III

495 91 19
                                    

This chapter will talk about Yoongi's little secret.

-Months Ago-

Sejak kecil, Min Yoongi memang tidak suka berkontak dengan banyak orang. Lahir dari latar keluarga yang kurang berkecukupan membuat Yoongi sering kali menjadi bahan olok dan main-main teman satu sekolahnya dulu. Ayah Yoongi termasuk salah satu dari ratusan karyawan yang harus di PHK dari sebuah perusahaan mainan kala itu, karena turunnya perekonomian Korea Selatan di masa-masa sulit. Malang rupanya, Yoongi yang sedari awal sudah ditempatkan di salah satu sekolah seni bergengsi di Daegu harus mati-matian mempertahankan posisinya di sekolah. Sama seperti anak-anak beruntung yang hanya bisa sekolah karena tunjangan beasiswa, Yoongi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dibanding bermain dan menghamburkan uang seperti teman-teman sebayanya.

Ada saat-saat dimana Yoongi hampir dikeluarkan dari sekolah saat berkat tuduhan keji dari beberapa anak orang kaya yang tidak menginginkan kehadirannya. Lain cerita, ada beberapa waktu Yoongi yang sudah tidak kuat dengan penyiksaan batin dan fisik itu hendak menyerah dari sekolah.

Hingga akhirnya Yoongi divonis memiliki suatu penyakit langka yang menyerah sistem imun dalam tubuhnya, Seluruh keluarganya harus berjuang mati-matian untuk menghidupi Yoongi yang sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan. Yoongi pindah ke sebuah sekolah kecil yang ada di Busan bersama kakak laki-lakinya, mempertemukan ia dengan Park Jimin dan Jeon Jungkook, salah satu dari list orang-orang berharga Yoongi.

Kedua bocah lelaki itu tidak pernah tau penyebab Yoongi tidak masuk sekali sebulan untuk pengobatan. Mereka tidak pernah tau penyebab Yoongi tidak melakukan kegiatan olahraga kecuali di lapangan Indoor. Mereka tidak pernah tau penyebab Yoongi tidak punya banyak waktu untuk hidup, setelah dokter memutuskan bahwa ia tidak akan bisa melanjutkan hidupnya diatas 30 tahun. Namun ketika di tahun kedua masa SMAnya, ketika Yoongi bertemu dengan Jung Hoseok yang kedua orang tuanya adalah seorang dokter, Yoongi tidak punya pilihan lain selain membiarkan ketiga teman terdekatnya mengetahui kelemahan terbesar dalam hidupnya.

Jika Yoongi bisa, ia ingin segera mengakhiri hidupnya. Jika ia bisa, ia tidak ingin membuat kakak laki-lakinya mengambil 4 kerja paruh waktu dan meninggalkan studinya demi membiayai kebutuhan rumah sakitnya. Ia tidak ingin Nenek dan Ibunya berjualan dipinggiran jalan kecil di kampung halamannya hanya untuk membiayai studi yang ia rasa percuma untuk dilakukan.

Keluarganya sudah berkorban banyak, hanya untuk seorang anak laki-laki pucat yang tidak punya kemampuan. Setidaknya begitulah Yoongi menyebut dirinya sendiri selama 17 tahun ia hidup.

Hidupnya mulai mengalami kemajuan saat Ibunda Hoseok menawarkan suatu bentuk pengobatan gratis untuk menghambat proses autoimun dalam sel-sel Yoongi. Pengobatan ini tidak hanya dilakukan dalam jenis terapi fisik dan obat-obatan kimia, Yoongi juga mendapat perbekalan secara psikologis setidaknya 1 minggu 2 kali sesi pertemuan. Ia melewati masa sulitnya dengan baik, ditemani dengan Jimin, Jungkook dan Hoseok yang selalu menjaganya.

Setelah menjalani prosesi pengobatan selama kurang lebih 2 tahun, Yoongi memberanikan diri untuk pindah ke Seoul, melanjutkan studi yang sempat tertunda. Bersama dengan Hoseok, mereka pindah ke sebuah apartemen sedang di daerah Hongdae, dekat dengan kampus mereka. Disusul dengan kepindahan Jimin dan Jungkook ke kampus yang sama dua tahun setelah Yoongi dan Hoseok.

Min Yoongi berhasil menunjukan reputasinya sebagai mahasiswa paling berbakat di jurusannya. Dengan rekor penulisan 100 lagu dalam kurun waktu 100 hari, beberapa diantaranya sudah di beli oleh produser lagu dari beberapa Agensi terkenal di Seoul. Dengan nama panggung SUGA, yoongi sudah menghasilkan banyak uang pada penjualan single berjudul WINE salah satu hasil kolaborasinya bersama artis wanita pendatang yang akrab dipanggil SURAN. Sayangnya, Yoongi tidak pernah mau menunjukan wajahnya pada publik, hingga saat ini tidak ada media yang menyangka bahwa ia masih duduk di bangku perkuliahan.

THE TRUTH UNTOLD || NAMGI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang