Tanpa banyak bacot.
Cerita ini murni milik saya dan karakter di dalamnya murni milik Masashi Kishimoto.
.
.
.
.
Sasuke terkejut luar biasa saat Shion ikut masuk ke kamarku setelah Itachi. Melihat Shion yang berlenggok masuk dengan pakaian super pendek membuatku bersiul bisu. Penilaianku tentang Shion tidak jauh beda dengan bibi Mikoto. wanita penggemar pesta kata yang pas untuk kekasih Sasuke. Kehidupanku dengan Shion sangat jauh berbeda. Di saat aku hanya minum-minum bir murah(aku tidak berani minum sampai mabuk. Bisa-bisa aku tidur dengan orang yang salah lagi) di bar dan menghabiskan waktu dengan mengobrol panjang lebar dengan teman-temanku. Sedangkan Shion, dia pasti berpesta pora dengan teman-teman selevelnya. Tentu saja minuman-minuman mahal akan menemaninya di ruang VVIP. Jelas bibi Mikoto tidak suka dengan wanita doyan pesta seperti itu.Oho! Sial berpihak pada Sasuke kali ini, karena sedari tadi seringai Itachi tidak pernah lepas dari mereka berdua. Aku membuka snackku dan mencoba menyamankan diri menonton drama kehidupan Sasuke. Aku harap ini akan menjadi menarik. Iner jahatku.
"Aku ke kamar sebentar," ucap Itachi beralasan kemudian berlari kecil keluar kamar. Aku tahu sebenarnya dia ingin segera menghubungi bibi Mikoto atau paman Fugaku untuk melaporkan apa yang Itachi lihat hari ini. Haha tamatlah riwayatmu Sasuke!
"Shion, ini kamar Sakura. Jadi tolong tunggu di ruang tamu. Aku dan Sakura akan menyiapkan minuman untukmu." Ucap Sasuke beramah-tamah dan bingungnya lagi, kenapa bocah ini membawa-bawa namaku untuk menjamu tamu. Bukan sudah kukatakan aku tidak peduli.
"Aku menunggu di kamarmu saj-
-tunggu di ruang tamu." Ucap Sasuke cepat dan mutlak sambil menarik tanganku yang akan menyuapkan makanan ke mulutku. Sial!
Sasuke menarik tanganku untuk membantunya duduk di kursi roda. Dengan kesal aku menaruh kembali makananku dan membantunya. Kenapa tidak meminta bantuan pada kekasihnya saja?!
Shion keluar kamar dan pergi ke ruang tamu seorang diri. Sedangkan Sasuke ribut menyuruhku untuk mendorongnya kedapur dengan cepat.
"Dengar. Aku butuh bantuan mu!" Ucap Sasuke setelah berada di dapur. Sasuke terlihat panik namun ia bisa mengontrol kepanikannya.
"Kenapa aku harus membantumu? Mengingat selama ini saja kau tidak pernah membantuku. Jadi selamat berjuang." Ucapku cuek dan berniat memutar badan meninggalkan Sasuke, tapi gerakanku ditahannya cepat.
"Tolong alihkan perhatian Itachi. Jangan sampai dia menelpon ayah atau ibuku."
"Sudah kubilangkan? Selamat berjuang." Ucapku sambil menarik tanganku yang dicekal si Uchiha bungsu. Ugh cekalanya kuat.
"Bantu aku atau kubongkar kebohonganmu pada ibuku!" Ancamnya.
"Hah?! Kebohongan apa maksudmu?!" Tanyaki brrpura-pura tidak tahu.
"Kau pikir aku tidak tahu?! Kau kan sedang memuja si Sasori itu, kenapa tiba-tiba kau dengan Rei Garra notabene orang yang pernah memalukanmu dulu. Aku sangat amat tahu kau yang memiliki sifat pendendam itu, tidak mungkin kau mau dekat-dekat dengannya. Kemarin kau bisa menipu ibuku tapi kau tidak bisa menipuku. Aku tidak sebodoh itu!" Ucapnya panjang kali lebar kali suara rendah berbahaya mengancam. Sial!
"Aku bongkar kebohonganmu pada ibuku kemudian kita akan menikah dan kupastikan hidupmu akan kukekang selamanya atau kau bantu aku dan kau hidup bebas seperti yang kau mau." Lanjutnya memberi pilihan yang tentu saja aku akan memilih opsi kedua.
Tanpa babibu lagi, aku langsung berlari meninggalkan Sasuke di dapur menuju kamar Itachi. Dengan napas tersenggal aku mendobrak kamar Itachi dengan keras sampai ia terlonjak kaget. Sial ponselnya sudah menempel di telinganya. Buru-buru aku menerjang Itachi layaknya petinju yang melakukan smack down sampai Itachi terjatuh kelantai dengan tubuhku di atasnya. Aku merampas paksa ponsel di tangannya dan melihat layar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What exactly are we?
FanfictionSasuke terluka karena Sakura dan Sakura harus bertanggung jawab dengan mengurusnya hinga Sasuke sembu.,namun keberadaan Itachi membuat Sakura risih dan laki-laki yang dulu menolak Sakura menunjukan gelagat aneh!!! hello semuanya. saya harap kalian t...