I SEE YOU [SasuHina]

Eleven

I SEE YOU
Disclaimer©Masashi Kishimoto
Ide cerita milik saia ea:)
Pairing: SasuHina
Genre: Horor, Humor, Romance
Warning: bahasa tak baku:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka bergegas berlari menuju rumah tadi, sesampainya disana mereka melihat Sasuke dan Gaara serta Hinata dan Tenten yang menunggu mereka.

"KALIAN TIDAK BOLEH MENGHANCURKAN RENCANAKU!!" Teriak Kabuto yang masih jauh dari rumah itu, ia tampak kewalahan berlari bersama Danzou, faktor usia..

"Ayo ayo buruan masuk!!" Teriak Tokuma lalu mereka berlari memasuki rumah, mereka melewati koridor koridor lalu menaiki tangga dan menuju salah satu ruangan dengan pintu paling besar.

Brakk!

Pintu dibuka kasar oleh Neji.

"Mana?!! Mana kuncinya!!" Teriak Neji panik karena ia mendengar langkah kaki tak beraturan yang sepertinya sedang menaiki tangga.

"Nih"

"JANGAN!!!!!!" Teriak Danzou dan Kabuto, terlambat... Neji sudah membuka kunci itu, ratusan roh keluar dari jeruji itu tanpa aba aba, disertai teriakan Kabuto dan Danzou.

"Arggghhhh!!!" Teriak mereka berdua lalu lenyap.

"Udah koid?" Tanya Lee absurd.

"Udah keknya" Jawab Naruto singkat.

"Hai gaes!" Ucap seseorang dengan riang, mereka semua menoleh dan melihat Shion yang sudah beberapa hari tak terlihat.

"Shion!!!! Gue kangen!!!" Ucap para cewe kegirangan.

"Kangen kangenan ntar aja, Yon! Buruan balik ke tubuh elu cepet!" Ucap Shikamaru merusak suasana.

"Ceh.. iye iye.." Ucap Shion kesal lalu melayang ntah kemana.

Tapi tiba tiba..

"Bang..! I-itu!" Ucap Hinata terbata bata sambil menggoyangkan tangan Neji.

Neji syok melihat arwah yang ada didepannya.

"Kalian ngga kangen mama?" Tanya salah satu roh yang ternyata adalah Hikari, ibunda Hinata dan Neji.

Tanpa aba aba, Neji dan Hinata memeluk Hikari bersamaan.

"Neji kangen mama..." Ucap Neji keluar dari sifatnya, teman temannya yang lain hanya diam, tak ingin mengganggu reuni kecil keluarga yang telah lama berpisah itu.

"Hinata juga..."

"Kalian berdua sayang mama kan?"

"Kenapa tanya gitu? Ya pasti kita sayang lah" Jawab Neji.

"Tolong... kalau kalian kangen mama.. jangan tangisin mama yah.. bilang juga sama papa kamu.. mama tetep cinta ama papa"

"Ma? Mama mau kemana? Mama bakal balik bareng kita kan?" Tanya Hinata khawatir.

"Tempat mama bukan disini... kalian jaga diri baik baik ya.."

"Mama sayang kalian" Ucap Hikari sambil tersenyum manis.

"MAAAA!!" Teriak Hinata ingin menggapai ibunya yang kini tengah melayang ingin pergi ke tempatnya kembali, tapi ia dicegah Neji.

"Hin! Biarin Hin.." Ucap Neji serak.

Hinata terus saja menangis... hingga akhirnya semua berubah menjadi gelap...

"Hin!! Hin!!" Teriak Neji kaget.

"Eh kenapa kenapa? Kenapa Hinata?" Tanya Gaara khawatir melihat Hinata yang kini tak sadarkan diri dipelukan Neji.

"Eh liat!! Kaki Hinata ada bekas cakaran!!" Teriak Sakura.