1

13.2K 548 6
                                    

"Villy tuan ini adalah pemilik mu sampai 3 bulan kedepan.bersikap baiklah" beritahu manager club menunjuk seorang pria baya berstelan jas rapi kepada seorang pemuda yang sedang menunduk dihadapannya.

"Iya paman..." balas pemuda cantik yang di panggil villy tersebut.ia hanya bisa meng iyakan saja perintah manager club tersebut,sekalipun menolak dia tak akan mampu.club yang memeliharanya adalah sebuah club besar yang di miliki oleh seorang kejam dan berpengaruh.behkan melarikan diripun percuma.

"Bagus" komentar pria baya tersebut,lalu beralih kepada seorang pria berstelan rapi yang dari tadi hanya memperhatikan percakapan kedua orang dihadapannya."senang bekerja sama dengan anda" lanjutnya.

"Terimakasih.kalau begitu saya permisi,dan villy saya bawa" sahut pria ber jas rapi tersebut.lalu berjalan di ikuti villy meninggalkan ruang manager klub tempat mereka melakukan kontrak barusan.

~~~~~~

"Villy ini kamarmu,kau akan tinggal disini sampai kontrakmu habis.besok sore tuan alex akan pulang,kau harus melayani dan menuruti apapun perintahnya" beritahu pria berstelan rapi yang tadi membawa villy.villy melihat sekeliling kamar yang ditempatinya itu,begitu besar dan mewah,bahkan tadi saat baru sampai di mansion yang seperti istana menurutnya dan sempat tercengang kagum.

"Tuan alex? Maksudnya?" tanya villy keheranan,karena dia pikir tuan dihadapannya inilah pemiliknya.

"Ya tuan alex adalah pemilikmu sekarang,saya lukas dan hanya bertugas untuk membelimu atas perintah tuan alex" jelasnya melihat raut bingung villy. "istirahatlah,ini sudah larut,saya permisi" lanjut pria itu.

"Terimakasih paman lukas" sahut villy pelan.

Villy menghela napas lalu segera membersihkan diri dan bersiap untuk tidur.bebaring di kasur empuk dan hangat membuat tubuhnya rileks tapi tidak bisa membuatnya segera memejamkan mata,matanya menatap langit-langit kamar itu dengan tatapan kosong.membayangkan hidupnya yang tersesat di kubangan dosa ini...entah untuk apa dan untuk siapa dia bekerja,menjadi boneka seks dan pemuas napsu para pria hidung belang berkantong tebal.ingin sekali dia berlari menjauh dan keluar dari kubangan dosa ini...tapi apa daya,anak buah pemilik klub pasti akan menemukannya dan menyiksanya seperti waktu itu,waktu pertama kali dia akan dijual dan mencoba kabur dua tahun lalu,dia yang sedari kecil sudah ada di gedung penampungan yang ada di bagian belakang klub itu tidak tahu lagi bagaimana caranya keluar dari tempat itu.mungkin ada caranya,ketika seorang kaya baik hati yang menebus pelacur sepertinya kepada pemilik klub,atau...sampai dia tua dan tak laku lagi maka dia akan di bebaskan lebih tepatnya di buang.
Larut dalam pikirannya membawa villy sampai terlelap.

~~~~~~

Sore yang di katakan paman lukas sudah tiba,villy sudah bersiap untuk menyambut pemiliknya.dalam benaknya terbayang seorang pria berumur baya bertubuh gemuk dengan tampang mesum dan hidung belang.mendengus jijik pada dirinya sendiri memikirkan kemungkinan pria yang akan menyentuhnya malam ini.
Villy berjalan pelan untuk bergabung dengan barisan para pelayan,pengawal dan maid yang berbaris untuk menyambut tuan mereka yang baru pulang setelah seminggu melakukan perjalanan bisnisnya diluar negeri,di luar mansion mobil yang membawa tuan alex sudah tiba,pengawal membuka pintu mobil mempersilakan majikan mereka keluar.
Seluruh pelayan dan maid yang berbaris menunundukan kepala mereka saat sang majikan memasuki pintu utama,begitu juga villy yang ikut menunduk.
Tuan alex berjalan melewati barisan pelayan dan maid,tiba-tiba berhenti di hadapan villy,mengamati pemuda yang sedang menunduk hormat itu.

"Kau ikut aku" perintahnya tegas.villy tersentak mendengar suara bass pemiliknya itu,pelan-pelan mendongak untuk melihat dan memastikan bahwa memang perintah itu untuknya.sepasang mata tajam menyambutnya membuat jantungnya berdegup tak karuan,astaga ternyata tuannya sangat tampan dan mempesona walau berwajah dingin.villy kembali menunduk dan menurut mengikuti pemiliknya.

SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang