T

3.3K 379 5
                                    

"Mas cuma beliin mie ayam doang, gapapa?"






"Gak apa-apa mas, masuk yuk," ajak gue ke mas Taeil yang masih ada di depan pagar, lalu gue ambil alih kantung kresek yang kata mas Taeil isinya mie ayam.

Gue melangkah masuk ke dalem rumah diikutin sama mas Taeil dari belakang, "mama, ada mas Taeil," teriak gue kecil ke mama.

"Eh iya, sini-sini," jawab mama nepuk sofa depan televisi yang lagi nayangin acara kuliner favorit mama terus mas Taeil salim dan duduk disamping mama, sementara gue beralih ke dapur buat ngebuka mie ayam.

Lucas juga keluar dari kamarnya pas denger ada mas Taeil, "wassuuppp bro!" katanya terus salim ke mas, mas Taeil cuma geleng-geleng aja liat Lucas begitu, terus mereka jadi ngobrol bertiga.


"Mas ini kelebihan tahu, kok 6 bungkus? Kan ini mama, mas, aku, papa, Lucas, terus sisa satu bungkus lagi buat siapa?" tanya gue kebingungan, karena jumlah porsinya kelebihan satu.

"Buat adik kamu dua bungkus," jawab mas Taeil santai.

"WOOOOOOOOW, THANK YOU MAS TAEIL, YOU ARE THE BEST!"









Kalau ada kesukaannya dipuji, kalau gak ada mah diomongin jeleknya doang.

Kalau ada kesukaannya dipuji, kalau gak ada mah diomongin jeleknya doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[3] Posesifㅡtaeil✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang