Bu. Lilis berjalan di depan menuntun Egi menuju kelas barunya.
"Egi udah berapa lama ada di Amerika?" tanya Bu. Lilis sembari melangkah.
"Sekitar ... 4 sampe 5 tahun. Udah lama juga kok, bu," jawabnya.
"Wah, udah lama ya." seketika Bu. Lilis menghentikan langkahnya. "Nah, ini kelas baru mu. Ayo, masuk!" ajaknya.
Egi menuruti dan melangkah masuk.
"Pagi, anak - anak," sapa Bu. Lilis.
"Pagi, buuu ... " jawab seluruh murid.
Egi menunduk malu, tak berani menatap ke depan.
"Baik, pagi ini kita kedatangan murid baru dari Amerika."
Sontak seluruh murid mulai ribut.
Audrey yang sedang membereskan buku sedari tadi, terkejut ketika melihat ke depan.
"Lho, Egi masuk kelas ini?" tanyanya dalam hati.
Ia terkejut sekaligus senang melihatnya.
"Ya, dimohon jangan ribut. Silahkan Egi, kenalkan diri kamu," suruh Bu. Lilis.
Egi mengangguk.
Ia mulai menegakkan wajahnya, menatap ke depan.
Ia juga terkejut begitu tau bila orang yang duduk didepannya adalah Audrey.
Dirinya mulai tersenyum manis sembari memandang Audrey.
"Wahhh, cakep nih cowok... " ucap salah satu siswi.
"Widih, mantep. Cogan bule anjir," ucap yang lain.
"Kalo kayak gini, muka gw mau ditaro dimana. Hahaha" canda remaja lelaki di pojok belakang.
"Jangan ribut, ya. Jangan ribut!" teriak Bu. Lilis. "Ayo, Egi. Perkenalan diri dulu."
"Oh, iya bu. Perkenalkan nama saya Egi Teguh Sulistiyo, biasa dipanggil Egi. Salam kenal semua," gumam Egi sambil melambaikan tangan.
"Ada yang mau ditanyakan?" tanya Bu. Lilis pada muridnya.
"Egi, udah punya pacar?" tanya salah satu siswi.
"Huuu ... " sorak seluruh murid.
"Udah," jawab Egi seenaknya.
Seketika semua siswi yang berada di kelas mulai kecewa.
"Yah, kirain masih jomblo. Patah hati deh gue ... " celetuk siswi tersebut.
"Oke, perkenalan murid baru sampai disini dulu, ya. Ibu akan lanjut ke materi. Silahkan Egi, duduk dibangku kosong belakang Audrey, ya," pinta Bu. Lilis.
"Iya, bu. Makasih."
"Baik, untuk tugas sekarang mari kita buka paket halaman 201. Kita akan membahas materi ini."
♥♥♥
Tettt!!! Tettt!!!
Bel istirahat berbunyi.
Bu. Lilis keluar kelas menuju kantor.
Tak sampai semenit, kantin sudah penuh diserbu murid - murid.
"Audrey, mau bareng ke kantin gak?" Tanya Egi yang sedang berdiri dihadapannya.
"Oh, ayo aja. Tapi ajak juga Dimas, ya," jawab Audrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Dirimu dan Dirinya.
Teen FictionAudrey, gadis cantik kelas 3-1 dengan mata cokelat lebar yang memiliki lekuk tebuh ideal mampu membuat pria jatuh cinta. Pasalnya, ia sudah memiliki kekasih, yaitu Dimas dari kelas 3-2. Hubungannya sudah berjalan cukup lama. Namun, hari demi hari ra...
