Five

1K 118 4
                                    

I SEE YOU
Disclaimer © masashi kishimoto
Ide cerita milik saya ea:)
Pairing: sasuhina 
Genre: horor, humor, romance
Warning: bahasa tak baku:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  

Malam itu, mereka sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah, dengan membawa 1 lilin, senter per orang, papan ouija, 4 handycam dan 2 kamera.
Gue bocorin merk cameranya can*n:)

"Yuk berangkat" Ajak Neji.

"Yok"

Sesampainya disana mereka berkumpul di depan gudang sekolah.

"Yok masuk" Ajak Hinata lalu membuka pintu masuk gudang.

"Ngga ada roh disini, ngga! Ngga disini aja! Di sekolah ini ngga ada roh apapun!" Ucap Neji.

"Trus gimana?" Tanya Kiba.

"Kita tetep coba gimana?" Usul Naruto.

"Ngga ada roh gublu!" Umpat Sasuke.

"Eh itu paan ya?" Tanya Hinata sambil menunjuk benda yang ada di atas meja.

"pisau Hin" Jawab Lee.

"Coba gue lihat" Pinta Hinata.

Saat Hinata memegang pisau tersebut Hinata mendapat sebuah memory dari pisau itu.

"Arghhh!!!" Teriak Hinata.

"Hinata!!!" Teriak mereka semua panik.

"Kita butuh banyak roh untuk mengaktifkan ini" ucap seseorang berambut putih agak panjang.

"Bagaimana kita bisa menculik roh?" Tanya lelaki tua penuh keriput dan di dagunya terdapat tanda yang unik.

"Kita butuh satu roh untuk menculik roh roh yang lain" jawab si rambut putih berkacamata.

"Tapi bagaimana?" Tanya si keriput.

"Kita cari mayat, lalu kita kendalikan rohnya untuk menculik roh roh lain menggunakan ilmu hitam" jawab si putih.

Tanpa mereka berdua sadari ada yang mencuri dengan percakapan mereka, yaitu seorang siswi KHS, saat siswi tersebut hendak melapor, dia menjatuhkan sendok logam yang ada kotak bentonya sehingga dua orang tersebut menyadari ada yang menguping pembicaraan mereka, tanpa pikir panjang siswi tersebut lari dari sana.

"Sial! Dia mendengar semuanya!" Teriak si putih.

"Kejar!!" Teriak si keriput.

Siswi tersebut pun lari sekencang kencangnya, tapi keberuntungan tak berpihak kepadanya, siswi tersebut terpojok di sebuah lorong gelap dan sepi, dua orang yang tadi mengejarnya menusuk siswi tersebut tepat dijantungnya dan siswi tersebut tewas seketika.

"Sepertinya kita sudah punya mayatnya" ucap si keriput sambil tersenyum iblis.

"Hahaha!!"

"Argghh!! Hah... hah..." Teriak Hinata terengah engah.

"Hin Hin! Lu kenapa?" Tanya Sasuke.

"Hin? Lu ngga papa kan?" Tanya Gaara.

"Ngga.. hah..hah... gu-gue ga papa" Jawab Hinata masih terengah engah.

"Nih nih, minum dulu" Ucap Sakura.

"Thanks sak" Kata Hinata lalu meminum air tersebut.

"Lu ngelihat apa Hin?" Tanya Neji.

"Cewe itu! Cewe pembunuhan bang, di lorong sempit samping sekolah!" Jawab Hinata.

I SEE YOU [SasuHina] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang