Hari Sabtu. Akhir pekan dimana pekerja kantoran seharusnya bersantai dan melepaskan penat setelah lelah bekerja selama lima hari lamanya. Waktu dimana 'tidur' adalah tujuan utama Kim Taehyung untuk mengisi hari liburnya yang sangat berharga.
Namun sayang, itu tidak berlaku baginya untuk hari Sabtu ini. Bersama Jungkook dan dua orang rekan kerja lainnya-salah satunya dari divisi marketing media sosial dan satunya lagi adalah anak didikan Taehyung, mahasiswa magang yang baru saja masuk ke redaksi Glamorous minggu lalu-ditugaskan untuk meliput kegiatan syuting seorang aktor yang namanya sangat tersohor. Liputan itu akan dijadikan rubrik spesial di edisi bulan depan dan mereka diharuskan untuk mengambil beberapa klip video sebagai teaser di akun resmi media sosial mereka.
Jungkook yang bekerja sebagai videografer, kemampuannya dalam mengambil gambar dan mengedit video tidak perlu diragukan lagi. Karena itulah ia diikutsertakan dalam peliputan ini. Sedangkan Taehyung? Ia sendiri terpaksa ikut untuk memberikan arahan kepada mahasiswa magang asuhannya, berhubung ini adalah sesi photoshoot pertama bagi si mahasiswa. Tapi selain itu, ia juga ada maksud lain dalam mengikuti tugas ini, yaitu bertemu dengan sang aktor untuk membahas sesuatu.
Sesampainya di lokasi, mereka bergabung dengan para kru drama yang sudah tiba lebih dulu. Syuting belum dimulai, sengaja agar tim redaksi Glamorous bisa meliput dari awal hingga akhir. Setelah menyiapkan peralatan mereka, akhirnya syuting pun segera dimulai.
Keluarlah para pemain dari tenda-termasuk sang aktor yang dimaksud-berjalan menghampiri set properti yang akan digunakan. Mereka merendahkan badan sebagai tanda hormat dan bersahut 'mohon kerjasamanya' kepada para kru.
Sutradara berdiri dari kursinya, "Untuk hari ini, ada rekan-rekan dari pihak majalah Glamorous ikut bersama kita untuk meliput kegiatan Kim Seokjin-ssi selama proses syuting. Mohon kerjasamanya!"
Taehyung, Jungkook, dan yang lainnya merendahkan badan pula sebagai balasan untuk seruan sang sutradara. Setelah itu Taehyung memberikan sedikit arahan kepada muridnya, kemudian ia mundur dan mengawasi dari belakang. Sekilas, ia melakukan kontak mata dengan sang aktor, yang dengan isengnya dibalas dengan kerlingan mata genit oleh yang bersangkutan. Taehyung refleks mengalihkan pandangannya untuk menghindari 'serangan maut' tersebut.
Siapa yang tidak kenal dengan Kim Seokjin? Seorang aktor yang sering mengisi berbagai judul drama di televisi, yang juga berprofesi sebagai model dengan nama alias JIN. Tinggi semampai, wajah tampan. Tak heran para perempuan dari segala usia-dari anak sekolah sampai ibu rumah tangga-tergila-gila padanya. Ia juga humoris karena dad jokes yang sering ia lemparkan, membuat kepribadian sang aktor dikenal santai dan easy going.
Tapi dibalik imejnya sebagai aktor yang terkenal, orang-orang tidak tahu bahwa Seokjin mempunyai ikatan keluarga dengan Taehyung.
Hah?
Karena marga mereka sama-sama Kim? Bisa jadi. Tapi itu memang benar, kenyataannya memang Seokjin mempunyai ikatan keluarga dengan Taehyung, tepatnya mereka bersepupu. Hanya saja, dulu mereka tinggal di daerah yang berbeda sehingga jarang bertemu satu sama lain. Lalu mereka bertemu kembali di Seoul saat Taehyung memasuki tahun keduanya sebagai mahasiswa, dan saat itu Seokjin baru saja memulai debutnya sebagai seorang aktor.
Hyung! Kau sekarang jadi aktor?!
Hehehe... kau kaget kan?
Taehyung terkejut begitu tahu Seokjin merantau ke Seoul dan tanpa sepengetahuannya tiba-tiba muncul di depan publik sebagai aktor. Hyung yang suka usil itu? Jadi aktor?? benaknya dalam hati. Sejak itu mereka berdua jadi sering bertemu, dan sejak itu juga, bisa dibilang Seokjin menjadi penyelamat kedua bagi Taehyung. Seokjin lah yang merekomendasikan Glamorous ketika Taehyung sedang mencari pekerjaan paruh waktu.
Coba kau melamar ke sini, ada lowongan untuk fotografer.
Eh? Di mana?
Redaksi majalah Glamorous. Dia terkenal dengan reputasinya sebagai majalah 'no gossip'. Aku ingin kau menggunakan keahlianmu untuk membuktikan fakta, bukan rumor yang ditelan mentah-mentah. Aku yakin kau pasti lolos.
Dibalik sosok Seokjin yang playful, Taehyung sangat menghormati kakak sepupunya itu jika sudah memberikan petuah bijak padanya. Ia pun merasa nyaman untuk bercerita segala hal kepada Seokjin. Dari kuliah sampai pekerjaan, semua Taehyung ceritakan jika merasa ada yang ganjal. Seokjin sendiri juga tidak keberatan dijadikan tempat curhat oleh Taehyung, ia akan membantu adiknya tersebut sebisa mungkin.
Kebiasaan itu terbawa sampai sekarang. Tetapi karena Seokjin sangat sibuk dengan jadwal syutingnya akhir-akhir ini, Taehyung tidak bisa meminta waktu luang Seokjin seenaknya. Maka kali ini ia ingin tahu apakah kakaknya ada jam-jam kosong untuk kembali dijadikan tempat curhat. Tugas liputan inilah yang membuatnya angkat kaki dari tujuan utamanya untuk tidur di akhir pekan. Daripada pikiran masih mengganjal lalu tidak bisa tidur, kira-kira begitulah alasannya.
Satu jam berlalu, pengambilan gambar akhirnya selesai. Tim Glamorous berhasil mendapatkan materi liputan saat proses syuting berlangsung, agenda yang tersisa tinggal wawancara dengan Seokjin saja. Setelah seorang stylist dan make up artist merapikan kembali penampilan sang aktor, wawancara pun dimulai. Berbagai pertanyaan dijawab dengan lancar oleh Seokjin, bahkan sesekali jawabannya diselingi dengan canda agar tidak terkesan kaku.
Wawancara berakhir dengan cepat berkat sang aktor yang sangat kooperatif. Seokjin pamit untuk meninggalkan tempatnya, namun Taehyung lekas mendekatinya dan berbisik.
"Hyung, hari ini kau ada waktu senggang?" tanya Taehyung dengan suara pelan.
Tanpa bertanya lagi, Seokjin sudah tahu apa maksud pertanyaan Taehyung. Seokjin memanggil manajernya untuk menanyakan jadwal hari ini, setelah itu ia berterima kasih dan kembali lagi pada Taehyung. "Mungkin nanti malam, sekalian saja kau menginap."
"Ah, baiklah kalau begitu. Nanti kuhubungi lagi ya," jawab Taehyung, yang kemudian dibalas dengan tepukan di pundak oleh Seokjin. Gestur yang biasa ia lakukan untuk menenangkan Taehyung.
Taehyung tersenyum tipis lalu pergi menghampiri kawan-kawannya. Setelah semuanya beres, mereka meninggalkan lokasi dan kembali ke kantor untuk menyortir hasil liputan yang sudah mereka kerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Visage
Fanfiction[DISCONTINUED] Sahabat sejati. Kira-kira begitulah pendapat orang-orang ketika melihat Taehyung dan Jimin. Persahabatan yang terjalin sejak masih sekolah belum pernah terputus hingga mereka dewasa. Tapi tidak ada yang tahu, Taehyung memendam sebuah...