menyingkirkan keraguan

25 7 0
                                    

Aku akan berusaha menyingkirkan keraguan ini dari logikaku dan hatiku
-Audya Arshylia Maharani

Author POV

"Aduh jeng senengnya hatiku anak anak kita akan menikah,hahahaha" Ucap Marisa memecahkan keheningan.

"Iya jeng seneng banget,kita bentar lagi bakal punya cucu"Tambah Dyni dengan penuh berkhayal.

"Ekhem..Ma,Pa aku izin dulu ya mau bicara sama Dya"Ucap Malvin dan mendapat anggukan dari Papanya-Calon papa mertua.

"Yuk dy"Ajak Malvin.

"Ok"

Malvin pun mengajak dya duduk di kursi restoran yang lumayan jauh dari orang tuanya

"Ada apa Vin?"Tanya Dya

"Kita kan mau menikah,tapi aku ngerasa kamu GK bahagia,ada apa".

Deg...

"Bukannya aku gak bahagia Vin,Sikap kamu yang selalu berubah ubah yang buat aku ragu".batin Dya

"Hey kok bengong sih"

Lambaian tangan Malvin tepat didepan muka dya membuat dya kaget.

"Eh emm eh maaf"Ucap dya sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Aku bahagia,bahkan bahagia kamu yang aku anggap sedikit meragukan,tapi km berhasil membuktikan bahwa km benar benar serius sama aku" Lanjut Dya

"Aku selalu mencintaimu,aku selalu menyelipkan namamu di doaku,dan sekarang aku akan berusaha menyingkirkan keraguan ini dari logikaku dan hatiku".batin Dya

"Hey...kita kembali aja,pasti mereka akan menunggu" dya hanya mengangguk.

***

Dya POV

Setelah pertemuan kemarin malam aku lelah bahkan aku sampai lupa akan memberikan kabar ini pada sahabat terbaikku.

Saat aku masuk kelas aku belum melihat Zeni datang,biasanya kalau ada kelas pagi dia pasti datang lebih awal dibandingkan aku.

"Dyaaaaaaaaaaa".

"Aduh Zen, ngagetin aja".

"Hehehe".

"Eh iya Zen aku mau kasih kamu kabar gembira".

"Apa?Apa?Apa?" Tanya Zeni seperti nya dia sangat penasaran.

"Aku sama Malvin bakalan nikah".

"Waw,kapan?"Tanyanya.

"5 hari lagi".

"Ahh gue gak bisa dateng dong".

"Lah kenapa?".

"Gue mau jemput nenek ke Surabaya,katanya dia mau liat gue wisuda".

Aku hanya ber oh ria karena dosennya sudah datang.

***

Malvin POV

Wanita itu berjalan dihadapanku tapi seakan akan aku tidak ada,ada apa dengannya.

"Dyaaaa" Sapaku mengagetkannya

"Hey"

"Pulang bareng?"Dya hanya mengangguk saja.

Aku pun melajukan mobil ku menuju rumah dya.Jarak kampus dengan rumah dya memang tidak dekat jadi aku hanya butuh 20 menit sampai dirumahnya.

Didalam mobil tidak ada yang membuka percakapan,dya dari tadi fokus menatap jendela, Sedangkan aku fokus menyetir.

Sesampainya dirumah dya,aku langsung disambut oleh mama-Calon mama mertua maksudnya,hehehe.

"Eh nak Malvin mau mampir dulu?"Tanya wanita separuh baya yang tak lain adalah mama,calon mama mertuaku.

"Tidak ma,Malvin mau ke kantor aja kata mama ada masalah".

"Baiklah titip salam buat mama mu".

"Iya,dya aku duluan ya".

"Hati hati Vin"Ucapnya sambil melambaikan tangannya.

Dya POV

Saat aku keluar kampus aku melihat Malvin,entahlah aku jadi lebih dingin kepadanya.

Aku Melawati dia tanpa menoleh sedikitpun tapi tiba tiba

"Dya"Sapa dia menghampiriku

"Hey" Jawabku

"Pulang bareng?"Aku hanya mengangguk tidak menjawabnya.

Didalam mobil sangat sepi aku dari tadi sibuk melamun,melihat jalan lewat jendela dan Malvin pun sibuk menyetir.

Tapi sesekali aku melirik Malvin,sungguh damai wajah tampannya,

"Vin,jika km benar benar sungguh sungguh aku akan berusaha menyingkirkan semua keraguan ini,Aku sangat mencintaimu ku harap kau tidak menyesal akan menikah denganku"batinku.

Tak terasa mobil pun sampai didepan rumahku,kami pun turun dan mengetuk pintu

"Eh nak Malvin mau mampir dulu?"Siapa lagi wanita itu pasti mama.

"Tidak ma,Malvin mau kekantor aja kata mama ada masalah"tolak malvin.

"Baiklah titip salam buat mama mu"

"Iya,dya aku duluan ya"

"hati hati Vin"jawabku sambil melambaikan tangan.

Aku dan mama pun masuk ke rumah,dan aku sangat cape Aku pun langsung masuk kamar dan tidur.

Author POV

"Dyaaaa"ucap wanita separuh baya sambil menggoyangkan bahu dya.

"Dya bangun sayang"wanita itu pun mengusap ngusap rambut dya.

"Egrhhh"merasa ada yang membangunkan dya pun perlahan membuka matanya dan menyesuaikan dengan cahaya.

"Mama"

"Kamu mau makan sekarang atau nanti sama Malvin?"

Dya kaget dia pun langsung duduk

"Malvin?"tanya dya.

"Tadi Malvin kesini,tapi kamu nya tidur,dia cuman titip dress ini katanya sih mau makan malam di luar" Jelas Dyni kepada putrinya.

"Baiklah aku mau mandi dulu"

"Ya sudah mama ke dapur lagi ya"

"Iya ma"

Tapi dya tidak pergi ke kamar mandi dya lebih minat menggambil hp nya dinakas.

13 panggilan tak terjawab
10 pesan dari 1 chat







Jangan lupa vote:)))
Thanks for reading
See you next part


Hati hati rawan typo:))






Berlabuh atau Berlayar Kembali?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang