SEASON 2 - 7

2.9K 296 8
                                    

Jungkook terkejut kala Lisa ambruk ke pelukannya. Lengan gadis itu terkena tembakan Sehun.

"L-lisa? Gwaenchana? E-eoh? Lisa-ya...?" Jungkook menangkupkan tangannya ke pipi Lisa untuk melihat gadisnya itu lebih jelas.

"Gwaenchana..., ini hanya luka biasa. Kau tidak boleh terluka sama sekali. Ingat, kau masih ada world tour." Ujar Lisa.

Jungkook mengangguk lalu membantu Lisa berdiri. Ia lantas memberikan Lisa ke Hoseok yang sudah tidak melawan siapa-siapa.

"Sekarang urusanmu benar-benar denganku, Oh Sehun."

Sehun hendak berdiri untuk menyerang Jungkook, tapi Jungkook sudah duluan menginjak lengannya. Ia membalikkan badan Sehun dengan kakinya. Diinjaknya perut pria itu yang penuh dengan darah.

Teriakan kesakitan lolos dari mulut Sehun. Tidak dapat dipungkiri itu sangat sakit sekuat apapun dia.

"Kau mencintainya, eoh? Apa itu yang dilakukan orang untuk menyatakan cintanya? Menembak? Oh, ayolah, Oh Sehun. Jika saja mereka tidak menyuruh menangkapmu hidup-hidup, aku akan membunuhmu sekarang."

Sehun mendecih kesal. Pria itu lantas menutup perutnya yang sudah mengeluarkan banyak darah. Wajahnya benar-benar menunjukkan ia kesakitan.

"Kook! Intelijen Korea sudah datang!"

Bersamaan dengan itu, puluhan anggota Intelijen Korea masuk dengan senjata lengkap. Mereka segera menangkap EXO.

"Sialan! A-aku akan kembali!" Kata Sehun setelah dibawa pergi.

Jungkook hanya menatap datar Sehun. Beberapa saat kemudian ia menghampiri Lisa yang lukanya sedang ditangani. Wajah gadis itu beberapa kali mengernyit kesakitan.

"Lis...,"

Lisa menolehkan wajahnya. Dilihatnya Jungkook yang sedang menundukkan kepalanya saat ini. Gadis itu tersenyum kecil lalu menarik Jungkook kedalam pelukannya. "Gwaenchana, aku baik-baik saja. Seharusnya kau mengkhawatirkan dirimu. Kau akan ada world tour sebentar besok." Kata Lisa.

Jungkook menggeleng lalu mengeratkan pelukannya. "Tidak. Aku tidak mau. Biarkan aku denganmu disini." Ujar Jungkook.

"Kook..., ayolah. Lihatlah sekarang jam berapa. Kau akan berangkat 4 jam lagi." Lisa mengangkat wajah Jungkook lalu mengusapnya pelan. Ia mendekatkan wajahnya lalu mengecup sebentar bibir Jungkook.

"Oh, ayolah. Disini ada banyak orang, Lalisa Manoban." Jennie menggeleng menatap Lisa yang sedang dalam masa romantisan dengan Jungkook.

"Kau boleh ikut, Lisa-ya. Kita semua akan berangkat ke New York bersama. Segera pulang dan siapkan pakaianmu. Oppa tahu kalian semua kurang liburan." Ucap Seokjin yang memengangi perutnya yang sedang terluka sekarang.

Lisa merapatkan maskernya. Ia mengamati Jungkook yang sedang berjalan jauh di depannya. Beberapa fans tampak hendak mendekatinya tapi manajernya menahan. Ia bisa saja datang kesana dan mencakar fans itu, tapi ia sadar itu malah akan memperkeruh suasana.

"Dasar! Aku ingin mencakar wanita itu!" Pekik Chaeyoung tertahan.

Lisa menatap kearah Jimin yang menerima beberapa surat dari fansnya dan tersenyum menggoda. "Seharusnya kau mencakar Park Jimin si playboy itu! Lihatlah senyum menggodanya itu. Ia sengaja." Kata Lisa datar.

Chaeyoung mengeratkan genggamannya pada Lisa, "Lihat saja nanti, Park Jimin!"

Jennie menggeleng melihat kedua adiknya. Tapi, daripada itu, ia mengkhawatirkan Jisoo yang terus memandangi Jin dengan khawatir dari belakang.

Secret Murder (Lizkook) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang