Eight

1K 117 21
                                    

I SEE YOU
Disclaimer © masashi kishimoto
Ide cerita milik saya ea:)
Pairing: sasuhina 
Genre: horor, humor, romance
Warning: bahasa tak baku:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ada yang mau cerita?" Tanya Neji berbasa-basi.

"Gue" Ucap Naruto, Lee, Kiba, Sai, Tenten.

"Ketemu setan eh? Mampus! Sekarang baru ngerasain mereka, ye gak Hin? Wkwk" Balas Neji asal.

"Tul tuh" Jawab Hinata.

"Njir, temen susah bukannya di tolongin malah di mampusin" Keluh Lee.

"Tau nih" Tambah Naruto.

"Anjir lu Ji, Hin" Umpat Tenten.

"Iye iye, maap, tapi gini ea, kita harus belajar beradaptasi sama setan setan ini" Ucap Neji.

"Cielah, omongan abang lu sok iyes Hin" Celetuk Sasuke.

'Saskeh syaland, curi start dia' Batin  Gaara menjerit.

"Haha, gue setuju sas, wkwk" Tambah Hinata.

'Alhamdulillah.... kemajuan.. hehe' batin sasuke.

"Anjir lu Sas, bijak salah kagak bijak juga salah" Keluh Neji.

"Udah, terima aja, kodrat lo emang selalu salah dimata kita, ye gak?" Celetuk Naruto.

"Wkwkwkwk"

"Udah udah ih, ini gimana? Masa kita main sekarang? Ngga mungkin dong, sekarang masi jam 6 sore" Ucap Shikamaru.

"Iya, masa kita diteror gini mulu sih? Takut gue njir" Ucap Ino sambil menggosok tengkuknya yang merinding.

"Sepertinya kalian perlu bantuan" Ucap seseorang yang ada di pintu masuk villa.

"Lho? Mami Oro?" Ucap Gaara.

"Paman Hizashi?" Ucap Hinata dengan nada bertanya.

"Hm" Angguk keduanya.

"Seharusnya kalian ngga nyelesain masalah ini sendirian, Cousin.." Ucap Tokuma yang tiba tiba ada di belakang Hizashi.

"Beruntung Tokuma memberitahu tentang kepergian kalian ke gudang sekolah kalian, dan kami segera menyelidikinya" Ucap Hizashi dengan sorot mata tajam.

"Maaf" Ucap Si Kembar bersamaan sambil menundukkan kepala.

"Hn" Jawab Hizashi singkat.

"Saya juga sudah tau tentang jadi jadian saya yang mendatangi kelas kalian waktu itu, itu bukan saya dan kamu Gaara! Kamu panggil saya apa tadi? Mami Oro? Ok besok pas sekolah lari keliling lapangan utama 15 kali" Ucap Orochimaru mutlak.

"Waduh, pak nego lah pak, 10 deh" Ucap Gaara memelas.

"Tidak"

'Mampus gue' batin Gaara.

"Kembali ke topik, Teman kalian sedang dalam bahaya, kalian mau menyelamatkannya?" Tanya Hizashi.

"Tentu, kami akan berusaha" Jawab Tenten mantap.

"Meskipun kalian sendiri akan dalam bahaya?" Tanya Hizashi sekali lagi.

"Kami siap" Kini giliran Chouji yang menjawab.

"Bagus, kami berdua telah menciptakan sebuah alat yang menjadi terowongan antara dunia nyata dan alam misterius itu, bisa disebut juga kami menciptakan portal" Ucap Hizashi.

I SEE YOU [SasuHina] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang