, ya jika kami datang terlambat" Tiba-tiba seseorang datang.

"Oh, Chan !"

"Maaf, dalam perjalanan tadi sangat macat" Jelas Mark.

"Iya tak apa, dimana dia ?" -Jaemin.

"Itu dia !" -Haechan

Seorang laki-laki berparas cantik dan manis datang menghampiri mereka.

"Maaf ya Aunty Lee~ Lele telat"

"Gapapa kok"

Sedari Chenle datang Jisung tidak berhenti menatap Chenle lekat.

"Lele !" Panggil Jaeno.

"Nono Hyung !" Chenle mendekat pada Jaeno dan memeluknya erat.

"Lele kangen hyung~"

"Hyung juga~"

Jisung hanya melihat mereka saja atau lebih tepatnya melihat Chenle saja mungkin.

"Lele dari tadi marah-marah terus di jalan gara-gara macet. Kan, Lele pengen cepet-cepet ketemu Hyung~" Jelas Chenle panjang lebar.

"Bayangkan le... Tujuh belas tahun tak bertemu, hanya bertukar pesan saja." -Jaeno

"Hahaha, Hyung benar. Ngomong-ngomong Hyyung tambah tampan saja" Ujar Chenle dengan pipi yang merona lucu.

"Kau juga Le~ kau tambah manis" -Jaeno

"Makasih~ eh ? Ini siapa ?" Tanya Chenle.

"Oh iya ! Aku lupa kenalin" -Jaeno

Jisung hanya menatap kakaknya datar, sedatar datarnya.

"Maaf ya sung~ Lele kenalin ini adik aku"

"Hi ! Aku Jisung, Lee Jisung. Boleh panggil aku apa aja kok"

"Haloo ! Aku Chenle, Lee Chenle panggil Lele aja. Lele panggil kamu Icung gapapa kan ?"

"Iya gapapa~" Balas Jisung dengan senyum manisnya.

'Ganteng :(' -Chenle

"Hei kalian ayo duduk !" -Jeno.

"Ada yang harus kita bicarakan" -Mark

"Jadi...di perkumpulan ini... Kami akan menjodohkan Chenle dengan Lee Jisung" -Haechan.

"Apa ?!" -SungLe

"Jadi... Apa kalian bersedia ?" -Jaemin.

"Hah~ Jika itu mau Mommy dan Daddy aku sih bersedia" -Jisung.

"Lele juga, jika itu kemauan Mona dan Dada Lele bersedia" -Chenle.

"Baiklah kedua belah pihak bersedia dan untuk pernikahan... Mark, jadi bagaimana ?" -Jeno.

"Pernikahan akan di laksanakan besok" -Mark.

"Apa ?! -SungLe.

"Selamat ya... Adikku akan menjadi seorang suami dari sahabatku. Lele ! Selamat ya ! Kau akan menjadi adik ipar ku besok !" -Jaeno.

"A-apasih~" -Chenle.

"Hahaha ! Selamat ya kalian" -Jaemin.

"Selamat..." -Haechan.

END

End gaeees !

Thanks yaaa udah baca cerita abal-abalku :(

Btw,di buat sequel atau nggak ?

Oke, thanks for support.

Byee !

©wakandaa__