2

3K 207 26
                                    

Setelah selesai berkumpul murid-murid balik kekelas yang tadi lagi.

"Oy kecebong kembar tiga kalian 12 berapa?" ~ Tanya Jeno yang saat itu lagi berdua-an sama pacarnya

"12-Ips 2," ~ Jinsol yang jawab, Raelyn udah malas aja sama Jeno.

"12-Ips 2," ~ Jinsol yang jawab, Raelyn udah malas aja sama Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jeno)

"Nahloh, kita beda kelas. gak ada saingannya lagi gua haha," ~ Jeno ketawa kencang banget

"Anching cicing Bucin," ~ Raelyn sambil nipuk kertas ke arah Jeno dan berhasil kena sasaran

"Gua bilangin bunda lu yak lyn," ~ Jeno

"Dih aduan bang Jeno mah," ~ Raelyn

"kalian benaran gak mau pindah kelas gitu," ~ Jeno beralih ke topik awal

"Pengen tapi kan udah gak bisa di ganggu gugat," ~ Raelyn

"Soalnya juga ada sesuatu tau yang bikin Raelyn mau dikelas sini haha," ~ Naeun ngomong ceplos

"Dasar pantat panci, gua bilangin bunda lu ni," ~ Jeno

"bang, ssttt" ~ Raelyn

Yadariv tiba2 dateng, "Pantesan gak mau pindah ada cem-cem-an toh."

"Ih bukan itu tau," ~ Raelyn memalingkan mukanya

"Chan ayo pulang lu mau gua tinggal," ~ Hayoung dateng bersama gerombolan gengnya dah macem kek mau tawuran

"Gak lu duluan aja sono," ~ Haechan yg masih duduk dengan santainya sambil main mobile legend

"Tumben, eh gua duluan ya byee," ~ Hayoung skalian jalan gitu bareng gengnya

"Young, Raelyn boleh nebeng gak," ~ Raelyn

"gak--,"

"plis, Raelyn mau ke warnet bang Jahe ni," ~ Raelyn

"gak dan gak gua mau langsung ketempat latihan futsall," ~ Hayoung sibuk memang karena emang mau ada lomba antar sekolah.
"yah, yaudah sono," ~ Raelyn

"kalo mau minta tebengan sono sama si Renjun," ~ Hayoung

"HAYOUNGGG IH," ~ Raelyn

"yaudah iya, ayok gua tebengin," ~ Hayoung jalan duluan keparkiran tanpa menunggu ucapan Raelyn lagi.

Raelyn bersama kedua temannya (yg bakal ikut ke Warnet) langsung nyusul Hayouny yang udah duluan ke parkiran.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Telepathy : ZHONG CHENLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang