Acara pentas tahunan di kampus, saat Taehyung dan Jimin masih menjadi mahasiswa.
Pertunjukan dari jurusan Seni Tari masih nanti sore, tapi sejak pagi Jimin terus me-review video latihannya.
Karena jurusan Taehyung―Seni Rupa―hanya menampilkan pameran, diam-diam ia kabur untuk menemui Jimin.
"Jimin-ah," ini keempat kalinya Taehyung memanggil Jimin yang masih serius melihat tab-nya. Terlalu fokus, sepertinya. Disahut berapa kali pun tetap saja tidak menoleh.
Bosan, Taehyung mengeluarkan kameranya dan berniat mengabadikan momen tersebut. Ia tersenyum.
"Untuk Jimin yang sedang berusaha keras," katanya lirih sambil menekan tombol shutter kamera.
===X===
Halo semuanya! Author di sini :)
Dipikir-pikir aku udah update sampe 3 chapter tapi belum intro ya wkwkwk
Perkenalkan, nama penaku Viviane Octania tapi biasa dipanggil Zuu.
Nah lho...?
Just call me Zuu lol gak usah dipikirin nyambungnya dari mana 8))
Oh iya, sebelumnya terima kasih untuk teman-teman yang sudah membaca dan vote fanfic ini. Sebenarnya kurang pede bikin di wattpad karena biasanya aku bikin ff di AO3. Tapi sesekali gapapa deh ya, pengen ngerasain pengalaman nulis di wattpad hihihi.
Btw karena urusan real life (pekerjaan dan tetek bengeknya), aku belum bisa update secara rutin tiap minggu. Tapi setiap update bakal kulakukan tiap weekend, entah itu hari sabtu atau minggu. Jadi kalo greget nunggu update, jangan lupa follow ya~ uwu
Sekian dulu AN-nya. Stay tuned and see ya next chapter! o/
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Visage
Fanfiction[DISCONTINUED] Sahabat sejati. Kira-kira begitulah pendapat orang-orang ketika melihat Taehyung dan Jimin. Persahabatan yang terjalin sejak masih sekolah belum pernah terputus hingga mereka dewasa. Tapi tidak ada yang tahu, Taehyung memendam sebuah...