Pahit

11 2 0
                                    

Untuk apa kamu buat hari bahagia,jika kamu menorehkan luka dihari ini
-Audya Arshylia Maharani

Back song : Kecewa - BCL

Dya POV

Tok..tok..tokkk

"Dyaaaaaaaaa" Panggil mama yang membuyarkan lamunanku.

"Iya ma" Jawabku.


"Madam udah dateng" Tambah mama

"Iya"Aku pun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket ini.


****

35 menit.

"Yaampun dya kamu mandi lama banget sih" Omel mama padaku.

"Namanya juga pengantin cuy pasti mau terlihat cantik,hahahhaha" Tambah madam

Aku hanya tertawa kecil tersipu malu.

"Yaudah sist kita langsung make up aja" Ucap madam

"Kuy ah" Jawab mama


Polesan demi polesan make up merubah tampilan wajahku yang bercahaya seperti cahaya rembulan dimalam hari yang menandakan bahwa aku  sangat senang akan pernikahan itu.

Aku merasa geli saat madam memberikan polesan eyeshadow pada matanya ditambah juga eyeliner yang membuat mataku terasa dingin.

Polesan lipstik berwarna pink muda,membuat bibirku terkesan mungil,lucu sekali. Ditambah blush on pink yang menambah kesan romantis di pipiku.

Sanggulan bagaikan seorang ratu istana ditambah mahkota kecil menambahkan kesan megah di setiap sudutnya untuk memandang sanggul itu.

Gaun yang sangat elegan juga megah dan romantis sangat pas ditubuhku yang mungil ini.

Heels hitam yang tingginya 8 cm tanpa banyak manik manik juga hiasan menambah kesan simple untuk dipakai.

"Uh cantik banget sist" Ucap salah satu temannya madam.

"So pasti kan yang make up in nya ekeu" Jawab madam.

"Lo geer banget sih,natural aja dya pasti cantik" Jawab temannya tak mau kalah.

"Anak gue gitu loh" Ucap mama dengan sombongnya.

"Siapa dulu aunty nya" Tambah madam lebih sombong.

"Ya elah aunty dari mana Lo" Jawab teman teman sambil ketawa renyah.

"Huft" ucap madam yang menyerah, aku hanya tertawa mendengar perdebatan mereka seperti anak kecil.

"Dya kita tinggal dulu ya mau make up mama kamu,sekalian papa kamu juga biar terlihat lebih kinclong dari umurnya" Ucap madam yang langsung disenggol oleh siku mama dya.

"Ok"Jawabku.

Saat mereka pergi aku menatap wajah dipantulan cermin, aku tidak percaya kalau itu dirinya,sangat berbeda tidak seperti biasanya.

Berlabuh atau Berlayar Kembali?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang