last seen today at 07.37 a.m.
Gadis bermarga Kim itu kini tengah gelisah, menatap lamat-lamat handphone miliknya.
Sudah 5 jam ia menunggu kabar dari kekasihnya, yang kini berstatus sebagai tunangannya. Ya, rencananya mereka akan segera menikah di akhir tahun 2025."Where are you now, hm?" Gumamnya sembari memejamkan kedua matanya.
Dering telepon sukses membuka matanya dan melenyapkan kegelisahannya.
Kekasihnya meneleponnya. Dengan cekatan, ia mengangkat panggilan dari kekasihnya."Kenapa baru mengabariku sekarang? Kau tahu sendiri, aku benci menunggu."
"Maaf, Ni. Aku baru saja membeli kartu. Lagipula sekarang kau sudah aku telepon, bukan?"
Ni, atau gadis yang bernama asli Kim Jennie menghela napasnya perlahan.
"I know, Jo. Tapi bisakah kau berhenti mengkhawatirkanku?"
Tak ada jawaban di seberang sana. Yakinlah, tunangan Kim Jennie kini sedang kebingungan menjawab kalimat sarkas milik Jennie.
"Okay, i'm really sorry. Aku akan berhenti membuatmu khawatir. Tenang saja. Aku akan selalu memberimu kabar."
"Ya, baiklah. Kapan kau akan kembali ke sini?"
"Besok. Aku hanya akan mengurus laporan dan presentasi untuk nanti sore. Kututup teleponnya, aku harus segera berangkat ke kantor. Good bye and i miss you so much."
"Hm, i miss you more."
Jennie mengakhiri panggilan dari Jung Jaewon, tunangannya. Jangan tanya mengapa Jaewon dapat dipanggil "Jo" oleh Jennie. Karena itu sudah menjadi kesepakatan mereka berdua, untuk memanggil nama satu sama lain dengan panggilan yang unik.
Dan kini, Jennie merebahkan dirinya di sofa ruang tengah rumahnya, tangannya memegang ponsel, guna menunggu kabar dari Jaewon. Telinganya disumpal earphone, mendengarkan lagu Best Part - Daniel Caesar ft. H.E.R.
"Can you just stop making me worry about you? I hate worrying something.
Can you just stop making me wait for you? I hate waiting something.
Can you just stop saying i miss you? I hate missing you 'cause if i've missed you, i can't stop missing you." Jennie berkata tepat sebelum ia menutup matanya, memilih untuk tertidur dibanding harus bergulat dengan waktu, yang tak kunjung berbaik hati mempercepat waktu, agar dia segera bertemu Jaewon.One day later...
"Babe, see you later, or maybe never? Nah, just kidding. I'm gonna take off, wait for me, okay?" Suara Jaewon di seberang sana memang menjadi obat rindu Kim Jennie, yang kini sedang melawan derasnya arus macet, tapi ada sebuah kalimat yang membuatnya tertegun sejenak, see you later or maybe never.
Sebut Jennie berlebihan, sebut Jennie terlalu serius dalam menanggapi candaan. Bagi mereka diluar sana, Jennie dianggap seperti itu. Tapi tidak bagi dirinya. Dia benci kalimat-kalimat candaan yang berhubungan dengan pergi maupun pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ J ] Historia
General Fiction(n.) historia - latin, means 'story' WELCOME TO 'JHISTORIA DREAM LAND' here we go! starring : Jung Jaewon Kim Jennie