Berlabuh atau Berlayar Kembali?

Alasan Busuk

Gue emang brengsek,tapi gue muak dengan semua drama gue.

-Malvin Ferlandion

Back song : Maaf - D'BAGINDAS

Malvin POV

MalvinFerlandion
Maafkan aku dy,aku harus membatalkan pernikahan kita,aku tak bisa berkomitmen serius dengan orang yang tidak pernah aku cintai

Read.

"Maafin gue dy,sumpah gue bener bener gak bisa nikah sama orang yang gak pernah gue cintai,gue muak dy,gue muak dengan drama gue sendiri,gue lelah sama ancaman yang ngekang gue,gue benci benci benci" Gerutu Malvin mengacak rambutnya frustasi.

"Apa yang harus gue bilang sama mama?"Batin Malvin.

Caranya gue harus keluar negri!Gue harus kabur. Saat ini otak gue gak berjalan dan gue lebih milih untuk keluar negri,gue langsung pesen pesawat,gue mau ke London di sana ada perusahaan papa sama apartemen papa,jdi gue putusin ke sana biar gue bikin alasan ada masalah di perusahaan. Gue lebih kejam daripada iblis!!!!! Emg gue terima semua gue lebih dari iblis.

"Maafkan Malvin ma,Malvin harus membatalkan pernikahan nya, perusahaan papa di London lagi kacau,mereka butuh Malvin ma".Alasan busukku pada mama,sungguh gue durhaka sekali,bahkan gue sahabatnya iblis.

"Setidaknya sah kan dulu Vin" Jawab om Heri,adiknya mama.

"Iya sayang,kasian mama kamu udh ngeluarin biaya buat semuanya,kasian dya yang nunggu kamu" Tambah Tante Riri.

Plak....plak

Tamparan mama pada kedua pipi gue,gue cuman bisa diem nahan semua emosi gue.

"Apa yang harus mama katakan pada Dyni dan Andre,mama kecewa punya anak gak bertanggung jawab gini,bener apa kata om dan Tante mu,sah kan saja,kasian dya Vin,kamu juga gk kasian sama mama udh ngeluarin biaya buat kamu vin" Emosi mama meledak dia marah besar,iya gue terima karena ini akibatnya gue putusin hal besar dengan cepat.

"Tapi ma"

Plak...plakkk

"Pergilah dan jangan pernah kembali" Sesek hati gue,muka gue udah kaya cucian gak dijemur lecek man...

Gue pun nekad untuk pergi karena gue udah gak tahan dengan ancaman yang ngekang gue,dan yang pastinya gue yakin mama pasti bakal bangga jika dia tau alasannya.

Author POV

Dret dret

"Heri gimana ini Dyni telpon" Tanya Marisa cemas pada adiknya.

"Lebih baik angkat saja mba"Jawab Heri.

"Tapi mba belum sanggup ri,"Ucap Marisa.

"Istighfar mba" Ucap Riri sambil memeluk kakak iparnya itu.

"Astaghfirullah,ya Allah kenapa ini terjadi" Ucap Marisa diiringi tangisnya.

"Aku tak pernah mendidik Malvin seperti itu" Tambah Marisa.

"Istighfar mba"Jawab Heri.