ketigabelas

86 4 3
                                    

Setelah Airlangga menawarkan diri,aku dan dia langsung menuju Bandung dengan mobil Airlangga.

30 menit perjalan diisi dengan keheningan akhirnya aku mencoba untuk mencairkan suasana.

"R,Dino adik kandung Lo?"tanya ku gugup

"Hm,gimana ya,sebenernya dia adik tiri gue"jawab Airlangga aku pun kaget

"Lho kok bisa?"

"Jadi nyokap gue kecelakaan dan meninggal"

"Terus?"

"Ya gitu bokap kesepian akhirnya dia nikah deh sama janda anak satu"kata Airlangga

"Sorry r "kataku

Setelah percakapan yang tadi aku dan Airlangga pun terdiam dan Airlangga berganti mencairkan suasana

"Git Lo laper ga?"tanya Airlangga

"Laper sih tapi.."jawabku

Belum sempat menjawab iya atau tidak Airlangga berhenti di tempat makan pinggir jalan dengan spanduk bertuliskan "Nasi goreng pak kumis"

"Nasi goreng 1 ya pak,Lo mau apa?"tanya Airlangga

"Mie goreng gak pake acar telor sama bawang bawangnya kecapnya dikit jangan pedes pedes"jawabku

"Ribet juga ya pesenan Lo "kata Airlangga

"Hehe"jawabku

Setelah makan Airlangga pamit untuk beli sesuatu

"Git tunggu sini bentar ya"kata Airlangga

"Iya"

Setelah menunggu sekitar 15 menit Airlangga pun datang dengan sekantong makanan

"Yuk git"

Rumah Tante ku tidak begitu jauh dari tempat makan setelah 5 menit akhirnya kami pun sampai

"Assalamualaikum"kataku m ngucapbsalam sambil membuka pintu depan

"Waalaikumsalam "jawab Rio

"Wah ini siapa teh?"tanya Rio

Belum sempat aku mengenalkan Airlangga,Airlangga sudah memperkenalkan diri

"Hi aku temannya Gita,namanya Airlangga bisa dipanggil r Aer juga bisa"sapa Airlangga sambil menjabat tangan adikku

"Masuk kak Aer ,duduk aja anggap rumah sendiri"kata adikku padahal ini bukan rumah dia melainkan rumah Tante nya

Setelah duduk Tante Ine pun datang

"Ini siapa git?"tanya Tante Ine

"Namaku Airlangga salam kenal Tante"kata Airlangga

"Oh iya Tan ini ada oleh oleh,maaf ya cuma bawa ini"kata Airlangga sambil menyodorkan sekantong makanan

"Wah ngapain repot repot nak Airlangga,makasih loh"kata Tante Ine

Setelah hampir 1 jam di rumah Tante ine aku dan Airlangga pamit untuk pulang

"Teh temenin aku ke kamar dulu ya sebelum pulang"kata Rio

Sesampainya dikamar aku menyiapkan tempat tidur untuk Rio

Aku dan Airlangga pamit untuk pulang ke Tante Ine

"Pulang dulu ya Tante,maaf kalo Rio ngerepotin"kataku

"Udah biasa di Rio mah "jawab Tante ine sedikit bercanda

"Kalo ada waktu main lagi ke sini ya nak Airlangga"kata Tante Ine

"Wah pasti Tan kalo ada Gita hehe"jawab Airlangga

Akhirnya kita berada dalam perjalanan pulang dengan rasa kantuk yang teramat sangat aku menjawab pertanyaan Airlangga

"Keluarga Lo asik juga ya git "katanya

"Iya"jawabku sambil menguap

"Oh iya nama adik Lo siapa?"tanya nya

Belum sempat menjawab aku sudah tertidur lelap

"Git?"

"Git"

"Yeh, dia tidur"

Kita pun sampai dirumah ku tapi aku masih tertidur lelap

"Git udah sampe"kata Airlangga

"Git"

"Git"

Karena aku tertidur pulas,mungkin karena kasihan Airlangga menggendongku ala bridal style ke kamar

Setelah sampai dikamar Airlangga menggendongku ke kasur dan samar samar aku mendengar kata kata

"Git gue janji gua bakal jaga Lo"

Keesokan harinya hari olimpiade,aku masih teringat kata Airlangga apakah itu nyata atau mimpi?kalau nyata kenapa Airlangga berkata seperti itu,itu masih menjadi misteri

Tentang aku,kamu,dan hujan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang