pengasuh?

1.5K 111 3
                                    

Hey guys what's up :D maafkan jika sebelumnya cerita ini tidak lolos revisi sehingga ceritanya tidak menarik dan terkesan. Carita naon sih ieu teh?! Gaje pisan! Mudah mudahan setelah saya edit sana sini, cerita ini akan menarik minat baca minasan. 本当にごめんなさい!
Karakter miliki  斉史 岸本 先生
Story si aku yang punya

Enjoy

Sinar matahari menerobos dari balik tirai membuat cahaya kemerahan. Melihat jam di nakas dengan jarum pendek menunjukan pukul 9 pagi. Sial! aku terlambat bangun. Tanpa mengganti baju aku bergegas cuci muka dan langsung pergi ke dapur untuk memasak sarapan sebelum ada bayi besar yang merengek dan mengadu pada ibunya! Ya aku tidak tinggal sendirian. Tidak aku tidak punya bayi. Menikah dan memproduksi bayi saja belum! Jika kalian menebak bahwa aku tinggal bersama orangtua, maka tebakan kalian salah! Aku tinggal dengan anak-anak keturunan Uchiha untuk misi rahasia (penebusan dosa) ya seperti sekarang ini. Layaknya pembantu dan pengasuh. Masak seadanya yang penting jadi itu yang aku pikirkan sekarang. Biasanya aku membuat sarapan dengan 3 porsi dalam sekali memasak, tapi karena kemarin salah satu anggotanya sedang pergi dinas luar kota membuat pekerjaanku lebih cepat selesai. Rasanya rumah ini semakin sepi saja tanpa ada ocehan si tuan kriput. Bukan berarti aku merindukannya ok! Tuan kriput di sini bukan kakek renta yang tinggal di panti jompo. Dia hanyalah lelaki berusia dewasa yang terperangkap wajah kriput. Dia si kakak bayi besar, kakak yang lebih mudah untuk dihadapi dari pada adiknya yang seperti iblis itu jadi ya kalian tau aku selalu berinteraksi dengan makhluk keriput selama aku tinggal di kediaman rumah besar ini.

Sebenarnya ini hanya rumah pesinggahan sementara untuk si dua bersaudara saja. Rumah induknya ada di konoha sana dengan segala kemewahannya. Dasar orang kaya! Orangtuanya sesekali akan menengok kesini bila sempat. Mereka manusia-manusia sibuk pengurus harta. Karena satu atau dua hal, jadilah aku tinggal sementara di sini.

Setelah selesai dengan urusan dapur aku pergi ke kamar si bayi besar dengan membawa nampan berisi makanan. Lihatlah dia! bersandar nyaman bak raja yang dilayani. Jangan lupakan ocehannya tentang keterlambatan yang tidak sengaja kuperbuat. Telingaku rasanya panas.

Dengan setengah niat aku bermalas-malasan menyodorkan nampan tepat di hadapan wajahnya dan dia menatap makanan itu dengan tatapan curiga seolah aku memasukan racun tikus kedalamnya. Walaupun awalnya aku benar-benar sangat ingin memasukan racun tikus, karena aku mencintai ibuku dan tak ingin berakhir di jeruji besi, maka aku urungkan niatan mulia tersebut.

"Aku tidak memasukan racun kedalam makanannya meskipun aku saat ingin memasukannya." Ucapku sambil menatap kesegala penjuru yang ada di kamar, bisa-bisa mati bosan disini dengan situasi aku seperti pembantu yang sedang melayani tuannya.

Lama dengan perdebatan akhirnya dia mengambil nampannya tanpa mengucapkan terima kasih. Rasanya emosiku akan meledak setiap pagi jika berhadapan dengan makhluk satu ini. Rasanya ingin ku patahkan kaki satunya lagi.

Dia Uchiha Sasuke si bayi besar yang manja. Tanpa sengaja aku membuatnya jatuh dari motor mahalnya dan dengan ajaibnya ia tiba-tiba cedera. Sialnya lagi setelah diperiksa, dokter menegaskan dengan ala medisnya bahwa dia memang cedera. Kaki kanannya patah di bagian betis karena benturan dan tindihan motor besarnya itu. Ibuku marah mendegar aku melukai anak teman kesayangnya, padahal yang salah dia sendiri yang menghalangi jalanku tapi karena CCTV sialan yang merekam kegiatan tabrak-menabrak tersebut dan jadilah aku di sini dengan hukuman karena kebrutalanku. Padahal itu tidak disengaja! Akhirnya aku harus mengurus bayi besar selama liburan perkuliahanku plus kakak nakalnya.

Aku membuka tirai yang ada di ruangan ini serta menyapu kamar luasnya. Aku ingin segera menyelesaikan pekerjaan ini kemudan pergi. Aku tidak ingin dia memakan masakan ku di saat aku berada di wilayah kekuasaannya karena dia pasti akan mengomentari pedas tentang masakan ku. Padahal Itachi mengatakan makanan buatanku selalu enak walaupun tampilannya payah.

What exactly are we?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang