0.3

25 3 0
                                    

"Hei" Ujar Iqbal dan Bella pun terkejut
"Ihh kamu kok ngagetin aja sih" Ujar Bella dengan senyum manis yang memperlihatakan keindahan dari wajahnya yang membuat Iqbal terpesona.
"Hehehe maaf ya boleh kenalan gak?" Tanya Iqbal
"Boleh kok, Kenalin namaku Bella Falensia biasa dipanggil Bella" sambil menggulurkan tanggan pada Iqbal
"Pantesan cantik namanya aja cantik apa lagi orangnya hehehe, Namaku Iqbal Darmawansyah biasa dipanggil Iqbal" Ujar Iqbal dengan membalas jabatan tanggan Bella.
"Kamu kok gak pulang sih?" Tanya Iqbal
"Iya habis ini" Jawab Bella sambil tersenyum kembali yang membuat Rama berfikir untuk segera mendapatkan Bella.

Saat Bara mau ke lapangan untuk bersiap siap latihan basket ia melewati kelas yang ditempati oleh Bella dan Barapun tak sengaja melihat Bella bersama Iqbal yang lebih tepatnya musuh Bara disekolah.
Dan Barapun langsung berjalan mendekati Bella dan tiba tiba langsung merangkul Bella dari belakang yang membuat Bella sontak terkejut
"Udah selesai sayang yaudah kalo udah selesai yok pulang aku anterin" ucap Bara sembari senyuman yang membuat para wanita yang melihatnya menjadi meleleh.
Dan Bella pun dengan sengaja menginjak kaki Bara dan Bara pun Kesakitan tetapi Bara pun menahan itu semua dan menarik Bella langsung keluar dari kelas tersebut Iqbal yang melihatnya sempat kesal sama Bara.
"Elo lagi elo lagi Bar! Liat aja gua bakal rebut Bella dari elo" ujar Iqbal dalam hati dan Iqbal pun akhirnya memutuskan pulang.

( Di kamar Mandi )
" Ngapain sih elo ngajak gua kesini sih?" Tanya Bella
"Mulai sekarang elo jangan pernah deket deket sama cowok itu!" bentak Bara
"Emang ada hak apa elo ngelarang larang gua deket sama cowok lain! Cowok gua bukan sodara bukan kakak apa lagi" Ucap Bella dengan judesnya
"Karna cowok itu cowok baj*ngan pokoknya gak baik buat elo!" balas Bara
"Emang gua peduli apa" ujar Bella dengan meninggalkan Bara yang terdiam.
Saat ia mau menuju lapangan tiba tiba hujan turun. Memang dari tadi sudah mendung tetapi tidak gelap pekat sekolahpun sudah sepi karna akan turun hujan.
Hujan turun dengan derasnya dangan sembari petir.

"Aaaahhhhhhhh" Teriak Bella
"Itu kan suara Bella" Batin Bara dan Bara pun langsung berlari mencari Bella Disekitar lapangan tapi Bara pun tak menemukan adanya Bella.
Ternyata Bellapun bersembunyi di sebelah tempat sampah sambil menangis dan sedang menutup mata dan tangannyapun menutupi telinganya juga.
Bara pun langsung menghampiri Bella.
"Bel tenang ya Bel udah ada gua kok" Ucap Bara dengan ramah lembut.
Dan Bellapun lamgsung memeluk Bara dan Barapun membalas pelukan Bella.
"Yaudah yuk pulang" ajak Bara
Dan Bella pun hanya mengganguk saja. Akhirnya mereka berdua berlari menuju mobil Bara.
Saat di mobil juga Bella pun masih menangis tersedu sedu karna takut dengan petir. Akhirnya Barapun mulai mengemudikan mobilnya dengan kecepatan seperti pembalap yang sedang berlomba.
"Bel alamat rumah kamu dimana?" Tanya Bara dengan lembut
"Pondok Gede No.27A" jawab Bella

25 menit kemudian mereka sampai di rumah Bella.
Bara pun mengklakson agar dibukakan pintu pagernya. Tak lama kemudian pintu pagernya terbuka dan mobil Barapun masuk kedalam dan bibi langsung menutup pintu pagarnya.
Bara pun keluar dan langsung mengendong Bella.
"Den kenapa non Bella"
"Nanti aja bik saya ceritain. Sekarang kamar Bella dimana ya bik" Tanya Bara
"Itu den diatas" Balas Bibi
Bara pun langsung menaiki tangga dan di ikuti oleh Bibi.
Saat dikamar Bara pun merebahkan tubuh Bella dikasur yang empuk serta besar itu 11 12 sama kamarnya.
"Akhirnya selesai juga capek bener gendong tuh cewek!" ujar Bara dalam hati.
Saat Bara beranjak dari tempat tidurnya seragam Bara pun ditarik oleh Bella dan Bara kehilangan keseimbangan dan langsung terjatuh dan tidur disebelah Bella.
"Bluuuk" suara badan Bara
"Aduh nih cewek bikin susah gua aja!" ucap Bara lirih
Bibi yang melihatnya langsung menutup pintu lalu pergi dan tersenyum lebar.

Sesaat kemudian Bara memandangi Bella dan akhirnya merasa kasihan pada akhirnya ia pun ikut berbaring sejenak untuk membiarkan tulang dipunggungnya untuk beristirahat.
Cukup lama Bara berbaring ia pun memutuskan untuk pulang karna hari mulai larut malam. Saat ia kembali menuruni tangga ia pun ditawari oleh bibi Bella untuk meminum coklat panas bikinan bibi.
"Makasih bik" ujar Bara sembari tersenyum lalu meminumnya
"Iya den" balas bibi
"Oh iya bik bibi namanya siapa?" Tanya Bara
"Perkenalkan nama Bibi adalah bik sumi" Sambil Mengulurkan tanggan pada Bara.
Tanpa ragu akhirnya ia pun menjabat tanggan Bibi
"Bara" ucapnya
"Makasih ya den udah nganterin non Bella kerumah. Memang kalo non Bella mendengar suara petir pasti gitu ujung ujungnya pingsan kalo gak pingsan nangis dulu baru pingsan hehehe" ucap Bibi
"Emang kenapa gitu bik?"
"Itu memang kebiasaan non Bella sejak kecil. Karna dulu pas masih belum ada saya non Bella ditinggal dirumah sendiri dan pada saat itu ibu lagi belanja di supermarket dan bapak kerja trus non Bella dirumah ketakutan karna ditinggal sendiri dan kebetulan itu hujan sama ada petir jadi dia trauma gitu deh den" Cerita Bik Sumi pada Bara

Next...

Flower CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang