Part 7

1.2K 172 37
                                    

"Yoongi ayo keluar, dan makan."bujuk Jimin, ia sudah berulang kali membujuk pemuda mungil yang sedang mengurung dirinya sendiri, Jimin benar benar khawatir dengan Yoongi karena ia belum makan sama sekali dari pagi dan ini sudah siang
"Yoongi ayolah jangan buat aku khawatir,"bujuk Jimin lagi

Cklik

'akhirnya'

"Yoongi kau benar benar membu-

Saat pintu terbuka terpampanglah mahluk mungil dengan wajah yang sangat pucat dan terlihat lemas

"astaga Yoongi, apa kau sakit?"tanya Jimin sambil menempelkan tangannya di dahi Yoongi
"Ayo kita kedokter,"ucap Jimin sambil menggendong Yoongi ala bridal style, Yoongi pun memberontak digendongan Jimin
"Jim aku baik baik saja,"lirih Yoongi
"tidak kita akan kedokter,"ucap Jimin lagi, Yoongi masih tidak mau menyerah ia bahkan memukul dada Jimin tapi Jimin seperti batu pukulan itu tidak ada apa apa nya hingga-

"ada apa ini?"

Suara yang berat itu mengusik pendengaran mereka

"Jimin ada apa?"tanya Taehyung, yah suara itu adalah milik Taehyung
"ah tuan Kim, yo.. em maksudku tuan Yoongi sedang sakit jadi saya mau membawanya kerumah sakit,"jelas Jimin yang masih membawa yoongi digendongannya

"tidak usah dibawa dirumah sakit, dia juga akan sembuh dengan sendirinya."ucap Taehyung dingin lalu pergi tanpa mendengar jawaban Jimin

Hiks hiks

Jimin pun mendengar suara isakan lalu menurun kan pandangannya ke mahluk mungil dalam gendongannya

"ssshhtt aku bersama mu sayang..."




°~“Fake Love”~°


Cklik

"bangun,"ucap pemuda itu dengan lembut sambil mengusap surai hitam mahluk mungil yang sedang meringkuk didalam selimut
"ung~ ta.. TAE!?"
"aish bisakah kau tidak usah teriak?, kau menyakiti telingaku, "
"a..aku-
"sudah ayo makan, Jimin bilang kau dari pagi tidak mau makan,"
"aku tidak lapar."
Yoongi pun membalikan badannya mempunggungi Taehyung lalu menutup kepalanya dengan selimut,
"Jangan membantah ku Kim Yoongi!"bentak Taehyung tegas sambil membuka selimut yang menutupi tubuh Yoongi, membuat Yoongi tersentak

"ayo makan atau kau akan semakin sakit,"ucap Taehyung lembut karena sudah menakuti pemuda manis didepannya, tidak ada jawaban Yoongi hanya diam dan memainkan bubur yang ada dihadapannya
"aish!"Taehyung pun mengambil bubur yang ada dihadapan Yoongi
"ayo buka mulutmu,"bujuk Taehyung lalu mengambil sesendok bubur dan menyodorkannya kedepan mulut Yoongi

Yoongi sangat kaget, pastinya bagaimana bisa pemuda sedingin Taehyung tiba tiba bisa selembut ini padanya, kalau ini mimpi Yoongi berharap tidak akan bangun dari mimpi ini

"Yoongi? Ayo buka mulut mu,"bujuk Taehyung lagi, Yoongi perlahan membuka mulutnya lalu Taehyung pun menyuapkan sesendok bubur ke mulut Yoongi
"um.. Sudah aku tidak mau lagi,"ucap Yoongi
"oh ayolah kau baru makan sesendok, kau tidak akan sembuh,"ucap Taehyung
"ta..tapi pahit Tae,"lirih Yoongi
"yasudah kalau begitu aku akan mengupaskan buah buahan untuk mu,"ucap Taehyung, Yoongi pun menggeleng
"hah... Yoongi kau harus makan sesuatu, kalau kau begini kau tidak akan bisa meminum obat mu,"bujuk Taehyung lembut sambil mengusap surai Yoongi

Yoongi pun membalas tatapan lembut Taehyung dan menemukan setitik kekhawatiran didalam matanya, Yoongi pun menunjuk buah apel yang ada di nakas
"aku ingin itu Tae,"ucap Yoongi pelan yang membuat Taehyung tersenyum walau hanya sebentar dan langsung mengupas apel yang diingin kan Yoongi

Yoongi sudah menghabiskan beberapa potong apel, yah walaupun sedikit setidaknya mengisi perut mungil Yoongi
"nah waktunya minum obat,"ucap Taehyung lalu menyuapkan sesendok obat kemulut Yoongi
"uu pahitt..."keluh Yoongi saat meminum obat yang diberi Taehyung
"sudah tidak apa apa, sekarang kau tidur,"ujar Taehyung lalu menyelimuti tubuh Yoongi dengan selimut

Yoongi pun merasakan sebuah tangan melingkar di punggungnya, dia pun tersentak lalu berbalik menghadap kebelakang dan terpampang lah wajah tampan milik Taehyung yang membuat Yoongi menahan nafas nya

"ta..Tae"ucap Yoongi pelan
"shhtt tidurlah,"ujar Taehyung
"a..apa kah kau ti..tidak bekerja?"tanya Yoongi yang sedang berusaha menetralkan nafasnya
"aku akan menemani mu,"jawab Taehyung lalu memajamkan matanya dan mengeratkan pelukannya, Yoongi tersenyum dan ikut memejamkan mata indahnya untuk berlayar dialam mimpi

Kalau boleh Yoongi berharap ia ingin tetap sakit hanya untuk mendapatkan perhatian dari suaminya.

•~~••~~••~Fake Love~••~~••~~•

Yoongi pun bangun karena terusik oleh cahaya yang masuk kematanya, dia sudah merasa agak baikan dari sebelumnya walaupun masih pusing

Cklik

"Yoongi apakah kau sudah baikan?"tanya Jimin yang baru saja memasuki kamar milik Yoongi
"aku baik baik saja Jim, walau masih sedikit pusing,"jawab Yoongi
"kalau begitu ayo sarapan sudah itu minum obat,"ujar Jimin lalu duduk disamping Yoongi
"Aaaa.."ucap jimin sambil memberikan isyarat ke Yoongi untuk membuka mulutnya
"ak..aku bisa sendiri Jim,"jawab Yoongi
"no no no, biar aku saja yah,"bujuk Jimin, akhirnya Yoongi pun menyerah dan menerima suapan dari Jimin

Sekarang buburnya sudah habis dan yoongi sudah meminum obatnya
"yasudah aku kebawah dulu yah kalau kau perlu bantuan, kau bisa memanggil ku,"ujar Jimin
"eh.. Jim tunggu."ucap yoongi
"kenapa?"ucap Jimin bingung
"em.. Tae kemana?"tanya Yoongi
"ah tuan Kim, dia sudah per-

"aku disini."

TBC

Jangan sentuh aku aku jyjyk mas, aku jyjyk sama kamu :'v

Cocok gak piu ikut pencari penyu...

Haiii manteman sekalian pakab~
Semoga kalian sehat yah, btw piu dah sehat YEYYYYY~~

Sorry piu dah lama tak buat epep ini dan makasih yang udah nunggu
Lup uu (づ ̄ ³ ̄)づ

Jangan lupa votment yah manteman, supaya piu tau kalo kalian suka ama cerita gaje piu~
Dan juga votment kalian bisa membantu pertumbuhan ikan di Laos :'v
Babay~

-Piu🐟

Fake Love (Taegikook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang