IRON

53 4 0
                                    


Setelah berjam-jam mengantri untuk mengurus KRS akhirnya selesai juga, sangat-sangat melelahkan melakukan hal seperti ini, belum lagi dengan adanya orang yang berlagak seperti kampus ini adalah kampusnya sendiri, orang-orang munafik yang hanya baik di depan public hanya untuk mendapatkan perhatian dan orang-orang yang kadang tidak mau antri tapi mendapatkan tempat di depan akibat koneksi pertemanan mereka .

Biar kuberi tau kepada kalian tentang pemikiran mereka, mereka akan menganggap semua orang yang berbeda pikiran atau pendukung mereka sebagai orang aneh. Beberapa dari mereka menyebutku aneh tetapi aku menyebut diriku professional.

Selama setahun kuliah di universitas ini hal yang selalu ku lakukan adalah menjunjung tinggi prinsip yang ditanamkan keluargaku dan professional adalah salah satunya. Professional yang ku maksud adalah kita melakukan tindakan sesuai dengan kewajiban kita.

Misalnya aku dipilih menjadi ketua bidang studi logika berarti tugasku adalah menjadi assisten dosen logika saat ia mengajar dihari itu, aku tidak mentolerasi tanda tangan palsu, membujuk dosen untuk mau menerima tugas teman kelasku atau apa segala macam untuk mereka bahkan untuk temanku sendiri.

Tujuanku ingin membuat teman-teman sekelasku disiplin dan saling mengerti sehingga nantinya kita bisa kompak dan menunjukan kelebihan kita kepada fakultas lain tetapi seperti yang ku bilang mereka akan membenci orang-orang yang berpikiran berbeda dengan mereka.

"mencoba membuat teman sekelas menjadi lebih baik" mungkin menurut kalian aku terlalu sibuk untuk mengurusi urusan orang lain tapi serius aku sudah lelah berpindah-pindah kota untuk mencari tempat yang cocok untuk orang sepertiku dan sampai saat ini aku masih belum menemukannya.

Jika aku tidak bisa menemukan tempat yang cocok maka aku ku buat tempat ini menjadi cocok denganku, dimulai dari mencari orang-orang yang sepemikiran denganku lalu menyebarkannya ke teman-teman lain.

Tapi sayangnya akibat tekanan yang kuat saat menjalankan tugas mereka berhenti dan menjadi orang yang biasa-biasa, pintar iya tetapi tetapi lebih memilih mencari aman dari pada berjuang.

Aku yang tinggal sendirian berjuang merasa bahwa mungkin sebaiknya aku berhenti dan mulai ikut dengan mereka dari pada selalu menghadapi tekanan seperti ini.

Piece Of DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang