Nani?!

*2

Nani?!

Disclaimer :
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Kuroko No Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Warning : OOC, Shounen-ai, rated rada-rada T-M :'v , typo dan lain sebagainya. Pair : KurokoxHinata.

Happy Reading~

Anggota Kiseki no sedai plus Kagami sekarang tengah berkumpul dalam kamar hotel milik Akashi.

Mereka masih memikirkan apa yang mereka lihat sore tadi.

"Sebenarnya siapa anak kecil itu?" ucap Kise.

"Hei hei.. Sepertinya dia bukan anak kecil. Dia memakai jaket bertuliskan Karasuno Nanodayo."

"Karasuno?"

"Hei, hei.. Daripada bingung begini. Akashi.. Bukankah kau bisa menyuruh orang untuk menyelidikinya." ucap Aomine.

"Aomine.." gumam Kagami kaget.

"Apa?" tanya Aomine bingung.

"Ternyata.. Kamu tidak se aho yang aku pikir.." ucap Kagami dengan muka polosnya.

"APA KAU BILANG?!!" teriak Aomine.

'SWUSH' sebuah gunting melayang hampir mengenai Aomine. Seketika Aomine gemetar.

"Aomine kau berisik. Ah.. Sayang sekali meleset."

"Apanya yang sayang sekali! Kalau aku kena aku pasti akan mati!!" oh ingin sekali Aomine membalas perkataan Akashi dengan ucapan yang Ia pikirkan itu. Tapi.. Sekali lagi, Ia masih sayang nyawa.

"Haah.. Setelah kupikirkan.. Benar juga apa yang dikatakan Aomine. Aku akan menghubungi orang kepercayaanku untuk mencari data tentang anak itu."

"Oh bagaimana kalau besok kita..."

Semua yang ada diruangan itu hanya bisa diam mendengarkan rencana buatan Akashi dengan hikmad, karena takut ada gunting melayang kearah mereka.

***

Anggota klub Karasuno tengah berkumpul di toko Sakanoshita milik Pelatih Ukai. Ah mereka Disana bukan karena suatu alasan. Tapi karena merek Ingin membahas siapa laki-laki yang memangku Hinata sore tadi ditaman.

"Hei kalian tumben loh masih kumpul dijam segini, disini pula." ucap pelatih Ukai.

"Kami hanya ingin membahas sesuatu disini, hehe bolehkan pelatih?"

"Hm.. Boleh kok.. Asal kalian nanti tidak kemalaman pulangnya."

"Ha'i." sahut mereka serempak.

Mereka pun langsung berembug.

"Siapa laki-laki itu ya?" ucap Nishinoya.

"Um.. Siapa dia berani sekali mencium anakku!" ucap Sugawara kesal. Entah sadar atau tidak, Ia memanggil Hinata dengan sebutan 'anak'.

"Hm.. Sabar dulu Suga.. Siapa tau dia itu em... Apa ya?" Daichi mencoba untuk berpikir bahwa itu bukanlah orang spesial Hinata.