Sparkling Dream [A/B/O VERSE][BXB][Nu'est][2hyun]

tiga🌌

Sang Alpha Kim Jonghyun mengerutkan kening, ia sedang berpikir. Masih bingung dengan emosi yang merayap di ujung hatinya, ia tahu itu apa. Tapi ia kaget, bagaimana bisa dirinya yang sudah apatis dengan hal tersebut merasakannya lagi.

Kim Jonghyun hidup di dunia malam, baginya hal seperti jatuh cinta dan sebangsanya adalah kemewahan yang tidak akan ia rasakan lagi. Ia bukan Alpha yang baru memiliki Knot dan berkhayal menemukan Mate impiannya.

Ia bisa memiliki Omega manapun, tanpa perlu ikatan dan janji muluk, gampang saja membawa mereka ke ranjang. Dan kalau keinginan itu datang, dia hanya perlu memilih salah satu pegawai escort nya yang manis untuk menemani. Gairah seksual hanyalah sesuatu yang perlu digaruk, sudah sejak lama Alpha Kim Jonghyun menyadari bahwa hidup harus praktis dan jangan pernah diperbudak nafsu.

Memikirkan seseorang bukan karakternya, ia seorang pebisnis, mencintai pekerjaanya, menyayangi pegawainya. Ia bukan orang yang baik, Kim Jonghyun seorang bos klub malam yang hampir mirip organisasi hitam.

Dan Sang Alpha Jonghyun jauh dari kesanhangat, tapi ia memperlakukan pegawainya dengan baik selama mereka tidak memiliki salah. Karena kalau Omeganya yang manja itu bahagia mereka akan bekerja lebih rajin dan setia, sesederhana itu.

Jonghyun percaya dirinya sosok yang dingin. Segala sesuatunya dia perhitungkan dan lakukan demi uang ataupun keuntungan lain.

Jadi dia berkerut sangat heran, saat disini dia memandang tumpukan file informasi pribadi yang diserahkan tangan kanan nya, Dongho sejam yang lalu. Dia membaca semua tiga kali, mengenali setiap rincian, melahap setiap detil. Dan dia berempati, khawatir luar biasa.

"Yang jelas dia harus pindah secepatnya", Jonghyun berbicara sendiri, berkerut tidak senang mengetahui tentang apa yang di hadapi anak itu di kompleks apartemen bobrok yang ia tinggali.

Dan sekarang, sekarang........ Kim Jonghyun memutar otak bagaimana caranya membawa topik tempat tinggal itu agar tidak mencolok atau aneh. Dia ingin anak itu dalam pengawasan, aman, terlindungi.

Apa sebaiknya ia mulai membangun asrama untuk para waitress, jadi ia bisa memecahkan masalah tempat tinggal ini lebih cepat.

Argh.....konyol sekali, sungguh.

Tapi, kesejahteraan anak itu lebih penting pikir sang Alpha. Biarlah terlihat konyol, Jonghyun tidak sabar menyelesaikan sesuatu yang mengganggunya sedari tadi, tempat tinggal Hwang Minhyun.

Bos klub malam terbesar di Seoul bisa merasakan, anak itu kini tidak hanya menghuni sudut hatinya, tapi mulai menjelajah ke wilayah yang lebih luas. Dan yang lebih membuat kaget ialah dirinya yang tidak berusaha menepis perasaan itu, ia senang merasakannya, Jonghyun menikmatinya.

Sang Alpha hanya heran, dia bisa terperangkap dalam labirin rasa seperti remaja belasan tahun.

.

.

.

.

Minhyun membaca diktatnya sambil melap gelas - gelas kaca di meja bartender, berusaha memasukkan sebanyak mungkin materi sambil melaksanakan tugas.

Jujur saja, walau sekarang ia hanya punya satu pekerjaan tapi sekarang ia agak kewalahan. Dua minggu lagi final test, dan dia harus lulus dengan nilai memuaskan. Jam kerjanya memang menyita tenaga dan waktu, jadi dia harus pandai memanfaatkan keadaan.