AUTHOR P.O.V
Alex dan Bulan baru saja sampai di sekolah mereka, SMA PELITA JAYA. Salah satu Sekolah Menengah Atas favorit yang ada didaerah Jakarta.
Seusai turunnya mereka, banyak pasang mata yang memperhatikannya. Entah karena kagum, atau bahkan tidak suka. Ada saja siswi yang tak segan mengungkapkan nya dengan terang-terangan.
"Gile satu tahun lebih, kapan putus kali yah?"
"Ah ayang beb gua makin ganteng aja sih !"
"Eh mereka couple goals banget yah!"
"Kapan yah? Gua kayak gitu!"
"Dasar jomblo! Mengkhayalnya ketinggian !"
"Sia*an!"
Kira-kira seperti itu ucapan dari mereka yang mengatakan langsung hingga ketelinga Alex dan Bulan.
"Apa lo ngekiatin cewek gue! Bubar, Sebelum gua colok mata lo !" Bentak Alex kepada salah satu laki-laki culun yang sedari memperhatikan Bulan.
"Huft, Possesifnya keluar lagi deh!" Batin Bulan.
"Udah lex, udah. Sekarang kita kekelas aja yuk ?" Titah Bulan seraya menarik kedua tangan Alex yang sedang marah.
Sesampainya didepan kelas Bulan.
"Honey, aku kekelas dulu yah? Inget! Belajar yang rajin, matanya jangan jelalatan ngeliatin cowok lain-"
"Enak ajah, Emangnya aku pernah ngeliatin cowok lain apa?!" Putus Bulan dengan nada tidak suka.
"Iya, Honey maaf" Ucap Alex sambil mengacak pelan rambut Bulan.
"Iya, Kamu jangan bolos. Jangan ngerokok, kamu tahukan aku gak suka perokok? Dan satu lagi jangan bandel!" Perintah Bulan.
"Iyah, ih makin sayang deh" Ucap Alex sambil mencubit pelan kedua pipi Bulan.
"Ya udah aku kekelas dulu ya? Dah!" Pamit Alex sambil membentuk tangan "Dah".
Bulan membalasnya dengan sama.
Setelah Bulan masuk kedalam kelas, tak lama bel masuk berbunyi.
Disusul dengan "Bu Nini" guru Killer plus getolnya minta ampu. Gak pernah namanya absen!
Setelah keheningan terjadi, tak lama terdengar suara nyaring bin nyaring. "Kringggggg".
BULAN P.O.V
"Sa, kantin bareng gak?" Tanyaku pada Sasya.
Saysa Alnemara, sahabat yang selalu menemaniku setelah aku dihianati oleh "si lampau". Baik, cewet, galak, cantik, penggila cogan.
"Oh tentu, sekalian cuci mata nih gue. Suntuk nih gue abis pelajaran si Nini"
"Ya udah yuk?"
Saat aku keluar kelas, aku mendapati Alex sedang menungguku bersama Reza dan Irfan. Trio ARI {Alex, Reza, dan Irfan} itu sih sebutan buat mereka ber-3. Sama-sama Bad Boy, sama-sama the most wanted Sma PeJa {Pelita Jaya}.
"Wish ayang beb gua makin cantik ajah hari ini !" Celetuk Irfan yang saat ini menggoda Syasa.
"Apaan sih lo! Dasar Gila!" Ucap Syasa galak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANEX
Fanfiction'Aku' sangat menyayangi 'Dia'. Lebih dari apapun ! Aku, Alexander Putra Sanjaya. Dan Dia, Bulan Purnama Ardist. Ketika kejadian dimasa lalu menjadi alasan munculnya sifat posessiv seorang Alexander. Dan dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan...