cinta itu bagaikan sebuah koneksi yang mampu menghubungkan dua hati,namun tak semua hati yang bisa saling menerina,ada kalanya menolak hati lain.
Happy reading..
WARNING ⚠️🔞 18++
Hari ini adalah hari senin yang semua orang tahu bahwa ini adalah hari yang melelahkan,tapi sepertinya tidak untuk seorang pemuda dingin,tampan dan kaya yang menyandang gelar sebagai CEO yang memimpin perusahaan "Atala Corp" ia terlihat tengah bermain dengan jutaan angka yang tertulis di laptop nya,
Tok tok tok.
Ketika pintu ruang kerjanya memecahkan konsentrasi sang CEO,ia hanya berdehem untuk memperbolehkan seseorang itu masuk. "Selamat pagi tuan" sapa gadis cantik yang muncul dari balik pintu.
"Hn.ada apa?". Balas sang tuan tanpa menoleh pada sekretarisnya.
"Ada beberapa berkas yang harus anda tanda tangani"
"Letakkan saja di meja"ucapnya lagi.
"Baiklah tuan" gadis itu berjalan menuju meja kerja atasannya dan meletakkan berkas berkas disana "Oh iya,anda akan ada rapat pukul 1 siang nanti dengan perusahaan yg sudah anda sepakati tuan"peringat si gadis.
"Hn,baiklah" ujar Kenzo.
Wanita itu hanya tersenyum melihat atasannya,selalu begini.dingin dan cuek,tapi ia tak mempermasalahkan sikap atasan nya,toh ia juga sudah terbiasa mendengar jawaban ambigu dari atasannya.
"Tunggu karin" panggil Kenzo ketika sekretarisnya hendak keluar.
"Ada apa tuan?"
"Apa 'dia' belum datang??" tanya Kenzo pada sekretarisnya.
"Sepertinya sebentar lagi 'dia' akan datang tuan" ujar karin sambil tersenyum,ia tahu percis siapa 'dia' yang di maksud tuannya.
"hn" gumam Kenzo dengan raut yang sedikit kesal.
"Baik tuan saya permisi" Pintu ruangan kembali tertutup meninggalkan Kenzo yang tengah kembali berkutat dengan berkas nya.
Skip
Kenzo menyandarkan punggungnya di kursi kebesaran miliknya,setengah jam rapat telah usai,ia mengusap wajahnya lalu melirik jam tangan,
"Kemana bocah itu?? Menyebalkan" gumamnya,
Kenzo menutup matanya sambil tetap menyandarkan punggung nya,rasanya sedikit lelah karna aktivitas nya hari ini.
Kreekk,,BAAMM!!!
"Kenzooooooooooo~~~~" teriak seseorang yang baru saja membuka pintu kerja Kenzo dg kasar.
"Sial,apa kau tidak punya sopan santun!" maki Kenzo karna terkejut atas tindakan orang yg di tunggu nya.
"Haha apa aku membuat mu terkejut?? Biar kan saja" ucap orang itu dengan tersenyum lima jari khas nya.
"Kau terlambat 1 jam kenan" Kenzo melirik ke arah teman nya.
"Aah kau seperti tidak tahu ayah ku saja,dia menahan ku untuk kembali ke jepang" kenan duduk di sofa yang ada di ruangan kenzo." tapi kenapa kau tiba tiba meminta ku pulang ke jepang??" tanya nya sambil memakan buah yg ada di meja.
"Aku ingin kau mengurus perusahaan ku" ucap Kenzo dengan acuh.Ia kembali memejamkan matanya,masih di tempat duduk kerjanya.
"Hah?? Kau yakin?? Memang nya kau tidak bisa menghendel nya sendiri???"
"aku akan keluar negri dalam waktu yang lama" jawab Kenzo,
Kenzo berdiri dari duduk nya lalu melangkah menuju pintu keluar,sebelum benar benar keluar Kenzo melirik kepada sahabat kuning nya yang masih mencerna kata kata Kenzo.
"Apa kau akan tetap diam disana baka!?"
"Ehh,,,tidak aku ikut dengan mu,"kenan berlari kecil menghampiri Kenzo "ayo makan siang,aku lapar,kau tahu" ucapnya sambil berjalan mendahului Kenzo.
Skip. at Kenzo home
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok tok tok. Pintu kamar Kenzo diketuk oleh seorang maid yang membawa telepon genggam di tangan nya.
"Tuan Kenzo,ada panggilan untuk tuan" ucap seorang maid yang membawa telpon Kenzo,Kenzo telah sampai dirumahnya beberapa.waktu yg lalu.
Kenzo bangun dari tidurnya,lalu berjalan mengambil telepon tersebut.
"Hn terimakasih " Kenzo mengambil telpon yang dibawa maidnya dan mengangkat telpon.
" hn."
"Kenzzoooo apa kau tidak mau membukakan pintu rumah mu!!??,aku sudah menunggu 15 menit disini baka!" terdengar teriakan dari penelpon
" hn.akan ku buka,bisa kah kau tidak berteriak,telinga ku sakit mendengarnya" gerutu Kenzo yang langsung memegang telinganya.
" cepat lah buka" ujar kenan dari seberang sana.
~~~~
"Penerbanganmu 20 menit lagi,bersiap lah bodoh!" ujar kenan masih setengah kesal karna dibiarkan menunggu diluar rumah Kenzo.
"Hn aku sudah siap" ujar Kenzo yang telah rapi menggunakan jas hitam,kemeja putih dan celana bahan hitamnya,tidak lupa dengan dasi yang bertengger rapi di lehernya,menambahkan kesan tampan dan cool kepada Kenzo,jangan lupakan baunya yang maskulin membuat wanita yang melihatnya akan bersedia untuk memberikan diri nya secara suka rela pada lelaki tampan ini.
"Yasudah aku tidak bisa mengantarmu ke bandara,tugas di kantormu membuat aku pusing tahu" gerutu kenan yang berdiri dari duduk nya.
"Hn,aku menyerahkan semuanya pada mu"ujar kenzo lalu pergi menuju bandara untuk penerbangan nya ke jerman. . . . . . . . . . .
