02

3.3K 353 42
                                    

Helaan nafas terdengar beberapa kali. Aku terus mengetukkan jariku di atas meja kelas. Pelajaran kosong, tapi malah di beri tugas dan parahnya yang mendampingi kelasku saat ini adalah guru bk paling menyebalkan. Tidak boleh mengobrol apalagi tidur.

Penggaris kayu miliknya tak segan² ia pukul kan kepada murid yang berani melanggar aturannya.

Aku menoleh ke arah Jeongin. Pria itu terlihat berusaha melawan rasa kantuknya. Aku tertawa, suasana kelas yang sunyi membuat suaraku terdengar jelas dan keras, guru bk itu melirik ke arahku.

'Sial, kelepasan'

"Ada apa keyra?"

"Tidak, ssaem."

"Sudah kau selesaikan tugasnya?"

Jantungku berdegub kencang, masalahnya buku tugasku masih kosong, hanya ada beberapa coretan yang kubuat karena bosan. Aku mengaku, aku memang gadis yang bodoh akan pelajaran.

"Emm..", jeongin melirikku bingung.

Guru itu mendekat dan mengambil buku tugasku, "keluar."

"Hm? Ya?"

"Keluar Jung Keyra!" penggaris besar nya ia pukul kan tepat di mejaku, membuat tubuhku terlonjak kaget.

"Ah, i.. Iya ssaem."

Aku bergegas meninggalkan kelas.
Lagi² aku menghela nafas berat, entah sudah berapa kali yang jelas aku bingung harus kemana. Kantin? Pasti ramai karena kelas 10 sedang istirahat.

"Hei, namamu kerya?"

Seenaknya saja mengubah namaku, menyebalkan. Mengacuhkannya mungkin hal yang bagus. Biarkanlah dia berbicara sampai lelah dengan sendirinya.

"Kerya, ish kau kemarin melihatku, kau bahkan berbicara padaku."

Aku merutuk dalam hati. 'Ya, memang itu kesalahanku dan aku menyesal telah berbicara padamu, bisakah kau pergi?'

Tiba² saja hantu itu berada beberapa senti di hadapanku. Aku yang sedang berjalan langsung menabrak, ralat, menembus badannya. Dingin.

"Kau bisa mendengarku?"

'Ish hantu ini cerewet sekali'

"Namaku kim taehyung."

'Terserah, aku tidak bertanya, dan aku tidak peduli'

Aku memutuskan untuk masuk ke dalam perpustakaan. Setelah memastikan perpustakaan aman tentunya.

"Kerya tunggu aku"

Hantu bernama taehyung itu ikut duduk di sebelahku, memperhatikanku yang sedang membaca sebuah buku.

"Apa yang sedang kau baca?," ia membaca judul bukunya dengan keras, "Pengertian dan Istilah Rasi Bintang, wah kau suka bintang ya? aku juga sangat menyukainya, setiap malam aku berbaring di rooftop apartemen dan melihat bintang. Benar² cantik."

Hening, jujur saja aku tidak fokus membaca tadi, melainkan mendengarkannya berbicara.

"Kau anak tunggal? Aku merindukan hyung kandungku, tapi dia tidak dapat melihatku. Dia selalu mengacuhkanku. Padahal aku sangat ingin memeluknya dan berkata bahwa aku menyayangi nya, setidaknya mengucapkan selamat tinggal dan terimakasih. Tapi ya hmm.. Tidak bisa, haha."

Aku terhenyak, kasihan sekali dia.

"Oh iya, kau sedang mencari apartemen kan? Percayalah aku tinggal di sebuah apartemen besar bersama teman²ku. Mereka sangat baik dan ramah. Kau bisa tinggal gratis di sana, ya asal kau mau membersihkannya dulu karena itu sudah lama di tinggal dan pasti banyak debu."

Ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya, sebuah smartphone, hantu sekarang sudah modern ternyata, dapat bermain alat elektronik seperti itu.

"Hyung ku menelfon," aku yang sebelum itu meliriknya langsung mengalihkan pandangan dengan cepat. "Halo? Iya hyung, aku sedang bersama kerya,"

'Sialan, namaku keyra, bodoh'

"Eung, dia manusia... Hm, mungkin tidak... Baiklah nanti sore aku pulang, iya hyung aku benar² akan pulang... Bye hyung", taehyung memasukkan hp nya ke dalam saku celana. "Kerya, nanti sore aku akan kembali ke apartemen, tidak jauh dari sekolah, mungkin hanya butuh waktu sekitar 10 menit. Jika kau mau, aku akan mengantarmu pulang sekolah nanti. Aku tidak memiliki niat jahat sama sekali, aku hanya ingin membantumu."

Taehyung beranjak dari duduknya, "ah tunggu."

'Tuhan kenapa mulut ini tidak bisa di kendalikan sih?'

Taehyung menoleh, "kau berbicara denganku?", ia kembali duduk. Kali ini di hadapanku persis. Hantu yang tampan ternyata.

"Kau serius menawariku apartemen gratis?"

"Iya!" jawabnya antusias, "dengan syarat kau harus membantuku dan teman²ku bebersih secara rutin karena apartemen itu besar. Kami sering kelelahan."

"Teman²mu?"

"Eung, lebih tepatnya aku sudah menganggap mereka keluarga. Kami semua baik, kau tidak perlu khawatir akan keselamatanmu."

"Mm, taehyung-ssi, bisakah kau mengantar ku ke sana pulang sekolah nanti?", tanyaku pelan dan sedikit ragu. Berdoa saja semoga mereka semua baik.

|||||

Setelah perdebatan kecil dengan Jeongin dan Baekhyun, mereka mengizinkan ku pergi melihat apartemen yang di tawarkan taehyung, tentu saja aku sendiri ke sini, aku melarang Jeongin atau Baekhyun untuk mengantar, aku juga berkata kepada mereka bahwa aku mengetahui lokasi apartemen dari internet. Maafkan aku sudah berbohong kepada kalian.

"Ini dia!"

Taehyung mengajakku masuk ke dalam. Hawa dingin mulai menusuk kulitku ketika memasuki ruangan super besar itu. Aku meneguk ludah beberapa kali dan mengusapkan tangan karena dingin.

"Hyung aku pulang!"

"Itu kau Tae??", seseorang berlari dari arah dalam. Aku sedikit terkejut dan hanya menatap mereka berdua.

"Kemana saja kau, kami khawatir. Ah, siapa yang kau bawa itu?"

"Kumpulkan semuanya di sini, aku akan mengenal kan nya di hadapan kalian semua."

Merinding. Kalian semua? Semua? Berapa banyak hantu di sini? Indigo tapi penakut? Itu aku.

Tak lama semua berdatangan. Tunggu, semua nya namja? Jadi aku akan tinggal bersama para lelaki? Gila saja.

"Hyung, kenalkan, ini kerya."

"Keyra," aku menyela Taehyung berbicara.

"Maaf, hyung, perkenalkan ini Keyra."

Aku membungkukkan badan sebagai tanda hormat tradisi korea kepada mereka semua, "salam kenal, namaku Jung Keyra."

"Dia akan tinggal di sini bersama
kita."

"Kau bilang apa Tae? Tinggal di sini?" salah satu di antara mereka bertanya dengan nada yang mungkin tidak suka akan keberadaanku. Aku jadi tidak enak, "tae sebaiknya aku kembali ke rumah Baekhyun dan mencari apartemen lain." bisikku.

"Tenanglah. Iya Yoongi hyung, dia akan tinggal di sini, kasihan dia baru saja di usir dari apartemen nya yang dulu."

"Aku akan menjaga tempat ini, membersihkannya dan tidak merusak apapun. Mohon kerja sama nya."

"Aku oke saja,"

"Aku juga, salam kenal Keyra, namaku Namjoon."

Aku tersenyum kecil.

-panili🐣

Indigo ; btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang