RENALDIANA

13. care

Renal mencoba untuk memejamkan matanya setelah tania keluar dari kamarnya untuk memastikan jika kondisinya baik2 saja dan menyuruhnya untuk istirahat.

Namun detik kemudian matanya kembali terbuka ketika ponselnya berbunyi menandakan sebuah notifikasi masuk.

Ia tersenyum kecil setelah mengetahui siapa orang yang mengiriminya pesan saat ini.

Diana : Nal? Gimana kondisinya? Udah baikan? Udah makan belum? Jangan lupa minum obat. Langsung istirahat ya jangan main mulu.

Iyaa sayang ;)

Diana : Dihh

Kenapa? Gak suka di panggil sayang sama orang ganteng?

Diana : B aja

Masa? Terus kenapa tadi bacanya sambil senyum2 ??

Diana : so tau

Emang tau. Benerkan?

Diana : salah. Gue hampir mau muntah baca nya

Di sisi lain, diana terdiam beberapa saat karna renal tidak kunjung juga membalas pesannya. Masa sih dia marah?

Diana : nal udah tidur ya??

Diana : Yaudah deh Good night

Dan benar saja, ternyata renal sudah tidur. Mungkin ia benar-banar merasa lelah sehingga mudah untuk menutup matanya.

***

Saat ini renal sedang duduk di bangku maura tepatnya di samping diana. sedangkan david dan erick sedang ke kantin untuk membeli sarapan bersama maura.

"Diana?"

"Hmm?" Balasnya sambil meminum air yang ia bawa dari rumah

"Eumm.. Kok lo lebih suka bang revan sih di banding gue?"

"Uhukkh" diana tersedak setelah mendengar pertanyaan renal

"Kaget ya?" Tanya renal

"Gak"

"Yaudah jawab dong pertanyaan gue"

"Gini ya nal, bang revan kan lebih dulu datang nya di banding lo. Nah di saat gue udah suka sama bang revan selama 1 tahun, lo dateng. Jadi jelas dong kalo gue lebih suka sama abang lo"

"Kalo gue sama bang revan datengnya bersamaan, lo bakal milih siapa?"

"Gue gak bisa menebak perasaan dengan mengira-ngira"

"Eumm gue boleh nanya satu hal lagi gak?" Tanya renal di balas anggukan kecil oleh diana

"Lo masih suka sama bang revan?"

Diana terdiam mendengarnya, ia bingung harus jawab apa. Di sisi lain ia masih terluka ketika melihat revan bersama sheril. Di sisi lain juga ia sudah menyimpan perasaan pada renal.

Gak mungkinkan kalo gue bilang gue suka sama dia?? Dimana harga gue cuy?

"Heyy!! Ngomingin apaan sihh serius banget?" Tanya maura yang baru datang bersama david dan erick

Diana menghela nafasnya lega, setidaknya saat ini ia tidak perlu menjawab pertanyaan renal yang menurutnya sangat membingungkan.

"Ehh mana pesenan gue?" Tanya diana heboh

"Sabar dong nihh" maura memberikan semangkok baso yang baru saja ia pesan

"Wihh thank ya"

"Ehh nal lo gak akan makan?" Tanya david yang melihat renal hanya terdiam