- Lee Raelyn, perempuan yang sedari dulu suka diam diam ke salah satu laki laki yang disegani banyak perempuan disekolahnya karena ketampanan dan apalagi tatapan nya yang tajam, dan Raelyn beruntung kali ini bisa sekelas sama laki laki yang bernama...
Selepas Haechan, Jeno dan Renjun pergi kebandara untuk pulang. Chenle kembali mengurung diri di kmar hotelnya. Jaemin sedang dkamar Jisung soalnya.
"Ngechat dia ga ya ?" tanya Chenle kediri nya sendiri
"Ya ? Ga ? Ya ? Ga ? Ya duh gua bngung ?" Chenle sambil menatapi layar handphonenya
"Bngung tinggal pegangan sama dia, apa susahnya," itu bukan suara chenle, suara jaemin yang baru saja datang ke kamar hotelnya
"Kbiasaan," Chenle
"Apa?" Jaemin
"Ga," chenle
"O bulat," Jaemin memainkan telepon nya dan mencari nomor kontak seseorang
"Jisung udh sleep ?" Chenle
"Udh," Jaemin
"Pntes lu ksini," Chenle
Setelah menemukan nomor kontak tsb. Jaemin lngsung menghubungi seseorang itu. Tak perlu menunggu beberapa saat, orang yng ditelpon jaemin lngsung mengangkatnya.
Call-ing
"Halo jae,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu nelfon siapa anj," Chenle
"Kepo lu haha, udh diam ntar lu juga bakal tau," Jaemin
"Jae, lu masih idupkan?"
"Masih iduplah," Jaemin
"Trus knapa nelfon?"
"Lyn, ada yg galau-in elu ni," Jaemin, ya jaemin nelfon Raelyn
"What the f-- JAEMINNNN," Triak Chenle sampai ngomong kasar tpi dia urungkan
