pernyataan

454 46 2
                                    

“Gin-chan.. Patsuan.. Tolong jangan ceritakan ini pada siapa pun. Terutama pada sadis!”

.

.

.

.

.

Gintoki dan Shinpachi duduk bersebelahan sedangkan Kagura duduk di seberang mereka berdua. Mereka saling bertatapan. Mereka tidak percaya Nmaibo pemberian Katsura benar-benar membuat orang yang memakannya menjadi jujur. Dan mereka baru saja mendapatkan rahasia terbesar Kagura. Tapi bukannya merasa senang, mereka malah bingung. Karena rahasia terbesar Kagura adalah dia menyukai rivalnya Okita Sougo, Kapten Divisi I Shinsengumi.

“Gin-chan, Patsuan… aku berjanji tidak akan memukul kalian lagi. Aku berjanji tidak akan banyak lagi. Aku berjanji akan menuruti kalian. Jadi tolong jangan memberitahu siapapun tentang perasaanku pada sadis..” suara Kagura kembali bergetar. Membuat Gintoki dan Shinpachi semakin tidak enak pada Kagura.

“Kagura-chan.. kami berjanji tidak akan mengatakannya pada siapapun. Kau tidak perlu berjanji apapun pada kami.” hibur Shinpachi.

“Ah.. tolong jangan cabut janji tidak akan memukul kami dan berhenti makan banyak.” sela Gintoki.

“Gin-san tolong diam sebentar!” Shinpachi menatap tajam Gintoki dan Gintoki menuruti perkataan Shinpachi untuk diam. “Sejak kapan kau suka pada Okita-san, Kagura-chan?” sekarang Shinpachi menatap Kagura.

“Aku tidak tau..” Kagura menghela nafas. “Tanpa sadar aku selalu berdebar dan kesulitan bernafas saat di dekatnya. Aku menceritakan itu pada Soyo-chan. Kata Soyo-chan aku jatuh cinta pada sadis.”

“Kau kesulitan nafas bukan karena bau badan Souichiro-kun?” tanya Gintoki ngasal.

“Gin-san! Jika Okita-san memiliki bau badan seperti itu saat kita berada di dekatnya juga akan sulit bernafas.” tegur Shinpachi. Walaupun sebenarnya Shinpachi pun kesulitan bernafas saat di dekat Okita-san -karena takut- .

“Tidak! Dia tidak bau! Dia harum.. dan aku… aku menyukai baunya.” jawab Kagura jujur membuat Gintoki dan Shinpachi terkena serangan jantung.

“Apakah dia melakukan sesuatu pada, Kagura?” kata Gintoki pelan sambil memijit pelipisnya yang pusing.

“Kagura-chan… perasaanmu pada Okita-san mungkin hanya cinta monyet, cinta sesaat. Jadi jangan terlalu berlebihan menanggapi perasaanmu.” tegur Shinpachi.

“Kalau begitu bagaimana dengan Gin-chan pada Ketsuno Ana dan Patsuan pada idol? Apakah itu bukan cinta sesaat? Kalau begitu kenapa kalian marah saat aku tidak sengaja menghancurkan figuran dan CD kalian? Bukankah itu berlebihan?” Kagura melancarkan pertanyaan bertubi-tubi membuat perempat imajiner muncul di pelipis Gintoki dan Shinpachi.

“KARENA ITU DIBELI DENGAN UANG!” teriak mereka bebarengan.

Gintoki menghela nafas panjang. Dia mengetahui rahasia terbesar Kagura. Tapi dia malah dibuat kelelahan karena tau rahasianya. Seandainya kapten shinsengumi ini tau tentang perasaan Kagura apa yang akan dia lakukan? Tunggu.. bagaimana dengan perasaan Souichiro sendiri?

“Nee.. Kagura, apakah kau tau bagaimana perasaan Souichiro padamu?” pertanyaan Gintoki membuat wajah Kagura menjadi merah padam. Kagura menunduk lalu menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Bagaimana jika kita memberikan Nmaibo kejujuran pada Okita-san?” Shinpachi memberikan usulan membuat Kagura menoleh ke arahnya.

“Nmaibo kejujuran?” Kagura bertanya pada Shinpachi dengan tatapan bingung.

Honesty (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang