Hazel's PoV
Sekarang aku sedang di kamarku berbaring di kasur dengan penuh kekesalan pada sahabat-sahabat ku itu. Aku memang bersalah karena tidak menyimak mereka. Tapi apa harus, mereka mengajak idiot boy5 itu untuk menjadi teman belajar? Padahal kita sudah cukup pintar untuk belajar bersama. Mereka banyak beralasan inilah, itulah. Argh mereka menyebalkan.
Aku tahu ada maksud lain dari semua ini. Apalagi kalau bukan modus pada para laki-laki tampan itu.
Eh apa aku baru saja memuji mereka tampan? Tapi memang pada kenyataannya mereka semua tampan, apalagi si Yeti Styles itu. Ish lupakan.
Sebenarnya aku mau-mau saja. Tapi bagaimana nanti aku bisa fokus jika di setiap belajar bersama aku harus dekat-dekat dengan Yeti itu. Aku mungkin kesal padanya, tapi rasa kagum ku lebih dominan. Dan sahabat-sahabat ku tahu itu.
Ah mereka pasti sudah merencanakannya. Toh mereka juga mengincar laki-laki tampan mereka sendiri. Dalam grup idiot boy5 pastinya. Lihat saja, kalian akan tahu nanti.
Beautiful Girl5 bukanlah sebuah genk atau kelompok. Tapi karena kita memang selalu nyaman kemana-mana berlima, jadilah orang-orang mengasumsikan bahwa kami adalah sebuah genk. Kami menjadi populer karena beberapa alasan.
Pertama, karena di dalamnya terdapat kita para perempuan cantik. Kedua, kita ikut berpartisipasi dalam organisasi di sekolah sehingga membuat kita terkenal.
Dan terakhir kita memiliki beberapa prestasi seperti memenangkan beberapa lomba di bidang yang menjadi favorit masing-masing. Contohnya aku di bidang biologi, fisika dan matematika, Blue di bidang kimia dan IT, Irene di bidang seni rupa dan fotografi, Leah di bidang seni teater dan Sastra, serta Jade di bidang Fisika dan Sastra.
Orang-orang menyebut kelompok kita merupakan pasangan serasi dengan kelompok Idiot Boy5 itu. Kenapa tidak? Jumlah anggota kita kebetulan sekali sama, lima orang.
Mereka juga tak kalah terkenalnya dengan kita. Tapi mereka hanya dikagumi oleh para kaum hawa. Ya, karena mereka tampan. Hampir semua berprestasi dalam bidang keolahragaan. Oh, tidak-tidak. Mereka juga punya prestasi tersendiri kupikir.
Kalau tidak salah Liam dalam sastra, Niall dalam IT, Zayn dalam seni rupa, Louis dalam seni teater dan Yeti Styles lah yang paling bagus diantara semuanya. Dia berprestasi dalam banyak bidang. Hampir semua pelajaran eksak dia kuasai. Dan bisa dibilang, dia musuh terbesar ku dalam nilai-nilai pelajaran.
Eh, kenapa aku jadi membahas tentang mereka? Lupakan. Aku harus tidur siang.
Tapi sebelum aku memejamkan mataku untuk tidur...
Bip
Itu suara ponselku. Aku pun membukanya. Dan ternyata sebuah notifikasi dari aplikasi chat yang biasa ku pakai. Aku pun membukanya.
Jade mengundang mu ke dalam sebuah grup 'Study Hard.'
Oh, dia sudah mulai membuat grup ternyata. Mereka memang membicarakan tentang sebuah grup baru saat di kantin tadi dan kupikir inilah grupnya. Aku pun langsung mengklik opsi 'bergabung' pada notifikasi itu.
Anda bergabung dengan obrolan
Ternyata Blue, Leah, dan Irene juga sudah masuk.
Jade : Hi girls.
Blue : Hi.
Irene : Hi. 2
Leah: Hi. 3
Hi. 4
Irene : jadi, siapa yang akan mengundang idiot boy5 itu?