Saat dikamar Bella ia melihat meja belajar Bella dan melihat meja make up Bella saat ia melewati meja make up ia melihat sebuah kotak kecil. Saat ia ingin melihat kotak itu kemudian Bella keluar dari kamar mandi yang hanya memakai kaos oblong dan hotpans dengan rambut tergerai.
Pada saat itu Bara kemudian menoleh dan kaget melihatnyaa.
"Ahhhhhh Ngapain kakak disini" Teriak BellaSeketika itu Bunda dan Bik Sumi menghampiri Bella kekamarnya dengan tergopoh gopoh
"Ada apa sih Bella?" Tanya Bunda
"Kenapa ada kak Bara disini?" Ujar Bella
"Tadi Bunda suruh keliling trus Bunda suruh masuk kekamarnya Bella" Jawab Bunda
"Yaudah yuk bik kita turun orang gak ada apa apa juga" Lanjut bunda sambil menutup pintu kamar Bella dan membiarkan mereka berdua
"Iya nyonya" Jawab Bik Sumi
"Elu ngapain disini kak?" Tanya Bella
"Kan elu udah denger kata bunda tadi apa!" Jawab tegas Bara sambil berjalan selangkah demi selangkah mendekati Bella.
Bella pun gugup sambil berjalan mundur perlahan sampai tak bisa karena terhalang tembok. Kemudian wajah Bara mendekat kearah wajah Bella. Bella menyadari kalo Bara ternyata ganteng setelah dilihat dari dekat. Tak kuat melihat wajah Bara yang semakin mendekat akhirnya Bella menutup mata dan pipi Bella merona. Bara yang melihat itu kemudian berhenti mendekati dan segera mundur tawa Bara terbahak bahak membuat Bella melihat kembali dan tersadar kalo ia sudah dikerjain sama Bara akhirnya Bella memukul punggung Bara dan mengenainya. Saat Bara berbalik badan Bella masih sempat memukulnya tetapi kali ini kedua tanggan Bella digengam oleh Bara kemudian tak henti untuk mengerjai Bella akhirnya ia punya cara lagi.
Didorong Bella sampai jatuh ke bad niatnya sih cuma mau menjatuhkan Bella aja ternyata tanggan Bella memegang Lengan baju Bara dan alhasil mereka berdua jatuh bersamaan dan membuat mereka saling bertatapan sejenak. Bara sudah menyadari kalo Bella itu cantik cuma sikapnya aja kayak mak lampir kalo sedang marah. Kemudian mereka tersadar dan kembali berdiri dan Bara langsung keluar dari kamar Bella.
"Lama lama kalo kayak gini gua bisa gila" Pikir BaraDisisi lain
"Kenapa hati gua dag dig dug ya, yaampun gila aku lama lama" Pikir Bella dalam hati.
Kemudian Bella keluar dan ia mendapati Bara sedang berpamitan kepada bundanya
"Tante Bara pulang dulu ya tante mama udah nyariin" Pamit Bara
"Gak mau makan dulu nih" Tawar Bunda
"Lain kali aja tante" Jawab Bara
"Yaudah hati hati ya Bara" Ucap Bunda dan mengantarkan Bara sampai didepan rumah.
Akhirnya Bara meninggalkan rumah Bella.
Saat dijalan ia tiba tiba melihat seorang iqbal kemudian berdiri ditengah jalan tak jauh dari rumah Bella. Dan kemudian Bara segera turun
"Ngapain loh ditengah jalan! Mingir gak gua mau lewat!" Teriak Bara
"Kalo gua gak mau minggir emang elu mau apa?" Tanya Iqbal
"Gausa banyak bacot luh" Jawab Bara sambil menghantam Iqbal. Dan akhirnya mereka saling tonjok tonjokan saat itu ada satpam yang sedang berjaga untung mengawasi dan melihat itu akhirnya mereka dipisahkan. Dan disuruh keluar dari perumahan ini.
Kemudian Bara masuk mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Sedangkan iqbal masih disitu dan akhirnya disuruh meninggalkannya juga.
"Urusan kita belum kelar Bar!" Ucap Iqbal dalam hati.
Dan Bara melihat ada bekas tonjokan di daerah samping mulut dan keluar darah. Dan kemudian ia kembali kerumah.
Saat dirumah
"Assalamialaikum ma" Teriak Bara
"Waalaikumsalam" Jawab Bik Surti pembantu Bara
"Yaampun Bara kenapa wajah kamu itu" Ujar Bik Surti yang khawatir
"Ya gak papa bik biasa cowok" Ucap Bara yang sudah menggangap Bik Surti seperti ibu yang kedua kalo mama sedang tidak ada dirumah.
"Yaudah bibik siapin air hangat ya nanti dikompres biar gak bengkak" Ujar Bik Surti
"Iya bik Bara kekamar dulu ya bik" Ucap Bara
"Iya den" Jawab Bik SurtiSatelah itu Bara ganti baju dan melihat kekaca seberapa parah lukanya karna saat dimobil tidak terlalu jelas melihatnya. Saat Bara melihat lukanya ia melihat bik Surti membawa baskom dang berisi air hangat untuk Bara.
"Taruh dimeja aja bik nanti Bara kompres sendiri" Ujar Bara
"Iya den"Jawab bik surti dan kemudian mulai meninggalkannya.
Bara segera menuju ke bad dan mengambil waslap untuk mengompres lukanya
"Semoga aja nih bekas luka ilang biar besok gua terlihat ganteng" Ucap Bara dengan pedenya.
Kemudian Bara beranjak kekamar mandi untuk mandi, setelah mandi ia bersiap siap untuk tidur untuk mempersiapkan besok agar lebih terlihat freesh.Besoknya...
Bara menemukan sebuah ide untuk membuat Bella kesal. Bara segera mandi dan bersiap untuk menjemput Bella.
"Ma Bara mau kerumahnya Bella dulu ya ma" Pamit Bara pada mamanya.
"Bella? Iyaa hati hati ya nak Salam ya buat tante" Ujar Mama Bara
"Siap ma" Teriak Bara dari luar
Kemudian Bara mengendarai mobil dan melaju kerumah Bella.
Saat sampai dirumah Bella, Bara segera keluar dan menekan Bel didepan rumah Bella
"Assalamualaikum" Teriak Bara dari luar
"Waalaikumsalam" Teriak Bik sumi dengan tergopoh gopoh untuk membukakan pintu gerbangnya.
"Ehh den Bara..." Sapa Bibik
"Iya bik Bellanya ada bik?" Tanya Bara
"Ada kok den dikamarnya masih bobok cantik" Ujar Bibik
" Masuk aja den" Lanjutnya
"Iya bik" Ucap Bara
Saat memasuki rumah Bara disambut oleh Tante Dewi
"Ehh Bara, Bella dikamarnya tuh masih tidur kamu masuk aja sana bangunin" Ujar bunda
"Iya bun" Ucap Bara
Belum sampe Bara menjelaskan Bara sudah disuruh masuk kekamar Bella.
Saat Bara didepan pintu ia kemudian membuka pintu dan masuk setalah itu ditutup pintunya dan ia mulai melihat sosok Bella yang cantik saat tidur.
Bara pun mulai mendekat ketempat tidurnya dan mulai mendekati Bella untuk melihatnya.
"Cantik Juga kalo elu tidur" Ucap Bara lirih
Dan tak lama Bella merasa kalau ia tidur diawasi oleh seseorang. Kemudian ia mulai membuka mata dan ia mendapati sosok laki laki yang ia sangat benci ada dihadapannya.
"Kak Bara... Ngapain disini hah"Ujar Bella sambil mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya.
"Gua disuruh bunda elu buat bangunin elu, baru aja mau gua bangunin ternyata elu udah bangun duluan yaudahlah gua gausa susah payah buat bangunin elu" Jawab Bara dengan nada sok cool
"Ihhhh dasar bunda" Ujar Bella
"Yaudah Sana keluar gua mau mandi dulu!" Teriak Bella pada Bara
"Ikut"Ucap Bara untuk mengoda Bella
"Apaan sih jijik sana keluar" Ucap Bella sambil mendorong Bara keluar kamar.
"Hahahhahahhaha" Tawa Bara.
Kemudian Bara menunggu di ruang tamu.Nextt...
Maaf ya gaes kalo ceritanya kayak gini, saya masih amatir mohon maklumi ya gaes
Makasih..

KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Crown
Genç KurguBagi Bella tidak ada hal lebih indah selain bertemu dengan sosok pria tampan yang membuat ia penasaran saat berada didekatnya.