Secret Murder (Lizkook) ✔

8

"Lisa! Apa-apaan ini?!"

Lisa membuka matanya perlahan. Ia melihat kearah pandangan Jungkook. Ketika kesadarannya benar-benar pulih, ia langsung menarik lengannya dan langsung menutupinya kembali dengan lengan bajunya.

Lisa membuka pintu mobil Jungkook dan berniat keluar hingga...

DOR!!!

"LISA!!!"

###

Lisa yang menyadari adanya baku tembak dengan segera langsung menutup pintu mobil. Tangannya sedikit terkena peluru tadi walaupun meleset.

"Ya! Gwaechana?" Tanya Jungkook yang memeriksa luka Lisa dengan sigap. Sedangkan Lisa mengalihkan pandangannya keluar untuk mencari si pelaku.

"Tidak usah dicari, kita pergi sekarang." Kata Jungkook. Ia dengan segera menjalankan mobilnya.

DOR!!! DOR!!!

"Sialan!" Lisa mengeluarkan kepalanya lewat jendela. Ia meraih pistol yang ada di laci mobil Jungkook dan membidik ke belakang. Benar saja, ada seseorang disana. "Jungkook, berhenti." Perintah Lisa.

Lisa keluar dari mobil dan mendekati orang yang menembakinya tadi. Semakin dekat, semakin dekat...

NAYEON!!!

"M-mau apa kau?!"

"Memusnahkanmu tentu saja. Lalu, aku akan mengambil Jungkook. Bukankah itu menyenangkan?" Ujar Nayeon pelan.

"Kenapa kau sangat terobsesi dengannya, eoh?!"

"Siapa Lis- Nayeon?!"

"Eoh? Kau sudah mengingatku, Jungkook?" Tanya Nayeon.

"Memangnya aku pernah mengenalmu?" Tanya Jungkook heran.

"6 tahun yang lalu! Di Busan! Gadis tersesat yang tidak tahu arah! Kau dan keluargamu yang menanmpungku selama 1 bulan! Setelah itu dikabarkan orang tuaku meninggal dan aku menghilang dari rumahmu..., ingatlah aku Jeon Jungkook!" Teriak Nayeon. Gadis itu mengepalkan kedia tangannya erat-erat. Matanya memerah. Entah perasaan apa yang ia pendam.

"Noona? Nayeon noona yang itu?"

Nayeon memekik girang ketika Jungkook mengatakan namanya. Namun, ia berubah kesal ketika Lisa bergerak sedikit, "Menyingkir darinya. Aku mengenal Jungkook lebih lama darimu, kau tidak seharusnya berada disisinya."

"Aku yang memilihnya untuk berada disisiku. Apa hakmu untuk mengaturku? Kau tidak berhak memilikiku, noona. Tidak akan pernah. Dan aku juga akan membalas dendam karena kau telah menyakiti Lisa 2 tahun yang lalu." Geram Jungkook. Ia mengambil alih pistol Lisa dan mengarahkannya tepat di dahi Nayeon.

"Kau tidak akan melakukan ini Jungkook. Aku tahu kau juga menyukaiku saat itu! Kau akan mengerti seberapa besarnya rasa cintaku!" Pekik Nayeon.

"Dan aku jijik karena itu. Aku tidak pernah memintamu. Dan aku menyesal saat itu karena membiarkan eomma menampung noona. Aku tidak pernah memiliki perasaan pada noona. Aku hanya bersimpati."

DOR!!!

Lisa menutup matanya. Ia tahu Jungkook sedang dalam mood yang buruk saat ini. Ia tidak berani mengatakan apa-apa hingga darah Nayeon mengenai wajahnya.

"Mianhae, eonnie. Jika saat waktu itu kau tidak menyakitiku..., semuanya tidak akan jadi seperti ini. Aku tahu, cinta itu..., buta."

"Impressive."