Fake Love (Taegikook)

Part 9

"akhh.. Jimnh,"
"sedikit lagi,"
"ungh!! hiks.. sakith-
"tenanglah sayang, sebentar lagi selesai,"tenang Jimin dan hanya dibalas anggukan oleh Yoongi
"mnhh! Jimh,"
"ha~ sudah selesai,"ucap Jimin sambil mengelus surai Yoongi
"hiks.. Terima kasih Jim,"lirih Yoongi
"sudah jangan menangis sayang,"ucap Jimin sambil menghapus air mata Yoongi

Jangan mikir kemana mana 🌚
Jimin cuman obatin luka kok~

•
•
•
°~“Fake Love”~°
•
•
•

"ak..aku mohon hah.. hah.. Berhen..ti,"ucapnya dengan susah paya
"hah? Aku tidak mendengar mu?"

"AKHHH!!!"

Dengan tega orang itu menancapkan besi panas kepada tubuh perempuan itu
"hah.. Hah.. Maaf kan ak..ku,"
"maaf katamu? Aku sangat tidak suka dibohongi kau tau!"

"WAHHH!"

Dengan sukuat tenaga dia menarik rambut yang panjang milik perempuan itu hingga kulit nya terlepas dan terlihat tempurung kepalanya

"hah.. Hah.."

"ah.. Ini kurang menyenang kan, aku harus bermain apa yah?
Ah bagaimana kalau ini?"

"TIDAKKKK!!"

•~~••~~••~Fake Love~••~~••~~•

"Jim apakah kau tau dimana Tae?"tanya Yoongi bingung karena dari kejadian tadi pagi ia tidak melihat suaminya dan Felta
"ah.. aku tidak tau, mungkin tuan Kim sedang ada kerjaan,"jawab Jimin
"sudah lah jangan terlalu dipikirkan Yoongi,"lanjut Jimin sambil mencubit pipi gembul Yoongi yang membuat sang empunya mendecak sebal

"ihhh Jimin sakit tauu,"ucap Yoongi sambil mengerucutkan bibirnya, tapi bukannya merasa bersalah Jimin malah tertawa yang membuat Yoongi juga ikut tertawa dan akhirnya mereka tertawa bersama sama.

darah sudah mengalir hingga ke lantai, suara teriakan yang menyakitkan ikut serta dalam permainan yang menurut orang tersebut menyenangkan tapi tidak untuk perempuan itu

"oh iya aku mau menulis sesuatu, hem.. Dimana yah?
Ah.. Bagaimana kalo di sini?"ucap nya sambil menunjuk perut perempuan itu, ia pun mengambil pisau lalu mengukir semuah huruf di perutnya

"SAKITHH!!"

"K I M
Wahhh keren, ah tapi ini masih kurang menyenangkan."

Ia pun menusukan pisau dari atas hingga kebawa hingga membuat sebuah garis, lalu dengan tangannya ia membuka lebar lebar garis yang telah ia buat yang membuat organ didalam --usus-- perempuan tersebut keluar

Tapi orang itu masih belum puas, ia mengambil pisau tadi lalu menancapkan nya kepada bola mata perempuan tersebut yang membuatnya berteriak kesakitan

Dan jangan melupakan bagian yang sangat sangat sangat ia tunggu dari tadi

Yaitu bermain dengan Senso

"WAHHHH AKHHHH!!!"

Hening

Tidak ada lagi pergerakan dari perempuan itu, Taehyung pun mengambil kepala yang telah ia penggal tadi lalu memanggil anak buahnya

"sembuhkan dia."ucap Taehyung lalu memberikan kepala dengan mata yang terbuka dan sebelahnya lagi tertancap sebuah pisau
"em.. Tuan tap..tapi dia telah ma-
"yasudah buang saja jasad nya, aku benar benar muak dengan orang yang suka bermain dengan mainan ku,
Oh iya bersihkan tempat ini juga."ucap Taehyung dingin lalu pergi ke atas untuk membersihkan dirinya

Flashback On

"apakah kau tidak apa apa?"tanya Taehyung cemas
"aku tidak apa apa oppa, untung saja aku bisa membela diriku."ucap Felta sambil bergelayutan di tangan Taehyung

Tok tok tok

"Masuk."

Ia pun memasuki ruangan dimana Taehyung dan Felta berada, oh jangan lupa memberi hormat kepada tuannya

"ah.. Tu.. Tuan saya ingin bi..bicara,"ucap nya gugup
"iya, bicara saja."ucap Taehyung
"em.. Bisa kita bicara berdua saja?"tanya nya sambil melihat ke arah Felta yang sedang menikmati cemilannya
"baiklah."

"i..ini tuan,"ucap nya sambil memberikan handphone nya
"apa ini?"tanya Taehyung bingung
"lihat saja tu..tuan,"ucapnya lalu memutar sebuah video

Mata Taehyung pun membulat melihat apa yang sedang terjadi di video tersebut dengan segera handphone tersebut Taehyung hempaskan sampai berkeping keping

"RIO!! CEPAT KESINI!!"teriak Taehyung geram, orang yang bernama Rio pun tergesah gesah menghampiri tuannya itu
"a..ada apa tuan?"
"Bawa dia ke ruangan."
"Baik tuan,"

Flashback Off

Sifat Taehyung kembali seperti bisa

Dingin

Yoongi benar benar ingin bertanya kepada suaminya itu, hingga akhirnya semua keberaniannya terkumpul, sekarang ia tengah berada di depan pintu ruang kerja suaminya

Tok tok tok

"Masuk."

Krieet

"em.. Ta..tae ak-
"jika kau tidak memiliki kepentingan, lebih baik pergi aku sedang banyak pekerjaan."ucap Taehyung dingin
"tap..tapi aku ing-
"JIMIN!!"
Jimin pun dengan cepat langsung menghampiri Taehyung
"iya tuan?"
"bawa kesayanganmu ini, dia benar benar mengganggu ku."

Jimin menoleh kepada Yoongi yang sedang menunduk dengan tubuh yang bergetar, Jimin pun langsung menghampiri Yoongi lalu membawa Yoongi ke dekapannya dan membungkuk kepada Taehyung

•~~••~~••~Fake Love~••~~••~~•

Yoongi sedang menatap bintang bintang di langit malam, udara malam yang dingin menerpa kulit putih bak salju yang sedang duduk termenung di dekat jendela

Krasak

Tiba tiba suara mengganggu indra pendengar Yoongi

"sayang apakah kau masih ingin bersama lelaki itu?"tanyanya sambil bergelayutan di tangan Taehyung
"iya."jawab taehyung
"ku dengar ia sakit, dan kau merawatnya?"tanyanya lagi
"hah.. aku terpaksa melakukannya, karena ayahnya tau kalau ia sakit jadi dia terus menelfon ku dan itu sangat menggangu."jelas Taehyung

"Hiks.."
Satu isakan lolos dari bibir Yoongi yang membuat 2 orang tersebut langsung menoleh kepada sumber suara tersebut, dengan buru buru Yoongi bersembunyi lalu membekap mulutnya sendiri

"apakah dia mendengarnya?"tanya perempuan itu
"biar dia dengar semuanya, bahwa dia hanya menyusah kan."ucap Taehyung dingin

Dan apakah dia tidak tau bahwa itu benar benar melukai hati Yoongi, ketika Yoongi sudah berharap karena Taehyung sudah bersikap baik dan menjaganya saat ia sakit tapi saat mendengar Taehyung menyebutnya Menyusahkan membuatnya seperti terbang tinggi namun dengan sekali hempasan ia tidak bisa terbang kembali.

TBC

Manteman hari ini lebaran~
Piu mohon maap yah kalo piu ada salah sama kalian semua :'

Dan jangan lupa Votment karena dari support kalianlah yang membuat piu semangat membuat epep yang gaje ini
Babay~

-Piu🐟