Chapter 4

215 18 7
                                    

Hari minggu. Dimana hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Tak terkecuali (namakamu). Dirinya sedang bersiap untuk jogging bersama Dianty.

"Bang, (namakamu) mau jogging dulu ya sama Danty." ucap (namakamu) sambil duduk di meja makan.

Bang Nasim yang tengah mengunyah roti mengangguk, "Danty nya mana? Kok belum kesini?" tanyanya.

"Ntar, gue chat dulu." (namakamu) mengeluarkan IPhone nya lalu membuka chat room nya dengan Dianty.

NamakamuZA
• DANTYY !!
• kuy jadi gak ?? Gue uda siaaaap

Diantyyy
sabar wooy!!
• macet nih jalan ogeb

NamakamuZA
• ngegas anjir -,,-
• yaudin, buruann 😑
Read

"Macet katanya bang. Jadi telat kayanya." ucap (namakamu) menbambil selembar roti dan mengolesinya dengan selai stroberi.

"Mau jogging kemana sih lo? Sok-sokan banget mau jogging. Badan krempeng masih mau lo kurusin?" ledek bang Nasim.

(Namakamu) mengerucutkan bibirnya, "ih jahad mah Abang. Gue cuma jogging keliling komplek doang. Trus gue gak nurunin berat badan ya. Gue cuma pengen jogging aja. Harusnya lo tuh yang jogging, biar perut lo agak sixpack. Bukan zeropack, bulet." balas (namakamu) lalu ia tertawa ngakak.

Bang Nasim melotot kearah (namakamu), "oke. Besok gak gue kasih uang jajan. Bye !" gertak bang Nasim lalu meninggalkan (namakamu) dengan sisa tawanya.

"Ih !!! Abang !!! Bercanda doang kali !!! Uang jajan dong bang !!! Bang Nasim !!!" rengek (namakamu) namun Nasim tak mengindahkan.

"YUHUU !!! (NAMAKAMU) !! DANTY CANTIK DAN IMUT SUDAH DATANG !! AYOOO KITA BERANGKAT !!" teriak Dianty cetar membahana badai ulala sambil masuk ke rumah (namakamu).

Melihat (namakamu) tengah berada di meja makan, Dianty langsung menghampirinya.

Dianty menepuk pundak (namakamu), "Oi ! Ayo bu .. Katanya suruh buruan. Lo sendiri masih sante disini."

(Namakamu) yang masih kesal dengan Bang Nasim masih cemberut. "Bang Nasim Dant... Hiks... Bang Nasim.." ucap (namakamu) seperti ingin menangis.

"Bang Nasim kenapa (nam)?? Kasih tau gue kenapa?? Duuh gue panik nih!"

"Bang Nasim.... PERUTNYA BULET !! HAHAHAHAHAH" (namakamu) kembali mengejek Bang Nasim lalu kembali tertawa ngakak.

"(NAM) !!! GUE DENGER YA !! AWAS LO BESOK KAGAK GUE KASIH DUIT JAJAN !!!" teriak bang Nasim dari lantai atas.

Dianty yang mendengarnya memasang wajah datar dan menoyor (namakamu).

"Receh sumpah! Gue kira bang Nasim oprasi plastik jadi Lee Min Ho."

"Hahahah Lee Min Ho KW super itu mah. Eh, ayooo" (namakamu) menarik tangan Dianty agar segera memulai jogging.

***

Dilain tempat, ada As'ad, Aldi dan Iqbaal di basecamp mereka. Sudah 2 bulan ini, mereka menempati basecamp yang dibuat oleh As'ad. Tempatnya cukup nyaman. Hanya sebuah ruangan di basement rumah As'ad saja yang mereka gunakan. Namun, banyak fasilitas seperti kelas bintang lima.

Seperti sekarang, mereka tengah bermain billiard disana.

"Kagak jalan bareng (namakamu) Sad?" tanya Aldi yang memulai menyodok stiknya.

"Enggak. Katanya dia pengen jogging bareng Dianty. Paling ntar sore gue main kesana." jawab As'ad yang duduk disamping Iqbaal.

First Love [As'ad Motawh] Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang