Nani?!
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
KnB © Tadatoshi Fujimaki
Warning : OOC, Typo, Sho-ai dan lain sebagainya.
Happy Reading~
Kuroko berdiri menatap tamu undangan yang hadir. Matanya mencari keberadaan teman-temannya keseluruh penjuru ruangan, “Dimana mereka? Acaranya sudah mau dimulai. Apa mereka masih marah karena kemarin kuhajar ya.” gumam Kuroko.
“Haaah..” desahnya pasrah. Dalam hati Ia mengerti jika benar teman-temannya marah padanya karena sudah menghajar mereka kemarin.
Menatap sekitarnya sekali lagi, Ia kemudian melihat sosok yang sangat Ia kenali.
Kuroko tentunya langsung mendekati orang tersebut. Tangan putih mulusnya menepuk pelan pundak orang tersebut.
“Kagami-kun.” ucap Kuroko.
“UWOHH!!” kaget Kagami membuat makanan yang dipegang Kagami terjatuh ke lantai.
“Astaga, ternyata Kau Kuroko. Haah.. Kenapa Kau selalu muncul tiba-tiba seperti itu sih.” tambah Kagami mengelus dadanya.
“Maafkan aku.” ucap Kuroko pada Kagami. Tangannya kemudian membuat aba-aba untuk memanggil pelayan yang ada.
“Tolong bersihkan ini ya.” ucapnya pada sang pelayan yang tentunya disahuti anggukan oleh sang pelayan.
“Oh iya, Kagami.. Dimana yang lain?”
“Hm.. Kurang tau. Tadi setelah berpakaian aku langsung kemari, jadi tidak sempat bertemu mereka.” Kuroko hanya bergumam.
“Baiklah kalau begitu. Silahkan nikmati pestanya ya.”
***
“Acaranya belum dimulai kan?” bisik Kise melihat sekitarnya.
“Sepertinya belum, soalnya mempelai wanitanya tidak ada disini.” sahut Murasakibara.
“Mungkin lebih tepatnya, mempelai pria nanodayo.”
“Tapikan anak itu diposisi mempelai wanitanya.”
“Hm.. Benar juga apa yang kau bilang itu nanodayo.”
“Hei.. Sudahlah, Mumpung begini ayo jalankan rencana kita.” ucap Akashi memulai aba-aba.
***
Anggota Kisedai mengendap-endap ke arah dapur tempat makanan untuk pesta pertunangan Kuroko dan Hinata dibuat.
Dengan pandangan awas serta langkah yang hati-hati tentunya.
“Kise, jangan dorong-dorong.” ucap Aomine setengah berbisik.
“Aku tidak mendorongmu ssu.”
“Apanya yang tidak mendorong, Kau mendorongku.”
“Aku tidak mendorongmu. Begini baru namanya aku mendorongmu ssu.” Kise mendorong tubuh Aomine, mencontohkan hal yang baru Ia ucapkan. Sedangkan Aomine yang baru saja didorong oleh Kise, hampir saja terjatuh.
Untungnya Ia bisa menahan tubuhnya, sehingga adegan Aomine mencium lantai tidak terjadi.
“Itu baru mendorong ssu.”
“Grr.. Dasar Kise Aho!”
“Aku tidak Aho. Aominecchi yang Aho. Dasar Ahomine.” balas Kise.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nani?!
RandomKuroko yang dikira oleh Teman-temannya seorang 'Uke' karena wajah manisnya. Ternyata menyimpan sesuatu yang mengejutkan mereka. Tak ada yang mengira dibalik wajah manisnya ternyata Kuroko adalah seorang alpha, seorang seme sejati. Dan dia hanya ak...