Chapter 5: "Sweet..Sour..Bitter.."

314 12 6
                                    


Ikinari Punch Line

Chapter 5 : "Sweet.. Sour.. Bitter.."

Author      : Ayurin Kujou


"Renaa-chaann~~~", sapa Jurina memberanikan diri menyapa Rena.

"Ada apa Jurina?", tanya Rena sambil menutup botol minumnya lalu menaruhnya diatas meja.

"Rena-chan, aku ngga pernah mendengar kabarmu sejak terakhir kali kita berpisah", jawab Jurina, pandangannya melihat ke bawah.

Ia tak bisa menatap mata Rena, karena itu hanya membuatnya mengingat memori di masa lalunya. Jurina mencoba bersikap dewasa sekarang, ia merasa sudah cukup kuat untuk tidak membenci Rena lagi. Jurina menganggap Rena sama seperti saat dulu pertama kali mereka bertemu, ketika benih-benih cinta itu belum tumbuh. Namun, Jurina tidak tahu bagaimana dirinya di mata Rena sekarang.

"Aku baik-baik aja Jurina. Kamu sendiri gimana? Aku kaget melihatmu disini hahaha bukannya dulu kamu menangis karena Shinoda sensei terus memaksamu kuliah dan kamu sangat membenci hal itu", tanya Rena ramah.

"Ya... itu semua karena mamahku hehehe, Rena-chan....", belum sempat Jurina mengutarakan niatnya, Rena memotong ucapannya.

"Oiya, aku masih harus mengajar di kelas selanjutnya. Jurina, aku punya satu permintaan padamu", kata Rena sambil merapikan isi tasnya lalu beranjak akan meninggalkan ruang kelas.

"Apa itu Rena-chan?", tanya Jurina.

"Jangan panggil aku Rena-chan lagi, karena sekarang aku adalah seorang dosen. Aku ngga mau ada rumor aneh yang tersebar", jawab Rena, ia mulai melangkahkan kakinya ke luar kelas.

"Baiklah, Rena-cha... Rena-sensei, tunggu.. apa aku boleh menemuimu setelah jadwal mengajarmu selesai?", tanya Jurina lagi.

Langkah Rena terhenti, ia bingung harus mengatakan apa pada Jurina. Rena ingin melupakan semua kenangannya dengan Jurina, Rena tahu hubungannya dengan Jurina akan sangat sulit diterima oleh siapa-pun, terutama keluarganya. Tetapi, Rena masih menyimpan perasaan padanya, tak bisa ditutupi lagi dan Rena tak bisa membohongi perasaannya jika di hatinya masih ada sebagian yang mencintai Jurina.

"Maaf Jurina, hari ini aku ada janji dengan pacarku", jawab Rena sedikit berbohong.

"Pacar? Umm, Gapapa.. aku ngerti kok Rena sensei", ucap Jurina sambil tersenyum, padahal ia merasa sangat kecewa.

Rena pergi meninggalkan kelas dan menuju ke kelas lainnya.

Hatinya terasa seperti tersayat pisau, sangat perih. Namun Jurina terus menyemangati dirinya sendiri. Jurina tidak bisa memaksa Rena, ia harus merelakan Rena menentukkan pilihannya.


~FlashBack~

-Di kantin sekolah-

"Jurina!! Sini duduk bareng kita, dan ajak kedua temanmu juga", teriak Masana, melambaikan tangannya.

"Okay, Akane.. Kaoru.. kita duduk bareng Masana senpai yuk", ajak Jurina.

"Huaaa... Jurina, kamu itu benar-benar sangat populer ya. Ampe para senpai juga mengenalmu", puji Kaoru.

"Hehehe mereka juga sangat baik padaku, makanya aku suka dengan mereka", ucap Jurina malu-malu.

Mereka bertiga berada di meja yang sama dengan Masana, Airi dan juga Rena untuk makan siang bersama.

Jurina memperhatikan kalau Rena sedari tadi menyingkirkan daging dari nasi kari-nya.

IKINARI PUNCH LINEWhere stories live. Discover now