Ikinari Punch Line
Chapter 4 : "Aru mi-Kan No Ue Ni Aru Mikan (Ada Kaleng Diatasnya Ada Jeruk)"
Author : Ayurin Kujou
*Sakura POV*
Huuuaaahh aku sangat lapaar... Aku keluar dari apartemenku dan mulai menyusuri jalan mencari restauran atau tempat makan apa saja yang buka.
Semenjak aku diterima kuliah di Universitas Kyoho, aku memilih untuk tinggal sendiri dengan menyewa sebuah apartemen kecil di dekat kampusku. Awalnya kedua orang tuaku menolak keinginanku untuk berkuliah di Universitas Kyoho. Tapi aku bersikeras untuk kuliah disana, karena reputasi sekolahnya yang sangat tinggi.
Pikiranku terbawa ingatan tadi pagi, ya aku bertemu Jurina senpai. Benar-benar suatu kebetulan, bukan, mungkin sebuah takdir hehehe. Aku tidak menyangka bisa bertemu dengannya lagi. Setelah 6 tahun kami tidak bertemu.
Di depan sebuah restauran, aku mencium aroma ayam yang sangat menggoda. Ku ikuti aroma itu hingga masuk ke dalam restauran.
"Hmmmmmm.... oishi~~~ a.., Jurina senpai??", bisikku ketika melihat Jurina senpai sedang mengantri pesanan.
Aku mendekatinya dan menyentuh pipinya dengan menggunakan telunjukku.
"Jurina senpai~~", sapa ku padanya.
"Sakura?? Udah aku bilang jangan memanggilku senpai!!!", balas Jurina senpai yang sedikit terkejut ketika melihatku.
"Iya iya, Jurina-san. Kamu lagi beli makanan juga?", tanyaku.
"Umm", jawab Jurina senpai sambil menganggukkan kepalanya.
"Ini pesanannya, silahkan...", ucap seorang pelayan sambil menyerahkan pesanan milik Jurina-senpai.
"Waah aku ngga tahu kalau Jurina-san makannya banyak juga ya". Aku membuka kantong plastiknya dan melihat 2 porsi ayam teriyaki.
"Aku ngga kayak gitu, ini satunya untuk temanku", bela Jurina-senpai.
"Ooh, kirain semuanya buat Jurina-san. Oiya Jurina-san, gimana kalau kita makan bareng?", tanyaku.
Aku memberanikan diri mengajak Jurina-senpai untuk makan malam berdua?? Setelah tadi pagi dia menolak untuk mengobrol denganku. Tapi sungguh,aku benar-benar merindukannya.
"Boleh, kamu pesan makanan dulu sana. Aku tunggu di meja dekat jendela situ", jawab Jurina-senpai.
"O..oke senpai, eh Jurina-san". Aku berjalan menuju kasir untuk memesan ayam black pepper favoritku.
Awalnya aku berpikir kalau Jurina-senpai akan menolak ajakanku lagi, tapi ternyata tidak. Sepertinya aku sangat beruntung malam ini.
Aku membawa nampan berisi ayam black pepper dan segelas orange jus dan berjalan ke arah meja Jurina senpai.
"Maaf menungggu...", ucapku sambil menaruh makananku ke atas meja.
"Sini biar aku bantu". Jurina-senpai memegang minumanku agar tidak tumpah.
*End of Sakura POV*
-Di apartemen Jurina-
Kruuuyyuukkk~~~
"Jurina lama banget siiih!!! Cacing-cacing di perutku butuh nutrisi nih~~", gerutu Yuki sambil memegang perutnya yang bergetar.
Bingo! Bingo! Anata ni meguriaeta (finally)
Bingo! Bingo! Umarete hajimete PIN to kita (I'll take a chance)
Handphone Yuki berdering, dilihatnya sebuah nama yang muncul di layar hpnya.
YOU ARE READING
IKINARI PUNCH LINE
FanfictionRasa cinta yang menggebu... itu telah hilang. Tetapi, gelora itu muncul kembali disaat yang tidak tepat. Suasana itu... Gairah itu... Aroma itu... Datang bagaikan hantaman Punch Line yang tiba-tiba... Apakah semua ini adalah kebetulan? Ataukah takdi...
