Chapter 3: Nasib Forth! (1)

1K 79 7
                                    

Title : Keluarga Cemara
Genre : Family, Romance, Humor, Action.
Disclaimer : 2moons - Chiffon Cake
Rated : T - Semi M
Character : Forth, Beam, Wayo, Phana, Ming, Kit, and others
WARNING : YAOI (MALE X MALE), EYD AND TYPO.

Cerita ini hanya fiksi belaka. Tidak suka? Silahkan beri kritik.

---------------

Chapter 3: Nasib Forth!

At the night.
Ranjang Panas Keluarga Jaruttampon.

Dua bulan setelah Wayo menjadi bagian Keluarga Jaruttampon.

Tetesan air dari rambut Beam mengalir ke bawah menuju perpotongan leher, lalu meluncur melewati bagian perut yang terekspos. Forth meneguk ludahnya begitu melihat sang istri yang hanya memakai handuk setelah habis mandi, terlihat amat seksi. Bahkan, saking seksinya adik kecil Forth pun ikut menegang.

'Malam ini harus berhasil!' tekad Forth dalam hati.

Perlahan Forth berjalan mendekat ke arah Beam yang sibuk memilih pakaian di lemari. Forth langsung saja memeluk tubuh seksi Beam dari belakang. Beam terlonjak kaget. Meski mereka sudah cukup lama bersama, sentuhan Forth selalu bisa mengagetkannya.

"Ada apa Phi Forth?"

"Beam sayang... Forth kangen..." suara serak Forth terdengar menggelitik di telinga Beam.

Tubuh Beam memanas, apalagi ia merasakan ada gundukan besar yang menyentuh bagian belakangnya. Beam tau, suaminya ini pasti lagi horny berat!

Beam membiarkan Forth mencium tengkuk lehernya. Sementara ia hanya bisa melenguh begitu ciuman itu berubah menjadi hisapan.

Forth yang terlanjur bergairah, segera saja membalikan badan Beam, dan menjatuhkan tubuh mereka berdua ke kasur. Beam tampak tak berdaya di bawah rengkuhan Forth.

"Pelan-pelan aja... waktu kita masih panjang," ujar Beam lembut sambil membelai pipi Forth.

Forth tersenyum, lalu ia melepaskan bajunya dan melempar ke sembarang arah. Tanpa basa-basi, Forth langsung menciumi wajah dan seluruh Badan Beam. Mereka terus bergumul satu sama lain di atas ranjang. Saling memberikan cumbuan dan kenikmatan satu sama lain.

"Beam sayang... Forth masuk ya..." Forth bersiap meletakan adik kebangaannya di rumah favoritnya. Namun, begitu mau melesat masuk tiba-tiba...

"HUWEEE HUWEE..." Jerit tangis bayi terdengar keras dari kamar sebelah mereka.

Beam tersentak kaget. Tanpa sengaja ia menendang tubuh Forth hingga jatuh terjengkang. "Maaf Phi... kita lanjutkan nanti," Beam menarik selimut, menutupi bagian privatnya, lalu berlari ke kamar sebelah. Sementara, Forth mengaduh kesakitan.

Sial! Malam ini Forth gagal lagi karena tangisan Wayo!!

-------------

In the morning.

Forth sibuk mengacak-acak lemari pakaiannya. Hari ini ada meeting penting. Ia harus tampil sempurna dihadapan clientnya.

"Beeaaamm! Dasi warna biru kamu taro mana?" teriak Forth dari dalam kamar. Tapi, Beam tak menyahutnya.

Forth memutar bola matanya malas. Beam pasti sedang membuatkan sarapan untuknya dan Wayo di dapur. Forth terpaksa mengambil asal dasi bercorak polkadot yang ada di dalam lemari, lalu memasangnya tak beraturan. Ia pun beranjak dari kamar menuju dapur.

Benar saja, di sana Beam sedang menggendong Wayo yang rewel. Bocah berumur 8 bulan yang sedang tumbuh gigi itu terus memberontak begitu Beam menyendokan makananan ke mulutnya. "Wayo, maem dulu ya," bujuk Beam lembut. Namun Wayo terus saja rewel dan menjauhkan sendok makan dari mulutnya.

Keluarga Cemara (FORTH X BEAM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang