Mereka yang Hilang

390 38 1
                                    

"Tidak adakah di antara kalian yang membawa peta? Mungkin kita salah arah."

"Ada!"

Kitamoto yang keluar terakhir dari kamar hendak memberikan petanya pada Tanuma. Namun, belum sampai pada Tanuma ada bungkusan kertas kecil jatuh dari dalamnya.

"....Apa ini?"

Semua terdiam melihat enam utas tali berwarna merah dan biru terselip di dalam peta.

Sementara itu....

"Pemandian air panas?

Nyanko - sensei tersasar ke ruang pemandian air panas yang di dalamnya terdapat seorang nenek sedang berendam sendirian.

"Oh? Siapa yang melepas kucing besar ke dalam sini?"

Sambil tersenyum nenek itu menengok ke arah Nyanko - sensei.

"Kasihan sekali kamu. Tidak ada tali terikat di tubuhnya."

Nenek itu menghampiri Nyanko sensei dengan wajah yang tetap tersenyum.

"Kamu akan sama denganku. "

Kembali pada Natsume dan lainnya....

"A-ano... Maaf, apa yang sedang kalian lakukan di depan dapur? Ini area khusus untuk pekerja."

Gadis yang tadi menyambut di pintu masuk tiba - tiba muncul dari belakang mereka.

"Dapur?"

"Di sini adalah ruangan menuju dapur. Tepat dari kamar kalian menyusuri lorong kanan, masuk ke pintu kedua dari kiri dan terus jalan sampai ke belokan."

"Benda apa ini?"

Kitamoto menunjukkan tali tadi ditemukan.

"Ah! Itu adalah tali untuk diikatkan pada tubuh. Orang - orang biasa mengenakannya sebagai gelang. Dikrenakan petanya hanya satu, untuk menghindari tersesat mereka menggunakan ini. Kita akan otomatis terarahkan ke tempat tujuan."

"Kenapa kamu tidak memberitahukannya dari awal?"

Nishimura tampak sedikit kesal dengan hal ini. Sedangkan gadis itu hanya membalasnya dengan senyuman.

"Oh, iya, tali itu aku yang membuatnya. Jika sedang menggunakannya dilarang memasuki kawasan dapur. Itu sebabnya kawasan ini hanya untuk pegawai. Tidak ada yang boleh melihat kalian mengenakannya di sekitar sini. Kalian ingin pergi ke mana? Biar aku antarkan."

"Kalian kembali saja ke kamar, aku harus mencari kucingku."

Natsume bekata sambil mengenakan tali biru di tangannya sebagai gelang.

"Etto... Kucingmu yang sangat besar itu bukan? Aku sempat melihatnya pergi ke arah pemandian air panas wanita."

Tanuma mengikuti Natsume mencari Nyanko - sensei, sedangkan yang lainnya ikut beraama gadis itu kembali ke kamar.

Ketika sampai di kamar....

"Aku permisi duli. Ada yang harus kukerjakan di dapur."

"A-ano sa!"

Nishimura menghentikan langkah gadis itu.

"Terima kasih banyak! Boleh kutahu sipa namamu?"

Dengan wajah yang memerah dan tersenyum Nishimura memberanikan diri utuk menanyakan nama gadis itu. Namun, bukannya menjawab, gadis itu mengeluarkan pena dan selembar kertas kecil dari dalam bajunya yang seperti hanjuban dan mulai menulis sesuatu.

"Salah satu teman kalian yang sedang mencari kucingnya terlihat baik. Aku titipkan hadiah kecil untuknya. Siapapun boleh membukanya di saat genting."

Setelah itu ia pergi kembali ke dapur.

"Baru bertemu sudah mendapat hadiah? He~ enak sekali dia..."

Nishimura tampak sirik dengan Natsume.

Di sisi lain....

"Enyahlah kau jiwa yang tersesat!!"

Nyanko - sensei mengubah wujudnya menjadi Madara dan mengusir jiwa - jiwa serta ayakashi yang berkeliaran di sekitarnya. Di tengah perjalanan ia mendengar langkah kaki.

"O? Natsume!! Dari mana saja kamu?! Tempat ini berbahaya! Ayo lari dari sini! Sekarang!"

Nyanko - sensei melompat ke arah Natsume sambil marah - marah.

"Nyanko - sensei?! Apa yang terjadi?"

"Foto ini!"

Nyanko - sensei memperlihatkan foto sama yang Natsume temukan dalam perjalanan. Foto itu tergeletak di lantai dekat dapur saat Nyanko - sensei sedang melewatinya.

"Aku belum lama melewati dapur dan berhasil melacak keberadaan kalian berdua, tapi tidak dengan yang lain. Aku baru ingat! Pernah ada rumor mengatakan bahwa penginapan ini sudah bangkrut beberapa tahun lalu. Tidak ada lagi yang pernah datang ke sini sejak tiga tahun terakhir."

"Apa maksudー"

Belum sempat menyelesaikan pertanyaannya, Natsume dan Tanuma dikagetkan oleh suara teriakan minta tolong tidak jauh dari mereka. Spontan mereka berlari menuju sumber suara.

Love, Hatred, Soul ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang