Seseorang Dari Masalalu

23 5 0
                                    

*Di kantor zydan*

Keesokan harinya syad langsung mengunjungi kantor zydan karna surat yamg harus di sampaikan.

"Ruangan pak zydan dimana yah??". Tanya syad .

"Apakah anda sudah punya janji??". Tanyanya balik.

"Janji , saya kesini di undangnya ". Ucap syad.

"Ada apa ini??". Tanya seseorang.

"Ini pak mbak ini nanya ruangan tuan zydan". Ucapnya.

"Ya sudah kebetulan aku juga mau ke ruangannya , mari ikut ". Suruhnya.

"Kenalkan nama aku vian anugrah ,teman karibnya zydan". Ucapnya sok kenal.

"Syadin Sabila". Ucap syad singkat.

"Kamu ada perlu apa sama zydan??". Tanya vian ingin tahu.

Syad hanya memperlihatkan map yang di pegangnya.

"Kirain aku kamu istri barunya, nggak mungkin juga sih zydankan masih belum move on dari kekasihnya". Ucapnya sambil senyum sinis.

Deg

Jantung syad tiba-tiba berdetak kencang.

"Ini sudah sampai ruangannya zydan aku duluan ajah ,aku mau ke toilet dulu". Ucap vian.

"Trimakasih". Ucap syad saat di sela vian mau melangkah pergi.

"Sama-sama". Ucap vian dengan memberi senyum manisnya.

*

Tok,,
Tok,,

(Suara pintu di ketuk)

"Assalamualaikum". Ucap syad sambil mengetuk pintu.

"Masuk". Ucap yang di dalam.

Syad pun masuk saat di perbolehkan masuk ke ruangan zydan.

Tapi yang di lihat jauh dari harapannya.

"Siapa kamu??, ada perlu apa sama zydan dia sedang meeting , mendingan kamu pergi ajah lagi besok kesini lagi". Ucapnya ketus.

"Bu syadin maaf yah pasti nunggu lama!!". Ucap secretaries zydan.

"Nggak apa-apa saya kesini cuma sebentar kok". Ucap syad.

"Ya sudah mendingan di ruangan saya ajah yah , bicaranya". Suruh secretariesnya di balas syad dengan anggukan.

***

"Sekali lagi maaf yah Bu jadi gak enak tadi". Ucapnya.

"Tadi saya kira secretaries pak zydan yang baru". Ucap syad .

"Bukan saya juga nggak tahu , tapi kelihatanya seperti kekasihnya pak zydan yang sudah lama beberapa tahun baru datang lagi minggu-minggu ini Bu, kata pekerja di sini". Ucapnya.

"Kekasihnya yah,maaf juga yah saya nggak akan lama kok di sini ini surat yang sudah saya tandatangani kemarin". Ucap syad sambil memberikan map yang berisi surat.

"Tapi pak zydan bilang kalo ada ibu suruh tunggu dulu di ruangannya karna pak zydan sedang meeting bu barusan". Ucapnya dengan mencegah.

"Nggak usah lagi pula saya tidak enak dengan kekasihnya , saya pamit yah wassalamualaikum". Ucap syad dengan berjalan pergi.

"Walaikumsalam". Ucapnya.

***

"Kalo udah punya kekasih ngapain mau khitbah aku Menyakitkan". Batin syad.

"Gimana ketemu??". Tanya vian.

"Astagfirullahal'azim!!". Ucap syad kaget.

"Sorry gitu ajah kaget kaya yang lihat hantu ajah". Ucapnya dengan menyeritkan alisnya.

Takdir Cinta ZehraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang