FIOLETTA VENRES

29 4 2
                                    

Hidup gue rasanya biasa saja. Bangun tidur, makan, sekolah, pulang, mandi, terus tidur lagi.
Sampai akhirnya, gue mulai merasa hidup gue berubah seratus delapan puluh derajat setelah kejadian sepele itu terjadi.

Kejadian kecil yang berdampak besar pada akhirnya. Tapi, pada dasarnya semua kejadian memiliki seribu dampak. Entah itu baik ataupun buruk.

Karena kejadian itu, gue bisa merasa bahagia dan buruk disaat yang bersamaan. Karena kejadian itu pula, gue belajar bahwa semua hal bisa menjadi 'saling'. Entah itu saling membahagiakan, saling melengkapi, saling mengerti, saling melupakan, saling mengikhlaskan ataupun saling menorehkan luka.

Naas, 'saling' yang terjadi dalam hidup gue adalah saling yang pertama dan terakhir. Saling membahagiakan dan saling menorehkan luka.

Gue merasa bahagia dengan sosok itu. Sosok yang keberadaannya terletak di antara ada dan ketiadaan. Sosok yang memiliki seribu duka. Sosok yang selalu melindunginya saat dia berada dalam posisi terancam.

Dan dia, juga merasakan hal yang sama seperti apa yang gue rasakan.

Gue nggak senang. Jelas.

Karena gue tau, perasaan itu akan menjadi tombak di masa nantinya. Pasti.

Dan tiba saatnya nanti, gue yang nggak suka kata merelakan harus benar-benar mengalaminya karena keadaan.

-Fioletta Venresia Fidelya

----------

Hallo, semuaa..
Salam kenal yaa, jangan lupa kalo ada yang masih salah, tolong kritik, tapi sopan yaa. Saya masih belajar, hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweetest DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang