Bagian 8

5.4K 405 35
                                    

......

Alex menggeram marah,barusan orang suruhannya mengabarkan jika bocah yang diburunya yang sedikit lagi hampir ia dapatkan sudah pergi dari tempat persembunyiannya.pergi bersama pria lain.
Tinggal beberapa langkah seharusnya ia akan berhasil membawa villy kembali ke mansion miliknya.
Ia akan mengurung villy disana hingga tidak ada jalan baginya untuk melarikan diri lagi.

Keinginannya untuk memiliki bocah itu semakin menggebu.
Jika dengan cara baik baik tidak bisa maka dengan cara kotor pun tak masalah. Begitu isi kepalanya saat ini.

"Dasar pelacur kecil,beraninya kau!" umpatan murka alex di tengah malam itu.

.

.

.

Tidak melalui orang suruhannya sekarang Alex melakukan sendiri pengintaiannya.

Kali ini tidak akan dibiarkannya Villy lolos,secepatnya ia akan membawa villy kembali.
Sudah cukup bermain main, alex hampir mencapai batasnya.
Kesabaran seorang alex adalah hal yang tertipis didunia ini.

Berhari hari ia mengikuti villy tanpa hambatan apapun.
Ia sudah memerintahkkan seseorang untuk menyelidiki siapa pria yang membawa villy. Ia akan menyingkirkannya.
Pria itu bukan apa apa bagi dirinya.

Dengan mengeluarkan sedikit kekuasaan nya, Alex akan memindahkan Sam keluar kota.yang kebetulan Sam adalah salah seorang karyawan di perusahaan cabang miliknya,dan merupakan karyawan yang cukup berprestasi. Maka dengan mudah alex memanipulasi kepindahannya dengan iming iming jabatan baru yang lumayan memuaskan.

Sebenarnya bisa saja Alex mendepak atau menyingkirkannya dengan mudah, tetapi toh tidak buruk juga berbuat baik untuk menutupi cara kotornya demi merebut villy dari tangan pria itu. Menurutnya.

Yang penting hasilnya akan sesuai dengan usahanya kan?

Pria itu akan mendapatkan kedudukan dan ia akan mendapatkan villy.

Menyeringai senang memikirkan sedikit lagi villy nya akan kembali kepelukannya.
Ia sudah sangat merindukan ingin memeluk tubuh kecil tetapi molek itu, ingin mencium kembali aroma tubuhnya yang lembut tetapi memabukkan, ingin mendengar lagi suara merdunya walau selalu mencicit dan tergagap karena takut padanya.
Juga... Suara erangan dan...

shit!!

Alex mengumpat keras kala menyadari pikirannya semakin jauh dan membuat hasratnya bangkit.

Ini tidak bisa dibiarkan, ia harus segera membawa villy, karena hanya villy yang ia inginkan untuk memenuhi gairah hasratnya.  Bukan orang lain. Nafsunya kepada para pelacur lain sudah tidak ada Sejak tidak sengaja ia melihat villy dulu.

Ya menurut Alex semua yang pernah ia tiduri adalah pelacur, karena para wanita atau pria bottom itu sama saja walau anak pejabat negara sekalipun yang pernah ia tiduri samasekali tidak ada bedanya dengan pelacur. Mereka dengan mudah melebarkan pahanya hanya demi uang, kekayaan,jabatan atau hanya popularitas.

Tidak mau melanjutkan pikiran pikiran tidak berguna itu muncul lagi, Alex kembali menyibukan diri dengan pekerjaan yang tadi sempat tertunda.
Ia harus segera menyelesaikan dangan cepat agar ia bisa segera keluar dan kembali mengintai kelinci buruannya.

Tbc.



Hey hey hey....

Jangan marah.... Maafkan kegajean ini.
🙃🙃

SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang