Em... Sebelum memulai piu mo tanya :3
Masih ingatkah kalian dengan episode sebelum nya?
Kalo masih inget dan gak nyontek berati kalian anak yang baik dan tidak sombong :'vPiu aja selaku pembuat epep ini aja lupa hah....
Kuy cekidott
"aku disini."
"a..ah tuan Kim bu..bukan nya anda tadi sudah pergi,"ucap Jimin gugup
"memangnya kalau aku balik lagi tidak boleh."ucap Taehyung dingin
"maafka-
"Yoongi apakah kau sudah merasa baikan?"potong Taehyung
"ha? Em.. aku sudah baikan,"cicit Yoongi
"apakah kau sudah makan?"tanyanya lagi
"su..sudah,"
"minum obat?"
"su..dah,"
Taehyung mengangguk sebagai jawaban lalu mengelus surai hitam milik mahluk mungil dihadapannyaHening
Jimin hanya memandang sepasang suami istri dihadapan nya dengan tatapan kecewa
"ekhem sepertinya saya harus per-
"yasudah pergi saja."potong Taehyung dingin tanpa melihat ke arah Jimin
"eh.. Ji..Jimin,"panggil Yoongi,
Jimin yang sudah sampai dipintu kamar Yoongi pun langsung menoleh kearah suara tersebut
"kenapa Yoo.. eh maksud saya tuan Yoongi?"tanya Jimin"em.. ak..aku ikut kebawah,"cicit Yoongi, entah mengapa ia sangat takut dengan aura yang terpancar dari suaminya
"ten-
"tidak boleh."potong Taehyung
Yoongi pun menoleh kearah Taehyung sambil memberi tatapan bertanya
"hah.. Kau masih sakit sayang,"ucap Taehyung sambil mengelus lembut rambut YoongiYoongi kali ini benar benar terpaku atas kata yang Taehyung ucapkan, sayang Yoongi benar benar tidak menyangka kalau suaminya yang sedingin es ini memanggil nya dengan sebutan sayang, ia bahkan tidak tau harus bagaimana menggambarkan kebahagiaannya ini
Yoongi hanya menunduk menyembunyikan semburat merah yang sangat kontras dengan kulit pucatnya
"Ka..kalau begitu saya pergi,"ucap Jimin membuyarkan kesunyianCklik
Hening..
Sekarang tinggal Yoongi dan suaminya, entah mengapa rasa takut Yoongi kembali muncul saat melihat aura dari suaminya
"apakah Jimin selalu begitu?"ucap Taehyung memecahkan kesunyian
"huh?"
"apakah Jimin selalu mendekatimu?"tanya nya lagi
"ah.. ji..jimi-
"ah lupakan, lebih baik kau istirahat."potong Taehyung, lalu menyelimuti tubuh mungil Yoongi yang sedang mencerna perkataan dari suaminya itu.•
•
•
°~“Fake Love”~°
•
•
•Yoongi sedang diruang makan, ia sangat merasa takut dengan tatapan tajam dari Felta
"ayo Yoongi buka mulut mu,"ucap Taehyung yang ingin menyuapi Yoongi
"em.. Tae aku bis-
"shhtt jangan bantah aku Yoongi,"potong Taehyung, Yoongi yang tidak bisa berkutik lagi langsung membuka mulutnya
"oppa ken-
"hah.. kalau kau mau bicara yang tidak tidak lebih baik kau pergi,"potong Taehyung, Felta pun hanya mendengus sebal lalu meninggal kan Yoongi dan TaehyungBrak
Yoongi terkejut ketika seseorang menarik kerah bajunya,
"kau mencoba untuk merebut nya dari ku kan,"ucap nya yang dengan mudah mengangkat tubuh mungil Yoongi
"ukh lep..as,"
"dilihat lihat tidak ada yang menarik dari dirimu Yoongi,"ucap nya mengejek sambil melemparkan tubuh mungil Yoongi ke lantai
"uhuk uhuk.."
"uuu~ kasihan sekali Yoongi yang sedang sakit ini terlihat sangat menyedihkan."Dia pun mendekati Yoongi
"lihat hadiah apa yang kubawa untuk mu,"ucapnya sambil menyeringai dan menunjukan pisau yang terlihat sangat tajam"akhh!!"
Dengan sengaja ia menekan pisau itu hingga membuat luka yang lebar di pipi Yoongi
"apakah ini menyakitkan?? Padahal hanya tergores hahaha,"ucap nya puas melihat cairan berwarna merah yang sudah menetes hingga ke lantai"ada apa ini?"
"ah.. oppa, Yoo..Yoongi hampir saja membunuh ku dengan pisau ini karena itu a..aku dengan tidak sengaja melukai pipi nya,"ucap Felta lalu menaruh pisau itu di atas nakas
"ti..tidak dia berbo-
Sebelum Yoongi menyelesaikan kalimatnya Taehyung menarik tangan Felta lalu pergi tanpa menghiraukan darah yang sudah banyak menetes dari pipi Yoongi
hiks..
"Yoongi apa kau sudah ma-
Astaga Yoongi!!"
Jimin yang baru memasuki kamar Yoongi langsung dibuat terkejut karena darah yang berceceran dan Yoongi yang terduduk lemas dilantai, ia pun mendekati Yoongi"Yoongi tolong tunggu sebentar aku akan mengambil obat,"ucap Jimin panik
Ketika Jimin hendak berdiri tangan mungil menarik ujung baju JiminJimin yang merasakan ada tarikan pun menoleh kearah Yoongi yang mengeleng gelengkan kepalanya, Jimin pun mensejajarkan tingginya dengan Yoongi, membawa tubuh bergetar itu kedekapan yang hangat jangan lupa elusan lembut agar kesayangannya ini tenang
"hiks Jim.. hiks,"
"tenang aku disini, aku akan selalu menjaga mu Yoongi,"ucap Jimin lembut
Setelah merasa Yoongi sudah tenang Jimin pun dengan tidak rela melepaskan pelukan mereka lalu menggendong Yoongi dan meletakan tubuh mungil itu di ranjang
"Aku akan mengambil obat, kau tunggu disini aku tidak akan lama,"ucap Jimin lembut sambil mengecup dahi Yoongi dan dijawab anggukan kecil dari Yoongi."Bawa dia ke ruangan."
"Baik tuan,"TBC dulu mamang :3
Cieee ada yang nungguin cerita ini gak??
Piu rasa tak ada ヘ( ̄▽ ̄*)ノKuy lah di votment supaya piu lebih semangat ngelanjutin epep gaje ini :'
Dan jika kalian votment pasti akan ada keajaiban alam dipulto :'v
Babay~-Piu🐟

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love (Taegikook)
Romance"Love it's so mad right? hahaha~" "I changed everything just for you," "I try to erase myself and make me your doll," "For you hiks... i could prented like i was happy when i was sad," "For you i could prented like i was strong hiks... when i was hu...